Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjajal Packrafting Menantang Arus Kali Papah di Kulon Progo

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Para pengunjung packrafting di Kali Papah, Kulon Progo, DI Yogyakarta (ANTARA/Fitra Ashari)
Para pengunjung packrafting di Kali Papah, Kulon Progo, DI Yogyakarta (ANTARA/Fitra Ashari)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bisa menjadi salah satu destinasi pilihan untuk menghabiskan masa liburan sekolah. Kawasan ini memiliki alam yang masih asri sehingga asyik untuk dijelajahi, salah satunya dengan melakukan packrafting di Kali Papah. 

Beda dengan rafting atau arung jeram biasa, packrafting mengajak pengunjung mengarungi Kali Papah menggunakan perahu karet untuk rafting, tapi mendayung sendiri seperti kayaking. Ini menjadi pengalaman seru dan mendebarkan. Tapi jangan khawatir, karena sebelum memulai aktivitas ini, pengunjung akan diberi pengarahan tentang keselamatan dan cara mendayung perahu di tengah aliran sungai berbatu itu.  

Sebelum menaiki perahu, pengunjung diminta melakukan pemanasan agar otot-otot tidak kaku selama rafting. Pengunjung juga diingatkan juga untuk tidak membawa barang elektronik dan perhiasan yang memungkinkan untuk terjatuh atau basah, dan disarankan menggunakan sepatu sandal untuk kegiatan luar ruangan untuk memudahkan mobilitas pengunjung.

Mendayung sendirian dengan perahu yang cukup besar bisa mendebarkan. Tapi soal keselamatan, tim instruktur dan penyelamat akan selalu sedia di titik-titik rawan Kali Papah. Mereka siaga membantu pengunjung mengendalikan perahunya. Pengarungan sungai akan dipandu guide di perahu masing-masing. 

Mengarungi Jalur 3,5 Kilometer

Pada Tour Packrafting Kali Papah, pengunjung akan mengarungi sungai sepanjang 3,5 kilometer selama kurang lebih 30-40 menit mendayung. Sementara ketinggian kalinya sendiri mencapai 1,5 meter, sehingga masih tergolong aman untuk pemula.

Aliran air Kali Papah menggunakan aliran irigasi dari selokan Kali Bawang sehingga debit air bisa dikontrol sesuai diinginkan tergantung banyaknya pengunjung. Arusnya termasuk yang tidak terlalu deras, namun cukup memacu adrenalin bagi pemula dan dibutuhkan kekuatan tangan untuk mengendalikan perahu di tengah arus kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tengah perjalanan, ada beberapa rintangan yang bisa ditemukan seperti batu besar atau pohon yang melintang di kali. Dibutuhkan skill manuver yang cukup layaknya melakukan olahraga kayak untuk bisa menghindari halang rintang agar tidak tersangkut ataupun terbalik dari perahu.

Pertama di Kulon Progo

Ini adalah tour packrafting pertama di Kulon Progo yang ditawarkan Dinas Pariwisata Kulon Progo untuk menarik minat wisatawan. Tak hanya dewasa, tur ini juga aman untuk anak-anak mulai dari usia 7 tahun. 

Pengelola tur packrafting di Kali Papah Kulon Progo Mystus Packraft mematok harga Rp 100.000 per orang untuk paket packrafting beserta transportasi dan cemilan. Dalam satu kali sesi pengarungan hanya dibatasi lima orang untuk alasan keselamatan, dan akan didampingi oleh dua orang pemandu. Namun jika pengunjung di bawah lima orang, perlu ada biaya tambahan sekitar 50-80 ribu rupiah untuk operasionalnya.

ANTARA 

Pilihan Editor: Rekomendasi 5 Lokasi Rafting Terbaik di Jawa Barat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

4 jam lalu

Salah satu sudut Kotabaru Yogyakarta di masa kolonial. Dok. Istimewa
Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

Kotabaru dipilih karena memiliki banyak sisi historis peristiwa penting perjalanan sejarah bangsa dan Kota Yogyakarta.


Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Resmi Dimulai, Ini Sederet Agenda Menarik

1 hari lalu

Pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2024 di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta Kamis (10/10). Dok.istimewa
Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Resmi Dimulai, Ini Sederet Agenda Menarik

Festival Kebudayaan Yogyakarta mempertemukan semua lapisan masyarakat demi memperkuat identitas Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan yang inklusif.


Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.


Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

3 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

Sejumlah kampung di Yogyakarta menawarkan keunikan baik dari segi bangunan maupun peninggalan sejarah yang masih terjaga


Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

3 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

Hari tanpa bayangan merupakan istilah merujuk fenomena kulminasi utama atau saat posisi matahari tepat berada di titik paling tinggi.


Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

4 hari lalu

Event olahraga mencatut HUT Kota Yogyakarta yang diduga digelar oknum PNS batal digelar di Alun Alun Kidul Minggu (6/10). Dok.istimewa
Kasus Event Palsu Berpotensi Coreng Wisata Yogyakarta, Asosiasi Minta Masyarakat Perhatikan Ini

Asosiasi penyelenggara event yang tergabung dalam Ivendo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyoroti batalnya event senam, jalan sehat, dan sepeda gembira yang mencatut HUT ke-268 Kota Yogyakarta di Alun Alun Kidul atau Alkid, Minggu 6 Oktober 2024.


Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

4 hari lalu

Nasi Goreng Kambing. Shutterstock
Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

Pada pertemuan Megawati-Prabowo 14 Juli 2019 dengan suguhan nasi goreng. Ketahui juga 5 varian nasi goreng dari berbagai daerah.


Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

4 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta Senin petang 7 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

Pencopetan dilakukan dengan merobek tas milik korban saat mereka asyik dan fokus menonton Wayang Jogja Night Carnival


4 Agenda Seru Yogyakarta Selama Oktober Setelah Wayang Jogja Night Carnival

5 hari lalu

Suasana pasar Beringharjo Yogyakarta yang tutup di masa PPKM Darurat. Tempo/Pribadi Wicaksono
4 Agenda Seru Yogyakarta Selama Oktober Setelah Wayang Jogja Night Carnival

Dari Festival Kebudayaan Yogyakarta hingga Beringharjo Great Sale akan meramaikan Yogyakarta selama Oktober 2024.


Semakin Diminati, Kereta Api dari Yogyakarta dan Solo Angkut 5 Juta Penumpang

5 hari lalu

Ilustrasi Kereta Api Indonesia. Getty Images
Semakin Diminati, Kereta Api dari Yogyakarta dan Solo Angkut 5 Juta Penumpang

Daop 6 Yogyakarta mencatat peningkatan volume angkutan penumpang hingga triwulan 3 tahun 2024 ini secara signifikan.