Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepulauan Canary, Spanyol, diguncang oleh gelombang protes massal yang menuntut perubahan mendesak dalam model pariwisata yang telah berlangsung puluhan tahun. Ribuan orang pada 20 April 2024 berkumpul di Kepulauan Canary, mengangkat bendera Canarias tiene un limite, menyuarakan kekhawatiran atas dampak buruk pariwisata yang berlebihan atau overtourism terhadap lingkungan dan kehidupan penduduk setempat.

Para pengunjuk rasa, didukung oleh sejumlah kelompok lingkungan seperti Greenpeace dan World Wildlife Fund (WWF), menyoroti peningkatan harga properti, tekanan terhadap sumber daya alam, dan kemiskinan di antara penduduk setempat sebagai akibat dari model pariwisata yang tidak terkendali. Mereka menyerukan pengurangan jumlah pengunjung dan peninjauan ulang strategi pariwisata.

“Kita telah mencapai titik di mana keseimbangan antara penggunaan sumber daya dan kesejahteraan penduduk di sini telah rusak, terutama selama setahun terakhir,” kata Victor Martín, juru bicara kolektif Canarias se Agota, Sabtu, 20 April 2024.

Megaproyek pariwisata dianggap merugikan

Salah satu poin krusial yang ditekankan adalah pembangunan mega proyek pariwisata yang dianggap ilegal dan merugikan. Tidak hanya itu, masalah perumahan yang semakin parah juga menjadi sorotan, banyak penduduk lokal terpaksa tinggal di kondisi yang tidak layak.

Meskipun pariwisata menyumbang sekitar 35 persen dari PDB Kepulauan Canary, banyak yang percaya bahwa model ini tidak berkelanjutan dan harus diubah. Mereka menekankan perlunya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat, serta perlunya memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

Reformasi model pariwisata

Presiden regional Fernando Clavijo mengakui perlunya reformasi dalam model pariwisata, meskipun dia menyatakan kebanggaannya atas status Kepulauan Canary sebagai tujuan wisata utama Spanyol. Ia juga mengakui, perlu lebih banyak kontrol karena sektor ini terus berkembang. "Kita tidak bisa terus berpaling, karena, hotel-hotel akan terus buka tanpa ada kendali," kata Fernando Clavijo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Protes juga mencuat di Tenerife, dengan tuntutan untuk membatasi kedatangan wisatawan demi melindungi harga properti dan membatasi pembangunan hotel yang merugikan masyarakat lokal. Organisasi lingkungan menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah tegas guna mengurangi tekanan terhadap lingkungan dan infrastruktur pulau.

Bukan menentang turis

Sambil memegang plakat bertuliskan “Orang-orang tinggal di sini” dan “Kami tidak ingin pulau kami mati,” salah satu pengunjuk rasa di  ibu kota Tenerife, Santa Cruz de Tenerife, ia mengatakan bahwa mereka bukan menentang turis. "Tapi menentang model pariwisata yang tidak menguntungkan dan perlu diubah,” kata Santa.

Dalam situasi di mana pulau-pulau ini telah menyaksikan lonjakan 13 persen kunjungan wisatawan yang signifikan dari 2023 yang tercatat sebanyak 14 juta wisatawan asing, seruan untuk mengendalikan pertumbuhan pariwisata menjadi semakin mendesak. Para pemimpin protes menegaskan, keberlanjutan Kepulauan Canary tidak bisa dikorbankan demi pertumbuhan ekonomi yang tidak terkendali.

Masyarakat Kepulauan Canary tidak lagi bersedia menghadapi konsekuensi negatif dari model pariwisata yang tidak terkontrol. Dengan protes, mereka berharap agar pemerintah mendengarkan dan bertindak untuk memastikan bahwa pariwisata di wilayah ini menjadi lebih berkelanjutan dan memberi manfaat bagi semua orang, bukan hanya segelintir pihak.

PUTRI ANI | REUTERS | THE GUARDIAN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

10 jam lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

10 jam lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

4 hari lalu

Puluhan massa menunjukkan dukungan kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, di Madrid, Spanyol, 28 April 2024. REUTERS/Violeta Santos Mour
Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

5 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

5 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.