Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Ibu-ibu Menyusui Butuh Ruang Laktasi

Editor

Mila Novita

image-gnews
Suasana pelabuhan Batu Ampar, Batam pada Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Suasana pelabuhan Batu Ampar, Batam pada Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Suasana mudik lebaran di Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam selalu mendapatkan keluhan dari penumpang setiap tahunnya, termasuk pada puncak arus mudik 2024 yang diperkirakan jatuh pada Ahad, 7 April 2024.

Salah satu keluhan disampaikan oleh para ibu terkait dengan tidak adanya ruang laktasi atau nursery room. Ibu-ibu ini kesulitan menyusui, menidurkan anak, hingga mengganti popok.

Pantauan Tempo, setidaknya ada sekitar lima ibu membawa bayi memilih duduk di bawah tenda yang berada di samping tenda posko mudik untuk petugas. Tenda ini tidak memiliki fasilitas seperti kursi meja ataupun kipas. Terlihat sebagian ibu-ibu memilih duduk di pembatas-pembatas taman pelabuhan sambil mengendong bayi mereka.

Salah seorang ibu, Sarah Maharani, meminta agar pihak pengelola pelabuhan menyediakan ruangan untuk ibu-ibu menyusui bayi. "Kami minta ruang menyusui dan untuk menidurkan anak," katanya yang membawa anak berumur 7 bulan.

Adelina juga punya keluhan sama. Ia tidak hanya meminta ruangan untuk bayi tetapi juga disediakan kursi. "Kalau ada kursi kami tidak terlantar seperti ini," katanya.

Adelina yang membawa seorang anak kecil ini sedang hamil 8 bulan. Hal itu yang membuat dia terpaksa naik Kapal Kelud. "Kalau naik pesawat hamil 8 bulan tidak boleh, kalau pakai kapal yang kecil nggak ada tempat tidurnya di kapal," kata Adelia. 

Tidak hanya di bawah tenda, beberapa ibu yang membawa bayi terpaksa lesehan di halaman parkir mobil pelabuhan. Terihat beberapa ibu kewalahan menghadapi anaknya yang menangis. 

Petugas Ditpam Sebut Ada Ruang Anak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditemui di pelabuhan, Koordinator Pengamanan Ditpam BP Batam Pelabuhan Batu Ampar Pandapotan S. mengatakan, ruang anak sebenarnya ada di dalam pelabuhan. Namun, ruangan tersebut tidak muat untuk calon penumpang sehingga sebagian berada dikawasan parkir mobil pelabuhan. 

"Oh ada ya (ibu-ibu bawa anak), nanti saya minta petugas suruh masuk, di dalam sebenarnya ada ruangan anak," kata Pandapotan.

Ia melanjutkan, tidak hanya ruang anak, pihaknya juga sudah menyediakan ruangan kesehatan, alat bantu kesehatan seperti kursi roda, ambulans, dan lainnya. "Kami prioritaskan juga untuk ibu hamil, lansia, dan disabilitas," katanya lagi. 

Pandapotan juga menjelaskan, sebenarnya pelabuhan ini merupakan dirancang untuk kargo, tetapi untuk sementara di pakai untuk penumpang KM Kelud Pelni saat di Batam. Direncanakan pelabuhan penumpang ini akan dipindahkan, tetapi belum tahu kapan. "Mau bagaimana lagi, ini momen Lebaran, penumpang membludak, tetapi kita selalu berikan penjelasan kepada penumpang," kata Pandapotan.

YOGI EKA SAHPUTRA

Pilihan Editor: Puncak Mudik di Bandara Hang Nadim Batam Terpantau Lancar, Airline Terapkan Check In Online

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

1 jam lalu

Warga Rempang bentangkan spanduk di atas kapal di laut Pulau Rempang, Kota Batam, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

Pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Walhi sebut pemerintah abaikan suara rakyat.


Ancaman Mengintai di Balik Kapal Supertanker MT Arman di Perairan Batam-Singapura

15 jam lalu

Kapal MT Arman milik Iran yang sudah disita negara karena terbukti melakukan pembuangan limbah di perairan Natuna. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ancaman Mengintai di Balik Kapal Supertanker MT Arman di Perairan Batam-Singapura

Ketua Tim Kajian Anggota Wantimpres Soleman B Ponto mengungkap ancaman di balik kapal supertanker MT Arman yang kini dalam posisi disita.


Wali Kota Batam Cari Penyebab Kasus Bunuh Diri Marak Belakangan Ini

2 hari lalu

Seorang pengandara motor melintar di spanduk himbauan larangan bunuh diri di Jembatan Barelang, Kita Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wali Kota Batam Cari Penyebab Kasus Bunuh Diri Marak Belakangan Ini

Seorang tokoh agama merukiah Jembatan Barelang di Kota Batam karena kerap menjadi lokasi bunuh diri


Liburan di Batam Zoo Paradise : Bisa Berinteraksi 30 Jenis Hewan Hingga Berenang Gratis di Waterpark

6 hari lalu

Pintu masuk Batam Zoo Paradise. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Liburan di Batam Zoo Paradise : Bisa Berinteraksi 30 Jenis Hewan Hingga Berenang Gratis di Waterpark

Tidak seperti kebun binatang pada umumnya, Batam Zoo Paradise menawarkan konsep edukasi dan interaksi langsung dengan berbagai jenis hewan lokal dan luar negeri


NeutraDC Ungkap Potensi Ekonomi Digital Batam

9 hari lalu

CEO NeutraDC, Andreuw Th.A.F (kedua dari kiri) saat menjadi panelis dalam perhelatan forum internasional, Batam Interconnect World 2024 yang digelar di Marriot Batam Harbour Bay, Senin 15 Juli 2024. Dok. Telkom
NeutraDC Ungkap Potensi Ekonomi Digital Batam

Dukung penerapan teknologi hijau dan solusi berkelanjutan, Telkom hadirkan data center berkelanjutan.


Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

10 hari lalu

Lumpur bekas cut and fill proyek PDN Kominfo mencemari Pantai Teluk Mata Ikan, di Nongsa Batam, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wisata Pantai Teluk Mata Ikan Batam Tercemar Proyek Pembangunan PDN Kominfo

Pelaku pariwisata destinasi Pantai Teluk Mata Ikan, Nongsa, Kota Batam mengeluhkan dampak lingkungan dari pembangunan proyek Kominfo


Polisi Grebek Rumah Penampungan Pekerja Migran Ilegal di Batam

13 hari lalu

Jajaran Polda Kepri grebek rumah penampungan yang berada di kawasan Nongsa Kota Batam, Provinsi Kepri. Foto Polda Kepri
Polisi Grebek Rumah Penampungan Pekerja Migran Ilegal di Batam

Sebanyak 8 Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural yang hendak bekerja ke Malaysia diamankan dari rumah penampungan di Sambau, Kecamatan Nongsa.


Setiap Tahun, Kemenhub Kucurkan Rp 2-3 Triliun untuk Dana Operasional Kapal Pelni

13 hari lalu

Arus Balik Penumpang Kapal Pelni di Pelabuhan Tanjung Emas- Petugas PT Pelni membantu penumpang mengecek tiket KM Awu di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu 20 April 2024. KM Awu membawa 1250 pemudik dan diperkirakan puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung Emas pada akhir pekan ini karena pemudik menunggu tradisi Syawalan dulu di kampung. Tempo/Budi Purwanto
Setiap Tahun, Kemenhub Kucurkan Rp 2-3 Triliun untuk Dana Operasional Kapal Pelni

Kementerian Perhubungan menyatakan setiap tahun mengucurkan anggaran sekitar Rp 2,4-3,2 triliun untuk operasional pelayaran 26 kapal PT Pelni.


Kementerian Perhubungan Akui Banyak Calo Jual Beli Tiket Kapal Pelni

14 hari lalu

Dua petugas PT Pelni melayani registrasi tiket para pemudik yang hendak balik ke Kumai, Kalimantan Tengah dengan KM Awu milik PT Pelni di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu 20 April 2024. Puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung Emas diperkirakan akhir pekan ini karena pemudik menunggu tradisi Syawalan dulu di kampung.  Tempo/Budi Purwanto
Kementerian Perhubungan Akui Banyak Calo Jual Beli Tiket Kapal Pelni

Kementerian Perhubungan menyatakan ada calo menjual tiket Pelni. Calo tiket menjadi masalah yang disoroti DPR.


Banyak Calo Tiket, Anggota DPR Kritik Pelni

14 hari lalu

Dua petugas PT Pelni melayani registrasi tiket para pemudik yang hendak balik ke Kumai, Kalimantan Tengah dengan KM Awu milik PT Pelni di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu 20 April 2024. Puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung Emas diperkirakan akhir pekan ini karena pemudik menunggu tradisi Syawalan dulu di kampung.  Tempo/Budi Purwanto
Banyak Calo Tiket, Anggota DPR Kritik Pelni

Anggota DPR mengkritik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni karena banyaknya calo tiket kapal penumpang.