Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal Usul Nasi Kandar, Hidangan Banjir Kuah dari Malaysia yang Menggugah Selera

image-gnews
Nasi Kandar. Shutterstock
Nasi Kandar. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia dikenal sebagai negara yang multi etnis. Hal itu menyebabkan kuliner di sana sangat beragam. Salahsatu makanan khas yang terkenal adalah nasi kandar. Hidangan klasik Malaysia yang memadukan nasi kukus dan berbagai macam kari, lauk pauk, serta bumbu berbeda.

Dilansir dari TasteAtlas, dalam sepiring nasi kandar, terdapat berbagai kondimen seperti kombinasi sayuran, daging, atau makanan laut. Saat ini nasi kandar biasanya disiapkan dan dijual di pusat kuliner Malaysia, dan secara tradisional dinikmati sebagai sarapan hangat serta bergizi.

Nasi kandar selalu disebut sebagai hidangan khas Penang. Tapi awalnya hidangan ini berasal dari komunitas India yang membawa tradisi kuliner mereka ke Malaysia. Mereka biasa menjual dan mengangkat hidangan itu menggunakan batang bambu kandar tradisional. Yang mana saat ini akhirnya menjadi nama hidangan tersebut.

Dilansir dari Channel News Asia, hal itu sejalan dengan kisah yang disampaikan Ahamed Seeni Pakir, generasi keenam pemilik restoran nasi kandar Hameediyah yang terkenal di pusat kota Penang. Dia bercerita bagaimana mendiang kakek buyutnya yakni Mohamed Thamby Rawther dari India berjualan nasi kandar pada masa penjajahan Inggris. 

Seorang pedagang rempah-rempah dari India, Mohamed Thamby menyewa sebuah ruko di Campbell Street untuk menjual nasi dengan kari guna menunjukkan kepada pelanggannya cara menggunakan rempah-rempah dalam masakan mereka. Dia dan pedangan India lainnya akan menyeimbangkan sebuah tiang, atau 'kandar' dalam bahasa Melayu, di bahu mereka. Dengan dua keranjang di kedua ujungnya membawa panci berisi nasi, kari, sayur-mayur, dan daging.

Cara membawa makanan inilah yang memberi nama pada nasi kandar. Ahamed mengatakan para penjual nasi kandar akan menjual makanan itu di dermaga perdagangan dekat Dermaga Penang, sambil berseru untuk menarik pelanggan.

"Area depan ruko Pak Mohamed Thamby ada pohon angsana dan lapangan terbuka. Dia akan berjalan dari pohon ke dermaga sambil berteriak 'nasi kandar' dan penduduk setempat menyukainya," ujar dia.

Bisnis pun terus berlanjut selama Pendudukan Jepang pada Perang Dunia II. Tentara Jepang yang ditempatkan di Penang juga sangat menyukai kari. "Orang tua saya mengatakan kepada saya bahwa mereka akan datang ke Lebuh Campbell untuk makan nasi kandar juga. Itu populer secara universal," kata Ahamed.

Setalah perang, Inggris memberikan izin kepada Hameediyah untuk beroperasi sebagai restoran. Ahamed menyebutkan saat itulah bisnis mulai berkembang. Namun pada masa itu, pelanggan mereka tidak punya banyak pilihan. Untuk semua pelanggan, mereka akan menyendokkan nasi, kari, sayur-sayuran, yang biasanya menjadi santapan para wanita, dan sebutir telur.

"Itu datang sebagai satu set. Tapi mereka tetap menyukainya. Saya masih ingat antreannya saat Merdeka," ujar dia.

Ahamed bersimpati dengan pelanggan yang harus menunggu setidaknya 30 menit sampai satu jam untuk memesan makanan mereka. Tapi para pelanggan tidak keberatan untuk antre lama, asalkan mereka bisa makan. Dia mengatakan para pelanggan itu datang bersama keluarga dan teman pada acara perayaan atau hanya sekedar untuk makan enak. "Ini tempat yang ideal untuk pesta keluarga," kata pria berusia 65 tahun itu.

Pilihan Editor: Malaysia Daftarkan Menu Sarapan dan Teh Tarik sebagai Warisan Budaya UNESCO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

16 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

Polisi menyebut tersangka telah melakukan penipuan secara berulang. Karena itu, polisi menduga masih banyak korban lain yang ditipu oleh pelaku.


7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

1 hari lalu

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan roti skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.  Hal ini terjadi di kala bayang-bayang kredit macet di sektor UMKM kian menghantui.  TEMPO/Tony Hartawan
7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

Berikut beberapa daftar pengawet makanan yang aman dikonsumsi.


Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

1 hari lalu

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta saat membeli makanan pedagang untuk dijadikan sampel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 3 April 2023. BBPOM DKI Jakarta melakukan pemeriksaan sampel makanan dan minuman untuk berbuka puasa yang dijual pedagang untuk mengantisipasi adanya bahan-bahan berbahaya seperti formalin, borax, rhodamin b dan methanyl yellow. Kegiatan tersebut rutin dilakukan saat bulan Ramadan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

Ciri-ciri tekstur makanan yang mengandung formalin ialah terasa halus dan tidak mudah hancur.


5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

1 hari lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

Roti Okka dan Aoka diduga mengandung pengawet berbahaya yang bisa digunakan dalam kosmetik. Ini cara mengawetkan makanan tanpa bahan berbahaya.


Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

1 hari lalu

Antilia milik Mukesh Ambani menjadi rumah termahal di dunia. Foto: Pixabay
Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 24 Juli 2024 diawali oleh daftar 8 rumah termahal di dunia, termasuk Antilia milik taipan India Mukesh Ambani.


Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

1 hari lalu

Upacara penurunan bendera di Wagah - Attari, perbatasan India - Pakistan (Godwin Angeline Benjo  on Unsplash)
Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

Perbatasan Attari-Wagah punya sejarah penting bagi kedua negara sebagai pengingat tentang pemisahan India dan Pakistan.


Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

2 hari lalu

Bocoran Oppo A3 Pro 5G (@Onleaks x @Giznext)
Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

Pilihan warna Oppo A3x disebut akan terdiri dari Purple, Sparkle Black, and Starlight White.


Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

Pakar mengatakan penggunaan zat kimia natrium dehidroasetat dosis tinggi seperti pada Roti Okko bisa membahayakan kesehatan.


Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

2 hari lalu

Ilustrasi madu. Holliejean.com
Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

Dengan cara penyimpanan yang tepat dan kandungan bahannya, sejumlah makanan ini dapat bertahan selama bertahun-tahun.


Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

2 hari lalu

Negara terbesar di dunia berdasarkan jumlah populasi, India. Foto: Canva
Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

Berikut daftar negara dengan populasi terbanyak di dunia pada 2024 versi World Population by Country.