Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berebut Spot Foto Terbaik di Gunung Everest, Dua Wisatawan Berkelahi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Gunung Everest, Himalaya (Pixabay)
Gunung Everest, Himalaya (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pasang wisatawan berkelahi di dek observasi Gunung Everest di Tibet. Penyebabnya, dua pasangan itu memperebutkan tempat foto terbaik setelah mendaki. 

Insiden itu terjadi pada 25 Juni. Ketika pemandu wisata mereka meminta orang-orang berkumpul untuk berpose dalam foto grup, dua pasangan berdebat satu sama lain sambil berebut untuk mendapatkan tempat berpose terbaik. Ketika ketegangan meningkat, kedua pasangan itu berkelahi, demikian menurut situs berbahasa Mandarin Toutitao.

Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial Tiongkok, pria pertama menjatuhkan pria lain ke tanah dan keduanya mulai bergulat. Salah satu perempuan terlihat berusaha menarik laki-laki itu menjauh, sementara perempuan lainnya ikut bergabung dan mulai menendang laki-laki lainnya.

Berebut Tempat Foto

Segera setelah itu, pasukan keamanan muncul untuk mencegah insiden tersebut tambah besar. 

Para saksi mengatakan kepada media lokal bahwa pasangan tersebut berdebat mengenai tempat terbaik untuk berfoto, dan pertengkaran meningkat dari pertengkaran verbal menjadi perkelahian.

Belum diketahui apakah perkelahian itu menyebakan orang-orang yang terlibat terluka. Namun, menurut laporan, keempatnya ditahan.

Media lokal melaporkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan dan kasus ini akan dipertimbangkan masuk prosedur hukum. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dijuluki sebagai Atap Dunia, Everest memiliki ketinggian lebih dari 8.800 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di wilayah Mahalangur Himalaya di perbatasan antara Nepal dan Cina.

Izin Pendakian Everest

Sejak April tahun ini, Cina mengizinkan pendaki asing untuk mendaki Gunung Everest, dimulai dari Tibet, untuk pertama kalinya sejak pandemi baru-baru ini terjadi. Setiap tahun, mereka menyediakan maksimal 300 izin pendakian untuk pendaki non-Cina. 

Awal tahun ini, Nepal mengumumkan serangkaian peraturan baru bagi para pendaki gunung di Himalaya, termasuk peraturan yang memerintahkan mereka untuk membawa pelacak GPS setelah tahun yang mematikan di mana 18 orang meninggal di Gunung Everest dan setidaknya lima mayat belum ditemukan di gunung tersebut.

VN EXPRESS | THE INDEPENDENT

Pilihan Editor: Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mulai Hari Ini, Jumlah Pendaki ke Gunung Fuji Dibatasi dan Harus Bayar Rp203 Ribu

4 hari lalu

Pengunjung berjalan di samping gerbang jalur yang baru dibangun dalam serangkaian uji coba pembatasan wisatawan pada hari pertama musim pendakian di Jalur Fujiyoshidaguchi, Rute Yoshida, di Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi, Jepang 1 Juli 2024. REUTERS/Issei Kato
Mulai Hari Ini, Jumlah Pendaki ke Gunung Fuji Dibatasi dan Harus Bayar Rp203 Ribu

Pembatasan Gunung Fuji dilakukan setelah tanda-tanda overtourism seperti banyak keluhan sampah, polusi, dan jalur yang sangat padat.


Musim Pendakian Belum Mulai, Empat Mayat Ditemukan di Gunung Fuji

7 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Musim Pendakian Belum Mulai, Empat Mayat Ditemukan di Gunung Fuji

Di luar musim pendakian musim panas, Gunung Fuji mengalami embusan angin kencang dan badai salju yang berisiko bagi pendaki.


Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis

16 hari lalu

Anggota komunitas LGBTQ+ bereaksi ketika mereka tiba menghadiri disetujuinya RUU kesetaraan pernikahan dalam pembacaan kedua dan ketiga oleh Senat, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis

Senat Thailand mendukung RUU kesetaraan pernikahan dengan suara 130 berbanding empat.


Biaya Evakuasi Jenazah dari Gunung Everest sampai Miliaran

31 hari lalu

Foto ini diambil pada 22 Mei 2019 dan dirilis oleh pendaki Nirmal Purja menunjukkan lalu lintas padat para pendaki gunung yang berdiri untuk mencapai puncak Everest.[CNN]
Biaya Evakuasi Jenazah dari Gunung Everest sampai Miliaran

Berdasarkan catatan, hampir 330 orang telah kehilangan nyawa di Gunung Everest sejak 1920-an. Banyak jenazah dibiarkan membeku di sana.


Sherpa Sebut Tak Ada Lagi Pemandu Pendakian Gunung Everest 10 Tahun Mendatang, Kenapa?

33 hari lalu

Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia, dan puncak pegunungan Himalaya lainnya terlihat melalui jendela pesawat selama penerbangan gunung dari Kathmandu, Nepal 15 Januari 2020. REUTERS/Monika Deupala
Sherpa Sebut Tak Ada Lagi Pemandu Pendakian Gunung Everest 10 Tahun Mendatang, Kenapa?

Sherpa, masyarakat adat yang menjadi mayoritas pemandu pendakian Gunung Everest, juga tidak kebal terhadap banyak bahaya pendakian.


Mengenang Persahabatan Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay Para Penakluk Gunung Everest

36 hari lalu

Edmund Hillary dan Tenzing Norgay minum kopi untuk merayakan keberhasilan mereka mencapai puncak Everest pada 29 Mei 1953. rsvlts.com
Mengenang Persahabatan Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay Para Penakluk Gunung Everest

Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay dua sahabat yang berhasil menuntaskan puncak tertinggi Gunung Everest pada 29 Mei 1953.


Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay Orang Pertama Menjejak Puncak Gunung Everest 71 Tahun Lalu

36 hari lalu

Edmund Hillary, warga Selandia Baru dan Tenzin Norgay, seorang Sherpa warga Nepal, berhasil mencapai puncak Gunung Everest (8.850 meter), yang merupakan puncak tertinggi di muka bumi ini, pada 29 Mei 1953 jam 11.30 waktu setempat. rsvlts.com
Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay Orang Pertama Menjejak Puncak Gunung Everest 71 Tahun Lalu

71 tahun lalu, Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay mencapai puncak Gunung Everest setinggi 8.850 meter pada 29 Mei 1953.


Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

47 hari lalu

Kami Rita, pendaki yang pecahkan rekor dunia mencapai puncak Gunung Everest sebanyak 29 kali (Instagram/@kamiritasherpa)
Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

Menurut Guinness Book of World Records, Kami Rita telah mendaki Everest hampir setiap tahun sejak pendakian pertamanya pada 1994.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

50 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

29 April 2024

Personil Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) dan sukarelawan lainnya mendaki gunung untuk mencapai lokasi tanah longsor di sebuah desa di Raigad, di negara bagian barat Maharashtra, India 20 Juli 2023. REUTERS/Francis Mascarenhas
7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.