Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tempat Wisata Budaya di Dubai, Kawasan Bersejarah Al Fahidi sampai Pasar Tradisional

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Area terbuka di dalam Al Maktoum Residence di Al Fahidi, Dubai. TEMPO/Mila Novita
Area terbuka di dalam Al Maktoum Residence di Al Fahidi, Dubai. TEMPO/Mila Novita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dubai terkenal sebagai destinasi wisata modern dan mewah. Wisatawan bisa melihat gedung tertinggi di dunia, mengunjung museum-museum modern, sampai menikmati kuliner di restoran bintang Michelin. 

Namun, kota di Uni Emirat Arab juga memiliki sisi lain yang jarang diketahui wisatawan yakni wisata budaya yang memperlihatkan kehidupan masa lalu beserta tradisi unik masyarakatnya. 

Regional Director Asia Pacific Department of Economy and Tourism (DET) of Dubai Shahab Shayan mengungkap beberapa atraksi wisata budaya yang bisa dikunjungi wisatawan di Dubai. 

1. Al Fahidi

Kawasan bersejarah Al Fahidi berada di tepi sungai, Dubai Creek. Di kawasan ini terdapat bangunan-bangunan lama dari abad ke-19, termasuk rumah pemimpin atau ruler pertama Dubai yang bisa dibuka untuk wisatawan. 

"Ini adalah bagian tertua dari Dubai," kata Shahab di acara media luncheon DET "Dubai: Adventure in Every Corner" di Jakarta, Rabu, 7 Juli 2024. 

Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding, Dubai (cultures.ae)

2. Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU)

Bagi yang ingin mengenal tradisi dan adat istiadat Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU) adalah tempatnya. SMCCU yang terletak di kawasan bersejarah Al Fahidi ini menawarkan berbagai kegiatan, mulai dari kuliner tradisional hingga percakapan dengan warga setempat. Setelah berkeliling kawasan bersejarah, wisatawan akan diajak menikmati kuliner khas Uni Emirat Arab sambil duduk di karpet, dan belajar lebih jauh tentang tradisi masyarakatnya. 

Abra, perahu tradisional di Dubai. (visitdubai.com)

3. Menjajal abra di Dubai Creek

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Naik abra, perahu tradisional Dubai, menjadi salah satu pengalaman yang patut dicoba. Wisatawan bisa menaiki perahu ini di kawasan Dubai Creek dan menikmati kota dari perairan. 

"Naik abra ini sangat murah, ongkosnya kurang dari 1 dolar," ujar dia. 

Shahab mengatakan bahwa abra sudah ada sejak 125 tahun lalu. Wisatawan bisa menaiki perahu ini dari salah satu sisi Dubai Creek untuk menyeberang ke sisi lainnya. Salah satu sisinya adalah Bur Dubai, tempat Al Fahidi berada. Sementara sisi lainnya adalah Deira, sebuah kawasan lama yang berisi pasar tradisional termasuk Spice Souk (Pasar Emas) dan Gold Souk (Pasar Bumbu).

Toko bumbu milik Amir, pedagang dari Iran, di Spice Souk Deira, Dubai, pada Rabu, 20 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)

3. Gold Souk dan Spice Souk 

Menurut Shahab, Gold Souk dan Spice Souk adalah representasi masa lalu dan budaya Dubai. Kedua pasar tradisional ini sama-sama berada di kawasan Deira yang bisa didatangi dalam satu kunjungan. 

Gold Souk merupakan salah satu pasar tradisional tertua di Dubai yang sudah ada sejak awal 1900-an. Pasar ini menawarkan berbagai bentuk perhiasan dan pajangan dari emas dengan harga yang bisa ditawar. Ada lebih 300 toko emas di pasar ini. 

Tak jauh dari situ terdapat Spice Souk, pasar tradisional yang berisi kios-kios bumbu khas Arab, mulai dari cardamom, kayumanis, zaatar, sumac, sampai dengan saffron. Wisatawan bisa menikmati suasana masa lalu yang penuh warna dan aroma di pasar ini. 

Pilihan Editor: 10 Kota Paling Populer sebagai Destinasi Liburan 2024, Dubai Nomor Satu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

4 jam lalu

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.


Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

12 jam lalu

Atlantis the Palm Underwater Yoga, Dubai. (Dok. Istimwa)
Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

Ada beberapa tempat untuk bersantai, memulihkan tenaga, dan bersenang-senang di Dubai, seperti spa mewah dan ret-ret wellness.


Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

2 hari lalu

Personel Ukraina mengibarkan bendera Ukraina saat mereka berdiri di atas tank Challenger 2 selama pelatihan di Kamp Bovington, dekat Wool di barat daya Inggris, 22 Februari 2023. REUTERS/Toby Melville
Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.


Permintaan Tamu Hotel yang Tidak Biasa, dari Mandi Air Evian hingga Jam Tangan Mewah

3 hari lalu

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)
Permintaan Tamu Hotel yang Tidak Biasa, dari Mandi Air Evian hingga Jam Tangan Mewah

Pelaku bisnis perhotelan untuk memastikan kebutuhan tamu terpenuhi selama mereka menginap.


Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

7 hari lalu

Can't Get Khafeh of It, cokelat batangan dari Dubai yang viral. (Fixchocolates.shop)
Viral Cokelat Batangan Berisi Knafeh dari Dubai, Berapa Harganya?

Cokelat batangan tersebut tersedia secara eksklusif di Dubai dan hanya dapat dipesan pada pukul 2 atau 5 sore waktu setempat.


UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima penghargaan sipil tertinggi dari Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu, 17 Juli 2024. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas upaya Presiden Joko Widodo untuk memperkuat hubungan erat antara kedua negara dan meningkatkan kerja sama bilateral selama masa jabatannya. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

Warga Bangladesh dipenjara di UEA karena berunjuk rasa menentang eks PM Sheikh Hasina.


Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

14 hari lalu

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Turki secara resmi telah meminta untuk bergabung dengan kelompok negara-negara emerging market BRICS


Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

17 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di dek kapal induk amfibi Dixmude yang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis, 9 November 2022. REUTERS/Eric Gaillard
Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

Presiden Emmanuel Macron pada Kamis membela keputusan untuk memberikan kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov.


Apakah Pacar CEO Telegram Pavel Durov Menjadi Penyebab Penangkapannya?

20 hari lalu

Yulia Vavilova. hindustantimes.com
Apakah Pacar CEO Telegram Pavel Durov Menjadi Penyebab Penangkapannya?

Yulia Vavilova telah terlihat bersama Pavel Durov beberapa kali dan juga berada di jet pribadi bersamanya ketika mereka mendarat di Paris.


UEA Desak Prancis Berikan Bantuan Konsuler bagi Pendiri Telegram Pavel Durov

20 hari lalu

Seorang peserta aksi unjuk rasa tunggal memperagakan plakat untuk menarik perhatian terhadap penangkapan Pavel Durov, pendiri dan CEO aplikasi perpesanan Telegram, di dekat kedutaan Prancis di Moskow, Rusia, 25 Agustus 2024. Slogan pada plakat tersebut berbunyi:
UEA Desak Prancis Berikan Bantuan Konsuler bagi Pendiri Telegram Pavel Durov

Uni Emirat Arab secara resmi meminta agar Pemerintah Prancis memastikan pendiri Telegram Pavel Durov menerima semua layanan konsuler