Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Deretan foto para pendiri Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai, 20 Maret 2023. TEMPO/Mila Novita)
Deretan foto para pendiri Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai, 20 Maret 2023. TEMPO/Mila Novita)
Iklan

Di dalam musem ini juga terdapat deretan foto para pendiri negara ini dalam ukuran besar. Masing-masing foto dilengkapi dengan sebuah meja kaca yang memuat benda-benda pribadi seperti uang, senjata, paspor, jam tangan, kaca mata, dan banyak lagi. 

"Ini barang-barang pribadi milik para founding fathers," kata Hassa menunjuk benda-benda di dalamnya. "Dulu paspor kami seperti itu, berbeda-beda, tetapi sekarang satu," dia menambahkan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagian lain yang menarik perhatian kami adalah area yang berdinding emas. Samar-samar terlihat tulisan Arab yang ternyata merupakan kalimat-kalimat di dalam konstitusi. Tak jauh dari dinding, ada sebuah meja kaca yang berisi sebuah buku terbuka. "Ini salinan konstitusi kami," kata Hassa menunjuk buku itu. 

Jika ingin mendengar sejarah, di museum ini terdapat sebuah meja besar dengan perangkat audio canggih yang dimainkan dengan cara disentuh. Di sini juga terdapat bioskop mini yang memutar video saat peristiwa bersejarah 2 Desember 1971 itu.

Union House di Etihad Museum, 20 Maret 24. Rumah ini merupakan tempat penandatanganan kesepakatan pendirian Uni Emirat Arab pada 2 Desember 1971. TEMPO/Mila Novita

Union House 

Mengunjungi Etihad Museum belum tuntas tanpa ke Union House. Terletak di luar museum, Union House yang dibangun pada 1965 ini dulunya dikenal sebagai al-Diyafah Palace. Bangunannya berbetuk bundar dengan dinding cokelat dan jendela kaca besar. Dari luar, kami bisa melihat bagian dalam rumah yang hanya berisi meja bundar dengan kursi-kursinya. 

"Di sinilah mereka mendirikan UAE dan menandatangani perjanjian negara ini," Hassa menjelaskan. 

Di depan Union House terdapat dua tiang bendera. Satu bendera setinggi 123 meter tadi, menurut Hassa dimiliki setiap negara bagian UAE, dan satu lagi tiang dengan bendera kecil yang bersejarah. Hassa mengatakan, di bawah bendera inilah para pendiri negara ini berfoto untuk pertama kalinya setelah menandatangani perjanjian. 

Tak jauh dari Union House terdapat bangunan bersejarah lainnya, Guest Palace atau Jumeirah Guesthouse. Bangunan ini jauh lebih besar dibandingkan dengan Union House. 

"Bangunan ini menggabungkan gaya Arab dan Eropa karena dulu Inggris pernah di sini," Hassa menjelaskan. 

Terdapat beberapa ruangan di dalamnya, salah satunya adalah ruang makan dengan kapasitas lebih dari 300 tempat duduk. Ruangan ini, kata Hassa, dulunya digunakan untuk mengadakan resepsi kenegaraan. Di istana ini juga terdapat ruang kerja Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum yang masih seperti bentuk aslinya.

Tertarik melihat sejarah pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai? Pengunjung bisa datang museum ini dengan membeli tiket seharga 25 dirham atau sekitar Rp406 ribu untuk dewasa dan 10 dirham atau Rp163 ribu untuk anak-anak. Museum ini buka dari pukul 10.00 hingga 20.00. Jika ingin tur berpemandu, datanglah pukul 12.00 dan 17.00. 

Pilihan Editor: Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Etihad Airways Rilis Penerbangan Langsung Abu Dhabi - Bali

6 jam lalu

Ilustrasi Etihad Airways/Etihad Airways
Etihad Airways Rilis Penerbangan Langsung Abu Dhabi - Bali

Pesawat Etihad Airways mendarat untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu 26 Juni 2024


Palestina Bidik Posisi Kepemimpinan di PBB, Ingin Buktikan Kemampuan sebagai Negara

1 hari lalu

Biro Komite Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (CEIRPP) melakukan kunjungan ke Jakarta, Indonesia pada 3 - 5 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Palestina Bidik Posisi Kepemimpinan di PBB, Ingin Buktikan Kemampuan sebagai Negara

Perwakilan Tetap Palestina untuk PBB mengatakan Palestina ingin menduduki berbagai posisi kepemimpinan di PBB, menyusul resolusi yang memberinya hak-hak istimewa.


Melihat dari Dekat Oryx, Satwa Nasional Uni Emirat Arab yang Hidup di Gurun Pasir Dubai

1 hari lalu

Sekumpulan oryx di Dubai Desert Conservation Reserve atau DDCR, Maret 2024. TEMPO/Mila Novita
Melihat dari Dekat Oryx, Satwa Nasional Uni Emirat Arab yang Hidup di Gurun Pasir Dubai

Pada 1970-an, oryx hampir punah sampai harus dikembangbiakkan di Amerika Serikat. Kini mereka dilindungi dan hidup di gurun pasir Dubai.


PT Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah

2 hari lalu

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati melakukan penandatanganan saat acara Peresmian Kantor Cabang PT Pertamina EP (PIEP) di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa 2 Juli 2024.
PT Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah

Kantor cabang di Dubai bisa menjadi kendaraan PIEP untuk ekspansi dan menciptakan peluang penambahan blok baru di Timur Tengah.


Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid ke Uni Emirat Arab, Cek Syaratnya

3 hari lalu

ILustrasi Berdoa di Masjid. shutterstock.com
Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid ke Uni Emirat Arab, Cek Syaratnya

Kemenag membuka kesempatan bagi masyarakat muslim di seluruh Indonesia untuk ikut dalam seleksi calon imam masjid di Uni Emirat Arab.


Tengok Museum Partai Komunis China yang Menarik Jutaan Pengunjung

4 hari lalu

Orang-orang mengunjungi Museum Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (Communist Party of China/CPC) pertama di Shanghai, Tiongkok timur, pada 19 Juni 2021. (Xinhua/Liu Ying)
Tengok Museum Partai Komunis China yang Menarik Jutaan Pengunjung

Eksistensi historis partai komunis di China diabadikan dalam sebuah museum di Beijing. Museum Partai Komunis China berhasil menarik wisatawan.


Museum Subak Gunakan REC PLN, Jadi Pionir Pengguna Energi Bersih di Indonesia

4 hari lalu

Museum Subak Mandala Mathika Tabanan, Bali. Dok. PLN.
Museum Subak Gunakan REC PLN, Jadi Pionir Pengguna Energi Bersih di Indonesia

REC adalah layanan PLN yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan penggunaan energi baru terbarukan dengan cara yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global.


39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

5 hari lalu

Monumen Jogja Kembali atau Monjali di Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

Monumen Jogja Kembali telah berusia 39 tahun. Apa saja koleksinya sebagai museum dan destinasi sejarah di Yogyakarta?


Viral Video Tamu Hotel Mewah di Dubai Menjemur Pakaian di Balkon

6 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
Viral Video Tamu Hotel Mewah di Dubai Menjemur Pakaian di Balkon

Viral video seorang ibu sedang menjemur beberapa potong pakaian di balkon hotel The Palm Atlantis di Dubai. Ada yang memuji, ada pula yang mengkritik


Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

7 hari lalu

Toilet yang diubah jadi tempat pameran Ladies Lounge di Museum of Old and New Art's Australia. Pameran ini menyertakan lukisan Picasso. (Instagram/@kirshakaechele)
Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

Sebagai pernyataan tegas untuk melawan diskriminasi gender, tiga karya seni Picasso kini tersedia untuk dilihat di toilet wanita.