TEMPO.CO, Jakarta - Perairan yang biru menjadi prioritas wisatawan saat memiliki lokasi liburan pantai. Sebab itu untuk membantu wisatawan memilih pantai dengan air biru, agen perjalanan CV Villas melakukan penelitian untuk menemukan pantai dengan air paling biru, menurut teori warna ilmiah.
Tidak mengherankan jika wisatawan memilih pantai berwarna biru untuk liburan. Menurut penelitian liburan berada di dekat, di dalam, atau di bawah air memberikan banyak manfaat bagi kesejahteraan. Warna biru memiliki efek menenangkan, membantu menurunkan stres dan kecemasan serta memberikan kelonggaran terhadap keadaan pikiran yang terlalu terstimulasi yang sering dialami.
CV Villas melakukan penelitian pada bulan Maret untuk menemukan pantai dengan air paling biru. Penelitian dilakukan dengan menganalisis kode warna RGB dari gambar peta Google tanpa filter dari 200 pantai populer di seluruh dunia. Hal ini untuk melihat seberapa mirip warna tersebut dibandingkan dengan YInMn Blue, warna biru cerah yang ditemukan pada tahun 2016.
Hasilnya, perairan paling biru dapat ditemukan di Eropa, terutama di sekitar Yunani. Kepala pemasaran CV VIllas, Ben Briggs mengatakan penelitiannya tidak hanya menyoroti destinasi pesisir menakjubkan yang ditawarkan Eropa. Tapi juga juga memperkuat daya tarik pantai yang kurang dikenal seperti Pantai Pasqyra di Albania.
"Kami berharap penelitian ini memberikan pengakuan terhadap keindahan alam yang ditawarkan oleh destinasi yang kurang dikenal kepada wisatawan yang mencari pengalaman pantai yang tak terlupakan – dan mendapatkan kesempatan untuk mengatakan bahwa mereka secara resmi telah berenang di perairan paling biru di dunia," katanya.
Pantai paling biru di dunia
Benar saja, di urutan teratas pantai dengan peraritan paling biru adalah Pantai Pasqyra, atau Mirror Beach, di Albania. Disebut seperti itu karena karena airnya yang jernih memantulkan sinar matahari seperti cermin. Garis pantainya terkenal mempesona, dikelilingi formasi batuan dan pegunungan.
Pantai ini terletak di ujung selatan Albania, tepat di seberang pulau Corfu di Yunani. Karena lokasinya yang semi-terpencil, pantai ini hanya memiliki satu restoran dan bar, namun itu lebih dari cukup untuk menjadikan hari pantai Anda menyenangkan. Namun untuk menuju pantai, wisatawan harus menempuh jalan tanah dan menuruni jalan berbatu. Usaha itu akan sepadan saat mengarahkan pandangan ke perairan paling biru di mana pun.
Di urutan kedua adalah Paralia Mpouka di Yunani. Terletak di Laut Ionia, Paralia Mpouka adalah pantai luas yang dipenuhi resor dengan air menakjubkan dalam berbagai nuansa biru cerah. Pantai in juga merupakan tujuan pantai yang populer. Tempat wisatawan bermain-main di perairan dangkal, berkayak, atau papan dayung. Saat angin bertiup kencang di sore hari, aktivitas hiburan pantai favorit adalah selancar angin.
Posisi ketiga ditempati Pantai Kassiopi di Yunani. Pantai yang terletak di Corfu ini adalah teluk yang menakjubkan dengan pantai berkerikil putih dan air yang sangat jernih sehingga wistawan dapat melihat ikan tepat di bawah permukaan. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati berjemur, berenang, snorkeling, paddleboarding atau jet ski. Bahkan berjalan-jalan di sepanjang kawasan pejalan kaki tepi laut yang menawan dengan kafe dan kedai minuman.
Selanjutnya Plage de la Vernette di Prancis menempati urutan keempat. Terletak di Prancis Selatan, pantai ini adalah teluk berkerikil menawan di semenanjung Saint-Mandrier-sur-Mer. Pengunjung dapat mencapai pantai melalui jalur pantai. Dengan hanya sedikit ruang bagi pengunjung pantai untuk bersantai di bawah sinar matahari, airnya berwarna biru indah tetapi tidak terlalu bisa untuk berenang.
Di urutan kelima, adalah Pantai Kaputa. Sebagai salah satu pantai terpopuler di sepanjang pesisir Mediterania Turki, Pantai Kaputa terkenal dengan pasir emas dan airnya yang jernih. Terletak di antara dua tebing, pantai ini hanya dapat diakses dengan menuruni tangga curam yang telah diukir di sisi tebing. Pengunjung dapat menyewa kursi berjemur dan payung untuk menikmati pantai.
USA TODAY | TRAVEL + LEISURE
Pilihan editor: Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut
![Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]](https://statik.tempo.co/data/2021/05/19/id_1022100/1022100_400.jpg)
