Jalur Kereta Api Bersejarah
Selain melewati stasiun, para peserta juga melewati jalur kereta api yang berada di Jalan Slamet Riyadi. Jalur kereta api tersebut menjadi saksi sejarah pembangunan transportasi kereta api di Kota Solo. Setelah Stasiun Solo Balapan berdiri, rel kereta api dihubungkan dengan stasiun-stasiun yang berada di titik-titik strategis, yakni di Purwosari dan Jebres.
Stasiun-stasiun itu terhubungkan oleh rel-rel yang melewati tengah kota. Salah satu buktinya adalah jalur rel yang ada di tepi Jalan Slamet Riyadi, jalur rel ini masih digunakan hingga sekarang.
Mengenal Sejarah Solo
Fun Run Stasioen 2 Stasioen 8K diikuti dengan sangat antusias oleh masyarakat Solo maupun luar daerah. Pandu, 32 tahun, peserta asal Semarang, mengaku sengaja mengikuti Fun Run Stasioen 2 Stasioen itu karena ingin mengenal Kota Solo berikut sejarahnya.
"Saya mengikuti fun run kali ini karena ingin menambah teman, terus juga ingin mengenal Kota Solo. Sangat seru fun run kali ini, alhamdulillah juga mendapatkan medali. Semoga event selanjutnya selalu lebih baik," ujarnya.
Peserta lainnya, Ikhsan, 28 tahun, asal Magelang, mengatakan sering mengikuti fun run dan ini merupakan fun run yang berbeda dari sebelumnya. Kali ini menurutnya dapat membuatnya lebih mengenal sejarah transportasi kereta api di Solo.
"Fun run kali ini sangat seru, saya bisa ngerti sejarah transportasi kereta di Solo, tadi bangunannya heritage sekali. Semoga event ini bisa rutin ke depannya," ungkapnya.
Ketua Kadin Kota Solo Ferry Septha Indrianto mengemukakan event Fun Run Stasioen 2 Stasioen berkonsep sport tourism, mengkolaborasikan kegiatan olahraga, tourisme, dan sejarah.
"Dukungan penuh dari PT KAI Daop 6 Yogyakarta dan baru perdana digelar. Antusiasme peserta cukup banyak sekitar 600 peserta dimana 70 persen peserta dari luar kota," ujar Ferry saat konferensi pers di Stasiun Solo Balapan.
Ferry mengatakan Kadin dengan event Solo Great Sale terus berupaya untuk menggerakkan ekonomi Solo dan aglomerasinya dengan fokus pada sport tourism.
"Dalam event ini peserta yang dari luar kota disuguhi kegiatan lari di tengah kota, menyambangi tiga Stasiun di Solo dan efek wisata yang menggairahkan perhotelan dan kuliner," ucap dia.
Koordinator Solo Berlari Ali Akhwan yang juga Komandan Korem atau Danrem 074/Warastratama mengatakan dalam event ini komunitas Solo Berlari sangat bangga dan mendukung.
"Sangat unik dan pengalaman baru, saat kita lari dari stasiun ke stasiun lain sekaligus mendukung sport tourism di Kota Solo," kata Ali.
Menurutnya, antusiasme peserta terlihat dari sejak dibukanya pendaftaran dalam waktu kurang dari satu minggu 600 slot peserta sudah sold out.
EVP Daop 6 Yogjakarta Bambang Respationo mengatakan ini tahun ke 10 PT KAI Daop 6 Yogyakarta mendukung penyelenggaraan Solo Great Sale.
"KAI Daop 6 berpartisipasi dan memberikan dukungan untuk kegiatan fun run dengan tema Stasioen 2 Stasioen. Karena kita lihat tujuannya sangat bagus, selain menggerakkan ekonomi dengan sport tourism juga lebih mengenalkan sejarah stasiun di kota Solo yang sangat bersejarah," ungkap Bambang.
Dia mengatakan keberadaan stasiun di Solo ini tidak hanya sebagai tempat naik turun penumpang kereta api namun juga bisa digunakan untuk kegiatan positif lainnya dan tentu tanpa mengganggu flow penumpang.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Gelar Budaya Bakal Semarakkan Perayaan Bulan Suro di Petilasan Keraton Pajang Solo