Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perayaan Waisak di Candi Borobudur Diprediksi Dihadiri 50.000 Pengunjung

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, pada 23 Mei 2024 diprediksi akan dihadiri oleh 40.000 hingga 50.000 pengunjung. Jumlah itu terdiri dari peserta perayaan Waisak, serta wisatawan baik mancanegara maupun dalam negeri. 

Hal itu diungkapkan Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. InJourney atau PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) merupakan holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata. 

“Target pengunjung 40.000-50.000. Karena kebetulan ini libur panjang akhir pekan dari Kamis sampai hari Minggu ini kami memiliki berbagai rangkaian acara,” kata dia. 

Utamakan kesakralan ibadah

Meski terbuka untuk wisatawan, perayaan hari suci umat Buddha itu tidak sekadar wisata, melainkan mengutamakan kesakralan ibadah. Maya mengimbau masyarakat yang ingin melihat atau menikmati perayaan Waisak untuk dapat mengikuti rangkaian kegiatan secara tertib sesuai aturan.

“Pada 2024 kita banyak belajar ya, dan kali ini kita ingin mengedepankan kesakralan dan kehikmatan dari berdoa bersama untuk Waisak ini sendiri,” ujar Maya.

Dampak promosi destinasi 

Gelaran di candi Budha terbesar di dunia itu, juga diharapkan bakal memberikan dampak promosi destinasi. Pasalnya, perayaan Waisak ini bakal disiarkan secara langsung baik di dalam negeri serta luar negeri. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Injourney Destination Management (IDM) Hetty Herawati mengatakan, perayaan Waisak dari tahun ke tahun di Borobudur mampu memberikan dampak signifikan terhadap hotel maupun penginapan sekitar kawasan, bahkan rumah penduduk sekitar disewa wisatawan untuk menikmati rangkaian acara.

“Pengalaman dari tahun sebelumnya, itu saat Waisak, rumah penduduk diubah menjadi tempat menginap. Jadi ini memberikan dampak yang luar biasa tak hanya ke pengunjung tapi ke masyarakat,” pungkasnya.

Adapun rangkaian acara Tri Suci Waisak 2568 BE berlangsung pada 18-24 Mei 2024. Sejumlah acara juga disiapkan dalam mendukung rangkaian kegiatan ini di Candi Borobudur.

ANTARA

Pilihan Editor: Ritual Thudong, Puluhan Bhante Berjalan Kaki Menuju Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

21 jam lalu

Seorang biksu thudong memberikan air keberkahan kepada umat Budha yang hadir untuk menyambut perjalanan mereka di Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti,  Bukit Kassapa, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 16 Mei 2024. Ritual thudong ini dilakukan menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE dengan jalan kaki menyinggahi beberapa vihara di sepanjang perjalanan menuju Candi Borobudur. TEMPO/Budi Purwanto
7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.


Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Kondisi Api Abadi Mrapen yang menyala kembali di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.


Rekomendasi 6 Tempat Menarik untuk Dikunjungi saat Waisak

1 hari lalu

Pekerja mencuci patung Buddha tidur di area Maha Vihara Mojopahit Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Selasa, 30 Mei 2023. Tradisi membersihkan patung Buddha tidur berukuran panjang 22 meter, lebar enam meter dan tinggi 4,5 meter tersebut merupakan rangkaian peringatan menjelang perayaan Hari Raya Waisak ke 2567. ANTARA/Umarul Faruq
Rekomendasi 6 Tempat Menarik untuk Dikunjungi saat Waisak

Saat Waisak, banyak ritual, dan tradisi yang menarik untuk dilihat


5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah Bhiksu memercikkan air suci ke arah umat saat detik-detik Waisak 2567 BE/2023 di kawasan candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 4 Juni 2023. Detik-detik Waisak dirayakan pada pukul 10.41.19 WIB dengan mengusung tema Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma di Dalam Kehidupan Sehari-Hari dan sub temanya Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Serta Perdamaian Dunia. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
5 Candi Buddha Tertua di Indonesia

Berikut candi-candi Buddha tertua di Indonesia merupakan bukti pengaruh kuat agama ini pada masa lampau.


Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

1 hari lalu

Sebanyak 40 biksu thudong melintasi Bukit Kassapa saat memulai perjalanan dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Semarang, Jawa Tengah, menuju Candi Borobudur, Kamis 16 Mei 2024. Ritual thudong ini dilakukan menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE dengan jalan kaki menyinggahi beberapa vihara di sepanjang perjalanan menuju Candi Borobudur. TEMPO/Budi Purwanto
Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

Ritual Thudong diyakini telah dilakukan sejak zaman Buddha. Dalam setahun, bhante akan berjalan selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini.


Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

2 hari lalu

Biksu Thudong Memulai Perjalanan ke Candi Borobudur-40 biksu thudong melintasi Bukit Kassapa saat memulai perjalanan dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Semarang, Kamis 16 Mei 2024. Ritual thudong ini dilakukan menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE dengan jalan kaki menyinggahi beberapa vihara di sepanjang perjalanan menuju Candi Borobudur. TEMPO/Budi Purwanto
Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

Menjelang perayaan Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu (biksu) melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur


Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

2 hari lalu

Biksu Thudong Memulai Perjalanan ke Candi Borobudur-40 biksu thudong melintasi Bukit Kassapa saat memulai perjalanan dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Semarang, Kamis 16 Mei 2024. Ritual thudong ini dilakukan menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE dengan jalan kaki menyinggahi beberapa vihara di sepanjang perjalanan menuju Candi Borobudur. TEMPO/Budi Purwanto
Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

Puluhan biksu melakulan ritual thudong berjalan kaki dari Semarang ke Borobudur untuk merayakan Waisak.


Puluhan Biksu akan Jalan Kaki dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak

4 hari lalu

Puluhan bikkhu (biksu) yang akan melaksanakan ritual thudong disambut dan dilepas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (14/5/2024). Puluhan biksu itu akan menjalani ritual thudong dari Semarang menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. ANTARA/Syaiful Hakim
Puluhan Biksu akan Jalan Kaki dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak

Thudong atau jalan kaki dilakukan para biksu dari berbagai negara akan dimulai dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk merayakan waisak.


Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

6 hari lalu

Penumpang Kereta Api Sawunggalih dari Kutoarjo saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024


Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

24 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.