TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petugas kebersihan menemukan tas berisi uang tunai senilai US$54.000 atau sekitar Rp880 juta di Bandara Da Nang, Vietnam, pekan lalu. Tas tersebut merupakan milik seorang turis Jepang yang lupa membawanya. Tahu tas itu berisi uang ratusan juta, petugas bernama Tran Thi Huong, 57, pun mengembalikannya.
Penemuan tas tersebut terjadi pada Rabu, 27 Juni 2024. Huong sedang membersihkan terminal internasional Bandara Internasional Da Nang ketika dia menemukan tas hitam tertinggal di kursi di lobi tunggu. Dia tahu bahwa hari ini tidak ada penerbangan yang berangkat dari terminal yang ia bersihkan. Jadi, dia mengira ada penumpang yang tak sengaja meninggalkan tas tersebut.
Huong pun memberi tahun departemen inspeksi perusahaan tempat dia bekerja, Hoan My Company. Perusahaan ini merupakan penyedia layanan pembersihan bandara di Vietnam.
Otoritas bandara kemudian memeriksa tas tersebut, dan di dalamnya mereka menemukan uang kertas dolar AS dan uang kertas yen Jepang 53.780. Tas beserta asetnya disegel dan diserahkan ke bandara untuk diamankan.
Milik Turis Jepang
Sekitar jam 9 malam sehari setelahnya, atau pada Kamis, seorang turis Jepang datang untuk mengambil barang miliknya yang hilang. Turis tersebut mengatakan dia datang ke Da Nang beberapa hari sebelumnya, sebelum terbang ke Korea Selatan pada Rabu pagi dan meninggalkan tasnya di bandara Da Nang.
Huong mengatakan dia telah menemukan barang hilang puluhan kali selama enam tahun terakhir saat bekerja di perusahaan Hoan My. Barang-barang tersebut berupa ponsel, laptop, dan dompet. Tas berisi uang ini merupakan barang paling berharga yang pernah dia temukan.
Atas kejujurannya, petugas kebersihan itu dianugerahi hadiah senilai VND1 juta atau Rp640 ribu oleh perusahaan Hoan My, dan VND5 juta atau Rp3,2 juta oleh Da Nang International Terminal Investment and Operation Company, perusahaan pengelola bandara di Vietnam itu.
TUOITRENEWS | VN EXPRESS
Pilihan Editor: Petugas Bandara Tidak Sarankan Pasang Pita untuk Menandai Koper, Kenapa?
