Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan Bandara Batam Pakai Motif Ikan Marlin, Peneliti BRIN: Itu Bukan Kearifan Lokal

image-gnews
Desain terminal II Bandara Hang Nadim Internasional Batam terlihat dari atas. Tempo/Yogi Eka Sahputra
Desain terminal II Bandara Hang Nadim Internasional Batam terlihat dari atas. Tempo/Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Peneliti BRIN sekaligus sejarawan Provinsi Kepulauan Riau, Dedi Arman, mengatakan ikan marlin bukanlah kearifan lokal di Kota Batam bahkan Melayu. Ia meminta pemerintah tidak memaksakan sesuatu menjadi ikon, apalagi  ikon itu milik daerah lain.

Sebelumnya ikan marlin menjadi satu motif yang terdapat di pembangunan Terminal II Bandara Internasional Hang Nadim Batam selain motif elang. Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur PT Bandara Internasional Batam atau BIB sebagai pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam menegaskan, burung elang, ikan marlin, hingga gonggong jadi motif karena kearifan lokal Batam.

"Kami berharap kedepan walaupun (bandara ini) bertaraf internasional, kearifan lokalnya tetap ada," kata Pikri dalam acara groundbreaking terminal II Bandara Hang Nadim Internasional Batam, Kamis pagi, 30 Mei 2024. 

Desain ikan marlin di bundara kawasan Bandara Hang Nadim Internasional Batam yang ditampilkan di acara Groundbreaking pembangunan Terminal II Bandara Hang Nadim Batam, Kamis, 30 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Namun menurut Dedi Arman ikan marlin bukanlah kearifan lokal. "Saya tidak melihat ikan marlin sebagai kearifan lokal, jangan melakukan pembenaran sejarah, budaya dengan sesuatu yang tidak lumrah, atau tidak familiar bagi masyarakat Batam bahkan Melayu," kata Dedi kepada Tempo, Selasa, 4 Mei 2024. 

Menurut Dedi yang dimaksud kearifan lokal bisa dilihat dalam dua hal, pertama dilihat dari kondisi faktual masa kini apakah objek yang dimaksud masih ada atau masih berkembangkah di suatu daerah itu. Kedua, sesuatu bisa dikategorikan kearifan lokal jika objek yang dimaksud ada atau tidak dalam folklore cerita rakyat dalam dunia melayu khususnya Kepri. "Apakah ikan marlin bisakah dilihat dalam dua hal itu?" tanya Dedi.

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, salah satu acuan cara melihat kearifan lokal bisa dari syair atau pantun Melayu di naskah-naskah kuno Kerajaan Riau Lingga, tidak pernah ditemukan pantun atau syair lama yang menggunakan kata ikan marlin. "Acuan kitakan bisa melihat naskah-naskah masa kerajaan Riau Lingga, ikan-ikan yang ada namanya yang familiar sampai ini ada di dalam pantun, atau syair Melayu itu," kata Dedi yang juga peneliti sejarah jebolan Ilmu Sejarah Universitas Andalas atau UNAND itu.

Malahan kata Dedi, dalam syair Melayu yang sering dijumpai adalah ikan tamban yang identik dengan Dabo Singkep Kabupaten Lingga, Ikan Tongkol di Natuna, hingga ada Ikan Manyuk di Anambas. "Sampiran pantun melayu sering menggunakan kata-kata ikan," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dedi mencontohkan sebait pantun berbunyi: 

ikan parang, ikan perigi, ikan pelate,

gemparlah orang satu negeri, melihat beruk pakai senjata

"Ituah sampiran pantun melayu, ikan-ikan yang ada di perairan Kepri, yang akrab di dunia Melayu," katanya. 

Jangan sampai, kata Dedi, ikan marlin dipaksakan menjadi motif pembangunan bandara dengan menganggap itu adalah kearifan lokal, apalagi ikan marlin adalah ikonnya daerah lain yaitu Pangandaran. "Pangandaran udah sejak dulu canangkan ikan marlin jadi ikon daerah mereka," kata penulis buku “Orang Darat di Pulau Rempang, Tersisih Dampak Pembangunan Kota Batam”.

Pilihan editor: Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam Resmi Dibangun, Tampung 9,6 Juta Penumpang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Sebut Nusantara Airport di IKN Tak Melayani Penerbangan Komersial

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam acara peletakan baru pertama atau groundbreaking pembangunan Bandara VVIP IKN di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Nantinya pesawat terbesar yang akan dilayani bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Kemenhub Sebut Nusantara Airport di IKN Tak Melayani Penerbangan Komersial

Dirjen Perhubungan Udara kemenhub sebut bandara VVIP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang bernama Nusantara Airport bersifat nonkomersial


Petugas Kebersihan Bandara Vietnam Kembalikan Tas Berisi Uang Rp880 Juta Milik Turis Jepang

2 hari lalu

Da Nang International Airport (danangairportonline.com)
Petugas Kebersihan Bandara Vietnam Kembalikan Tas Berisi Uang Rp880 Juta Milik Turis Jepang

Petugas kebersihan di Bandara Internasional Da Nang Vietnam itu dianugerahi hadiah jutaan rupiah atas kejujurannya.


Sandiaga Uno Sebut Kebijakan Visa on Arrival di Kepulauan Riau Sedang Difinalisasi

3 hari lalu

Wisatawan mancanegara yang menumpangi maskapai Singapore Airlines tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin, 7 Maret 2022. Bali juga menerapkan layanan Visa on Arrival (VOA) bagi PPLN khusus yang datang dari 23 negara yang berlaku pada Senin (7/3). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Sandiaga Uno Sebut Kebijakan Visa on Arrival di Kepulauan Riau Sedang Difinalisasi

Sandiaga Uno menyebut kebijakan Visa on Arrival atau VoA untuk wisatawan mancanegara di Kepulauan Riau sedang difinalisasi.


Cuaca Buruk, Penerbangan Wings Air Rute Pulau Jemaja-Batam Ditunda hingga Senin Pagi

3 hari lalu

Proses boarding penerbangan Wings Air. Foto: Lion Air Group
Cuaca Buruk, Penerbangan Wings Air Rute Pulau Jemaja-Batam Ditunda hingga Senin Pagi

Meski ada penundaan penerbangan WIngs Air, penumpang tidak menerima kompensasi.


Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

3 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

Penerimaan menurun secara tahunan (YoY), Bea Cukai klaim karena ekonomi dunia sedang kontraksi.


Bea Cukai Batam Catat Penerimaan Rp 176 Miliar hingga Mei 2024: Belum Capai Target akibat Harga Sawit Turun

6 hari lalu

Pelabuhan Batam Center dengan latar gedung-gedung pencakar langit di Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bea Cukai Batam Catat Penerimaan Rp 176 Miliar hingga Mei 2024: Belum Capai Target akibat Harga Sawit Turun

Bea Cukai Batam catat penerimaan hingga Mei 2024 sebesar Rp 176 miliar. Belum capai target akibat penurunan harga sawit.


Bea Cukai Tindak 233 Barang Ilegal via Batam, Potensi Kerugian Negara Rp 11,53 Miliar Diselamatkan

7 hari lalu

Bea Cukai Batam menangkap penyelundupan rokok ilegal dari Batam menuju Riau. Foto Bea Cukai Batam
Bea Cukai Tindak 233 Barang Ilegal via Batam, Potensi Kerugian Negara Rp 11,53 Miliar Diselamatkan

Bea Cukai menindak 233 temuan barang ilegal melalui berbagai pelabuhan di Batam dengan total nilai potensi kerugian negara Rp 11,53 miliar.


BP Batam Usulkan KEK Kesehatan

7 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. TEMPO/M Taufan Rengganis
BP Batam Usulkan KEK Kesehatan

BP Batam mengusulkan adanya kawasan ekonomi khusus (KEK) kesehatan. Supaya dokter asing bisa praktek di Indonesia.


Bea Cukai Temukan 143 Pelabuhan Tikus di Batam, Sering Jadi Tempat Penyelundupan Narkotika

7 hari lalu

Bea Cukai Batam menangkap penyelundupan rokok ilegal dari Batam menuju Riau. Foto Bea Cukai Batam
Bea Cukai Temukan 143 Pelabuhan Tikus di Batam, Sering Jadi Tempat Penyelundupan Narkotika

Bea Cukai harus mengawasi barang-barang yang masuk kategori larangan dan/atau pembatasan, misalnya narkotika.


Belasan BUMN Bakal Diinbreng Danareksa, Ini Penjelasannya

7 hari lalu

Menara Danareksa. menaradanareksa.co.id
Belasan BUMN Bakal Diinbreng Danareksa, Ini Penjelasannya

Belasan perusahaan BUMN berstatus titip kelola dan ditangani oleh PT Perusahaan Pengelola Asetakan dilakukan inbreng/pengalihan ke Danareksa