10 Barang Bawaan yang Tidak Boleh Masuk Bagasi Pesawat Terbang

TEMPO.CO, Jakarta - Bepergian menggunakan pesawat terbang membutuhkan cukup banyak persiapan. Tak hanya tiket, tapi juga persiapan saat mengemas barang bawaan. Meski bisa membawa koper bagasi dan koper jinjing, ada beberapa barang yang boleh dan tidak boleh disimpan dalam kedua jenis koper tersebut. 

Bagi yang sering bepergian mungkin sudah familiar dengan aturan dasar tentang apa yang boleh dan tidak boleh dibawa dalam bagasi terdaftar. Untuk menyegarkan kembali ingatan tetang aturan dasar tersebut, berikut ini daftar barang-barang yang sebaiknya tidak disimpan dalam koper bagasi. Selain itu, tetap cari informasi peraturan bagasi maskapai penerbangan sebelum melakukan perjalanan. 

1. Barang berharga

Barang-barang seperti erhiasan, jam tangan mahal, dan barang berharga lainnya harus selalu ada dalam tas Anda.  Bagasi terdaftar memiliki risiko lebih tinggi untuk hilang, dicuri, atau rusak. Kalau barang berharga hilang atau rusak akan sulit untuk diganti.

2. Elektronik

Barang elektronik seperti laptop, tablet, kamera, dan barang elektronik lainnya harus selalu dibawa dalm tas kabin.  Barang-barang ini tidak hanya mahal dan sensitif terhadap kerusakan, tapi juga berisi informasi pribadi. Selain itu beberapa maskapai penerbangan memiliki kebijakan ketat mengenai baterai litium, yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran jika rusak atau dikemas dengan tidak benar.

3. Dokumen penting

Paspor, kartu identitas, visa, dan boarding pass harus tetap ada di tas kabin. Termasuk dokumen kerja penting, rencana perjalanan, dan informasi asuransi. Sebab jika dokumen-dokumen itu hilang dapat menghambat perjalanan. 

4. Obat-obatan

Selalu bawa obat resep, peralatan medis, dan obat bebas apa pun yang mungkin diperlukan. Koper bagasi tertunda atau hilang. Tentu akan merepotkan jika  kehilangan obat-obatan yang diperlukan saat tiba di tempat tujuan.

5. Uang tunai dan kartu kredit

Sebaiknya jangan pernah memasukkan uang tunai, kartu kredit, atau cek perjalanan ke dalam koper bagasi. Sebab risiko pencurian terlalu tinggi. Kehilangan uang saat bepergian dapat menimbulkan masalah yang signifikan.

6. Barang yang mudah terbakar

Barang-barang yang mudah terbakar, termasuk aerosol, bahan bakar, cairan pemantik api, dan korek api, dilarang dibawa dalam koper bagasi.  Beberapa di antaranya mungkin diperbolehkan dalam bagasi jinjing. Tetap periksa pedoman maskapai penerbangan Anda untuk mengetahui rinciannya.

7. Barang rapuh

Apa pun yang mudah pecah, mulai dari barang pecah belah hingga suvenir, tidak boleh disimpan dalam tas.  Petugas bagasi tidak berhati-hati dalam menangani barang bawaan, dan bahkan koper yang paling kokoh pun mungkin tidak dapat melindungi barang-barang rapuh agar tidak pecah.

8. Barang yang Tak Tergantikan

Seperti barang berharga, barang-barang yang bermakna khusus seperti pusaka keluarga, foto-foto, dan oleh-oleh unik harus selalu dibawa dalam tas jinjing. Barang-barang bermakna khusus ini tidak dapat diganti jika hilang atau rusak.

9. Kunci

Kunci rumah, kunci mobil, dan kunci penting lainnya harus tetap disimpan dalam tas jinjing.  Jika koper bagasi hilang atau tertunda, pasti tidak ingin terdampar tanpa akses ke rumah atau kendaraan.

10. Semprotan serangga

Obat nyamuk berbentu losion untuk kulit bisa dibawa dalam koper. Tapi semprotan serangga yang cara pakainya disemprotkan ke udara atau langsung ke serangga tidak diperbolehkan.

TIMES OF INDIA

Pilihan editor: Ruang di Atas Kursi Pesawat Penuh, Di Mana Menyimpan Koper atau Tas Jinjing?