Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cemarkan Citra Pariwisata Malaysia di Depan Turis Asing, Sopir Taksi Online Diperiksa

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Suasana di sekitar kuil Batu Caves di Batu Caves, Selangor, Malaysia, 11 Juli 2017. Kuil tempat umat Hindu beribadah ini menjadi objek wisata wajib bagi wisatawan yang mengunjungi ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. TEMPO/Charisma Adristy
Suasana di sekitar kuil Batu Caves di Batu Caves, Selangor, Malaysia, 11 Juli 2017. Kuil tempat umat Hindu beribadah ini menjadi objek wisata wajib bagi wisatawan yang mengunjungi ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengemudi taksi online di Malaysia diperiksa setelah diduga mencemarkan nama baik pariwisata negara tersebut lewat video viral belum lama ini. Dalam video, ia mengatakan bahwa Malaysia bukanlah tempat yang baik untuk turis. 

Dalam video yang diunggah pada 4 Juni di akun TikTok "Samisma_News & AATV Rakyat News", pengemudi tersebut terlihat menjemput seorang turis asing dari Inggris di Penang. Sambil mengemudia, dia berbicara dengan turis tersebut tentang Malaysia.

Meski turis tersebut menunjukkan kesukaannya pada Penang, sang pengemudi mengatakan Malaysia secara umum bukanlah tempat yang baik untuk wisatawan. Dia mengatakan bahwa tempat terbaik untuk berwisata adalah Thailand yang benar-benar surga menurut dia.

“Setelah Penang, Anda bisa pergi ke Langkawi, tapi hanya itu. Tidak ada tempat lain yang bisa Anda datangi,” kata sang sopir kepada turis tersebut.

Sang pengemudi juga menyebut Malaysia sebagai tempat yang “tidak adil” bagi penganut agama selain Islam. “Bisa saja kita bersenang-senang, tapi karena ini negara Muslim, mereka ingin kita mengikuti gaya hidup mereka. Ini tidak adil kan?” kata sang pengemudi sambil menambahkan bahwa tinggal di Malaysia hampir setara dengan tinggal di gua atau di dalam hutan.

Video tersebut menjadi viral di beberapa platform media sosial sehingga memicu kritik masyarakat terhadap pengemudi yang menjelek-jelekkan Malaysia kepada turis asing.

Diselidiki Berdasarkan Dua Undang-undang

Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Razarudin Husain mengatakan penyelidikan bermula dari laporan seorang pedagang berusia 49 tahun yang melihat video TikTok di rumahnya di Kempas Baharu, Johor Bahru kemarin. Pemeriksaan akan dilakukan dengan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia untuk mendapatkan rincian pemilik akun TikTok dan mengidentifikasi pengemudinya, menurut laporan Daily Express Malaysia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus ini akan diselidiki berdasarkan Undang-Undang Penghasutan tahun 1948 dan Undang-undang Komunikasi dan Multimedia tahun 1998.

Malaysia, yang terkenal dengan kekayaan budaya dan landmark ikoniknya. Tahun lalu, negara ini mencatat hampir 29 juta wisatawan asing sehingga menjadi tujuan wisata paling populer di Asia Tenggara.

Baru-baru ini Malaysia menempati posisi teratas survei tentang destinasi liburan terbaik di Asia oleh lembaga keuangan Amerika Serikat, Insider Monkey.

VN EXPRESS | THE SUN MY | DAILY EXPRESS MALAYSIA

Pilihan Editor: Asal Usul Nasi Kandar, Hidangan Banjir Kuah dari Malaysia yang Menggugah Selera

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penangkapan Fredy Pratama Dibawah Kendali Polisi Thailand, Polri: Sudah Terdeteksi, Tinggal Menangkap

9 jam lalu

Foto Fredy Pratama dari red notice laman Web Interpol. Foto: interpol.int
Penangkapan Fredy Pratama Dibawah Kendali Polisi Thailand, Polri: Sudah Terdeteksi, Tinggal Menangkap

Mabes Polri menyatakan posisi gembong narkoba Fredy Pratama telah terdeteksi. Polisi Thailand tinggal menangkap saja.


Perdana Menteri Thailand Bela Diri Usai Dikritik Kerap Bepergian ke Luar Negeri

1 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Perdana Menteri Thailand Bela Diri Usai Dikritik Kerap Bepergian ke Luar Negeri

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin dikritik oleh publik karena sering bepergian ke luar negeri.


Jepang Targetkan 60 Juta Kunjungan Wisatawan Asing di Tengah Masalah Overtourism

2 hari lalu

Wisatawan mengambil foto Gunung Fuji yang muncul di sebuah toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang 28 April 2024. Kyodo via REUTERS
Jepang Targetkan 60 Juta Kunjungan Wisatawan Asing di Tengah Masalah Overtourism

Tahun lalu, Jepang menarik lebih dari 25 juta wisatawan dari luar negeri, setelah mereka mencabut pembatasan kunjungan di era pandemi.


Malaysia dan Cina Akan Lakukan Penelitian Bersama soal Pelindungan Panda

2 hari lalu

Bei Bei, seekor panda raksasa yang lahir di A.S. pada tahun 2015 dan dipindahkan ke Cina pada tahun 2019, memakan daun bambu di Ya'an Bifengxia, Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa Cina, selama tur media di Ya'an, Sichuan provinsi, Cina 12 Juni 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Malaysia dan Cina Akan Lakukan Penelitian Bersama soal Pelindungan Panda

Diplomasi panda, praktik pengiriman panda raksasa dari Cina ke berbagai negara lain sebagai alat diplomasi dan konservasi, telah mempererat hubungan bilateral Cina dengan Malaysia.


Malaysia Sepakat Atasi Sengketa Laut Cina Selatan lewat Dialog

2 hari lalu

Perdana Menteri Cina Li Qiang berjabat tangan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat pertemuan mereka di Putrajaya, Malaysia, 19 Juni 2024. Syazrul Azis/Department of Information Malaysia/Handout via REUTERS
Malaysia Sepakat Atasi Sengketa Laut Cina Selatan lewat Dialog

Malaysia sepakat untuk mengatasi masalah Laut Cina Selatan bersama-sama dengan negara-negara ASEAN lain melalui jalur dialog.


Thailand Incar Keanggotaan BRICS dan OECD

2 hari lalu

Pasar Terapung di Bangkok, Thailand (Pixabay)
Thailand Incar Keanggotaan BRICS dan OECD

Thailand mengincar keanggotaan di BRICS pada pertemuan puncak selanjutnya dan sedang menyusun peta jalan aksesi OECD.


Arti Aura Magrib yang Viral di Medsos, Sering Digunakan untuk Mengejek

3 hari lalu

Arti aura magrib yang viral di sosial media. Foto: Canva
Arti Aura Magrib yang Viral di Medsos, Sering Digunakan untuk Mengejek

Istilah aura magrib akhir-akhir ini viral dan dikaitkan dengan ejekan penampilan seseorang yang gelap. Ini arti aura magrib yang sering dibicarakan.


Banyak Turis Tak Bayar Pungutan Wisatawan Asing, Bali Baru Kantongi Rp124 Miliar dalam 3 Bulan

3 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Banyak Turis Tak Bayar Pungutan Wisatawan Asing, Bali Baru Kantongi Rp124 Miliar dalam 3 Bulan

Penerimaan pungutan wisatawan asing dinilai belum sesuai dengan jumlah turis yang datang ke Bali.


Jadi Duta Wisata Malaka, Fan Bingbing Ditargetkan Bisa Datangkan 1 Juta Turis dari Cina

3 hari lalu

Jonker Walk, salah satu destinasi bersejarah di Malaka, Malaysia (visitmelaka.com.my)
Jadi Duta Wisata Malaka, Fan Bingbing Ditargetkan Bisa Datangkan 1 Juta Turis dari Cina

Fan Bingbing mengatakan Malaka adalah tujuan wisata yang unik, tidak seperti tempat wisata kebanyakan.


Srettha Thavisin Ajukan Anggaran Pengeluaran Rp1.671 Triliun ke Parlemen Thailand

4 hari lalu

Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin. REUTERS
Srettha Thavisin Ajukan Anggaran Pengeluaran Rp1.671 Triliun ke Parlemen Thailand

Srettha Thavisin berharap anggaran ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi Thailand secara penuh.