Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahayakan Wisatawan, Pengemudi Jip Wisata di Sleman Konsumsi Obat Keras Ditangkap Polisi

image-gnews
Wisatawan mengikuti wisata petualangan Lava Tour Merapi menggunakan mobil jip offroad di kali Kuning kawasan lereng gunung Merapi Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis, 22 Desember 2022. Pengelola mengaku sejak sepekan menjelang libur Natal dan tahun baru 2023 yang bertepatan dengan libur sekolah wisata Lava Tour Merapi mulai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Wisatawan mengikuti wisata petualangan Lava Tour Merapi menggunakan mobil jip offroad di kali Kuning kawasan lereng gunung Merapi Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis, 22 Desember 2022. Pengelola mengaku sejak sepekan menjelang libur Natal dan tahun baru 2023 yang bertepatan dengan libur sekolah wisata Lava Tour Merapi mulai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu wisata di kawasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta yang paling laris adalah jip wisata. Layanan jip wisata itu banyak ditemui beroperasi di kawasan lereng Gunung Merapi dan nyaris tak pernah sepi peminat. Namun bagaimana jadinya jika di balik wahana yang terbilang ekstrem itu ada aktivitas yang berpotensi membahayakan wisatawan pengguna layanan itu?

Kepolisian Resor Kabupaten Sleman Yogyakarta pada Senin, 12 Agustus 2024 mengungkap telah menangkap tiga orang yang kesehariannya berprofesi sebagai driver atau pengemudi jip wisata karena mengkonsumsi obat keras jenis trihexyphenidyl atau biasa disebut pil sapi. 

Status ketiganya pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukuman. Kepada polisi, para driver jip wisata yang berdomisili di Kecamatan Turi Sleman lereng Gunung Merapi itu, mengonsumsi obat keras tersebut saat sedang bekerja atau menyetir dengan dalih menjaga stamina.

"Jadi mereka (para driver jip wisata) mengemudi dalam keadaan terpengaruh obat itu," ujar Kepala Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya (Resnarkoba) Polresta Sleman Ajun Komisaris Polisi (AKP), Alfredo Hidayat, Senin, 12 Agustus 2024.

Alfredo mengungkapkan, penangkapan para driver jip wisata yang menyalahgunakan obat keras itu bermula dari adanya laporan masyarakat. Ketiganya berkecimpung dalam satu profesi layanan jip wisata. "Jadi satu orang profesinya fotografer  jip wisata dan dua tersangka lainnya driver," kata dia.

Atas kejadian itu, polisi meminta para penyedia jasa jip wisata lebih selektif lagi dalam merekrut driver. Sebab, tindakan yang dilakukan para driver tersebut sangat berbahaya dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan dan membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami mengimbau penyedia jasa layanan jip wisata benar benar selektif merekrut driver, seharusnya saat memberikan layanan wisata kondisinya semua normal," kata dia.

Menurut pengakuan salah satu tersangka, alasan mengkonsumsi obat keras itu untuk menambah stamina saat berkendara. "Untuk stamina, obat itu membuat rasa pegal, lelah, ngantuk (saat bekerja) jadi berkurang," ujarnya, yang mengaku sudah mengkonsumsi obat itu selama lima bulan terakhir.

Dalam pengungkapan kasus ini, kepolisian turut menyita 74 butir obat keras sebagai barang bukti. Ketiga tersangka pun terancam hukuman Pasal 435 dan atau Pasal 436 (2) UU RI No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan terancam hukuman 12 tahun penjara. Polisi sendiri masih mengembangkan penyelidikan atas kasus ini. Terutama untuk memburu pemasok obat keras tersebut. 

Pilihan editor: Hujan Intens di Sleman, Pelaku Jip Wisata Merapi Diminta Hindari Area Rawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Undang 3.000 Biker, Jogja Bike Rendezvous 2024 Targetkan Okupansi Hotel di Yogyakarta Melonjak

5 jam lalu

Komunitas sepeda motor besar di Yogyakarta. Dok. Istimewa
Undang 3.000 Biker, Jogja Bike Rendezvous 2024 Targetkan Okupansi Hotel di Yogyakarta Melonjak

Jogja Bike Rendezvous 2024 ini dapat mendongkrak kunjungan destinasi di Yogyakarta. Ada pameran motor klasik dan atraksi menarik.


Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

8 jam lalu

Gerbang Tol Banyudono. Foto: Jasamarga
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten. Dibuka gratis malam ini.


Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

17 jam lalu

Presiden Jokowi saat berada di pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

Presiden Jokowi menyambangi kediaman Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji pada Kamis kemarin di Yogyakarta. Berikut serba-serbi pertemuan keduanya.


Desa Wisata di Bantul Ini Ajak Pengunjung Menjajal jadi Petani dan Peternak

1 hari lalu

Desa Wisata Srikeminut, Kelurahan Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa Wisata di Bantul Ini Ajak Pengunjung Menjajal jadi Petani dan Peternak

Potensi wisata alam di desa wisata ini tersebar di beberapa titik, menawarkan keindahan alam sambil menjajal jadi petani dan peternak.


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

1 hari lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

1 hari lalu

Peserta menarik lokomotif dengan tali saat lomba tarik lokomotif di Depo Lokomotif PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Rabu, 27 September 2023. Acara yang diikuti dari berbagai instansi mulai dari Polisi, Dishub, Dinas Pariwisata hingga awak media itu menjadi rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-78 KAI. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

Lomba tarik lokomotif bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada khalayak mengenai lingkungan kerja yang ada di dalam stasiun.


Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

2 hari lalu

Kontes robotik sepak bola UGM di Yogyakarta. Dok.istimewa
Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.


Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

2 hari lalu

Suasana Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 di Lapangan Gading Gunungkidul Yogyakarta, Selasa, 17 September 2024. Dok.istimewa
Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.


Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

3 hari lalu

Kepolisian Resort Kota Yogyakarta mengamankan bus pariwisata yang mengangkut wisatawan asal Gresik Jawa Timur yang menabrak pengendara motor hingga tewas di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024. Dok. Polresta Yogyakarta
Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.


Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Para abdi dalem Keraton Yogyakarta membagikan hasil bumi gunungan dalam Gerebeg Maulud di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Senin 16 September 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.