Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Halangi Pemandangan Gunung Fuji, Kondominium di Tokyo Dirobohkan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bangunan baru di Tokyo, Jepang, dibongkar karena menghalangi pemandangan Gunung Fuji. Bangunan yang berfungsi sebagai kondominium itu dirobohkan hanya beberapa pekan sebelum penyewa dijadwalkan pindah ke sana. 

Pembongkaran itu dilakukan setelah orang-orang yang tinggal di dekat bangunan tersebut mengeluh karena kondominium menghalangi pandangan mereka ke Gunung Fuji. Bangunan bernama Grand Maison Kunitachi Fujimi Dori itu terdiri dari 10 lantai dengan 18 unit dijual seharga 70 hingga 80 juta yen (Rp7,3 hingga Rp8,3 miliar) per apartemen, menurut Kyodo News.

Dibangun Tahun Lalu

Pembangunan kondominium yang berjarak 10 menit berjalan kaki dari stasiun kereta Kunitachi ini dimulai pada Januari tahun lalu. Pengembang Sekisui House menyesuaikan cetak biru aslinya setelah mendapat masukan dari para tetangga, menurunkan ketinggian setiap lantai dan mengurangi bangunan dari 11 lantai menjadi 10 lantai.

Terlepas dari perubahan ini, pengembang mengatakan akan menghancurkan kondominium tersebut karena kurangnya pertimbangan mengenai dampaknya terhadap pemandangan.

Pengembang Merasa Bersalah 

Juru bicara Sekisui House mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya secara sukarela memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut.

“Tidak dapat disangkal bahwa situasi saat ini mempunyai dampak yang sangat besar terhadap lanskap. Kami telah memutuskan untuk memprioritaskan pemandangan dari jalan. Kami sadar akan budaya yang menghargai pemandangan, namun kami gagal mempertimbangkannya secara memadai," kata dia. 

Pengembang akan mencatat biaya konstruksi dan pembongkaran sebagai kerugian luar biasa dan akan menawarkan kompensasi kepada pembeli atau bentuk ganti rugi alternatif.

Utamakan Pemandangan Gunung Fuji

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondominium ini berada di bagian barat Tokyo yang terkenal dengan pemandangan indah gunung tertinggi di Jepang, yang tampak menjulang di ujung Jalan Fujimi atau "Fuji Viewing” Street. 

“Kami tidak ingin kehilangan daya tarik kota kami, di mana pada hari yang cerah Anda dapat melihat Gunung Fuji dengan jelas,” kata seorang warga yang tidak disebutkan namanya kepada stasiun televisi Jepang TBS.

Beda dengan kondominium itu, bulan lalu sebuah kota di Jepang, Fujikawaguchiko, melakukan pemasangan penghalang jaring besar untuk menghalangi pemandangan Gunung Fuji untuk mencegah wisatawan yang berperilaku buruk mengambil foto di tempat tersebut.

Penduduk lokal merasa terganggu selama bertahun-tahun karena pengunjung asing di Fujikawaguchiko yang membuang sampah sembarangan, melanggar peraturan lalu lintas, dan melanggar peraturan lalu lintas demi mendapatkan foto sempurna dari gunung berapi strato yang ikonik tersebut. Tempat yang diblokir menawarkan pemandangan Gunung Fuji berselimut salju yang menjulang tinggi di atas toko serba ada Lawson.

Pilihan Editor: Spot Foto Ikonik Gunung Fuji di Fuji City Akan Dibatasi Mulai Juli

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Panggil Duta Besar Rusia karena Kesepakatan dengan Korea Utara

8 jam lalu

Korea Selatan Panggil Duta Besar Rusia karena Kesepakatan dengan Korea Utara

Kementerian luar negeri Korea Selatan memanggil duta besar Rusia sebagai protes atas perjanjian antara Rusia dan Korea Utara


Catat Rekor Baru, Jepang Dilanda Gelombang Kasus Infeksi STSS Bakteri Pemakan Daging, Apakah Itu?

13 jam lalu

Bakteri
Catat Rekor Baru, Jepang Dilanda Gelombang Kasus Infeksi STSS Bakteri Pemakan Daging, Apakah Itu?

Infeksi STSS bakteri pemakan daging yang mematikan dan langka secara misterius menyebar dengan cepat di Jepang. Penyakit apakah ini?


Jepang Targetkan 60 Juta Kunjungan Wisatawan Asing di Tengah Masalah Overtourism

15 jam lalu

Wisatawan mengambil foto Gunung Fuji yang muncul di sebuah toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang 28 April 2024. Kyodo via REUTERS
Jepang Targetkan 60 Juta Kunjungan Wisatawan Asing di Tengah Masalah Overtourism

Tahun lalu, Jepang menarik lebih dari 25 juta wisatawan dari luar negeri, setelah mereka mencabut pembatasan kunjungan di era pandemi.


KJRI akan Temui Lagi Revi Cahya WNI yang Sempat Dilaporkan Hilang di Osaka Jepang

17 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
KJRI akan Temui Lagi Revi Cahya WNI yang Sempat Dilaporkan Hilang di Osaka Jepang

KJRI Osaka telah bertemu dengan Revi Cahya, WNI yang dilaporkan hilang pada 10 Juni lalu. Ternyata Revi ditahan otoritas Jepang


Penyelidikan WNI yang Sempat Hilang di Osaka Jepang Diperkirakan 1 Bulan

19 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Penyelidikan WNI yang Sempat Hilang di Osaka Jepang Diperkirakan 1 Bulan

KJRI telah menemui Revi Cahya Windi Sulihatun, WNI yang sempat dinyatakan hilang di Osaka Jepang.


Revi Cahya Windi Sulihatun, WNI yang Hilang di Jepang Ditahan di Kejaksaan Distrik Osaka

21 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Revi Cahya Windi Sulihatun, WNI yang Hilang di Jepang Ditahan di Kejaksaan Distrik Osaka

Di surat tersebut tertulis bahwa otoritas Jepang telah menahan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Revi Cahya Windi Sulihatun.


Jepang Kucurkan Bantuan ke Rumah Sakit Kusta dan Cacat Umum di NTT

2 hari lalu

Acara Serah Terima The Project for Provision of Medical Equipment and Ambulance in North Central Timor Regency, Nusa Tenggara Timur pada 12 Juni 2024. Sumber: dokuemn Kedutaan Besar Jepang
Jepang Kucurkan Bantuan ke Rumah Sakit Kusta dan Cacat Umum di NTT

Jepang melalui program Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia mengucurkan bantuan ke Rumah Sakit Kusta dan Cacat Umum di NTT


WNI yang Hilang di Jepang Ditangkap Imigrasi Jepang, Pakai Visa Wisata Diduga untuk Bekerja

5 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
WNI yang Hilang di Jepang Ditangkap Imigrasi Jepang, Pakai Visa Wisata Diduga untuk Bekerja

Direktur Pelindungan WNI Judha Nugraha mengatakan berdasarkan keterangan keluarga Revi Cahya berniat kerja di Jepang


WNI yang Hilang di Jepang Rupanya Ditangkap Imigrasi

5 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
WNI yang Hilang di Jepang Rupanya Ditangkap Imigrasi

Kabar WNI atas nama Revi Cahya Widi Sulihatin hilang di Jepang ramai dibicarakan di media sosial


WNI yang HIlang di Jepang dan Viral di Facebook Ditemukan Sehat

6 hari lalu

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha, juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dan Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu Rolliansyah Soemirat saat konferensi pers di Jakarta Pusat pada Rabu, 29 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
WNI yang HIlang di Jepang dan Viral di Facebook Ditemukan Sehat

KJRI Osaka telah menemukan WNI atas nama Revi Cahya Widi Sulihatin yang sebelumnya dikabarkan hilang di Jepang.