TEMPO.CO, Jakarta - VFS Global mencatat permohonan visa di semua kategori dari Indonesia pada 2023 meningkat 9 persen dari sebelum pandemi 2019. Bahkan meningkat 137 persen dari tahun 2022.
Destinasi yang menjadi pilihan wisatawan pada tahun 2023, di antaranya Arab Saudi, Belanda, Inggris, Jepang, Jerman, Kanada, Swiss, dan UEA. Hal ini menandakan kepercayaan wisatawan Indonesia telah pulih.
Kaushik Ghosh, Head Australasia VFS Global, Kaushik Ghosh, menganjurkan bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri agar mengajukan permohonan visa dari jauh hari untuk menghindari jadwal temu yang padat.
Tips menghindari kepadatan jadwal temu permohonan visa
Melansir keterangan pers di VFS Global, untuk menghindari jadwal temu yang padat disarankan untuk mengajukan visa sejak memesan penerbangan dan akomodasi. Sebagian besar negara menerima aplikasi visa hingga 90 hari atau 3 bulan sebelum keberangkatan.
Menurut Kode Visa Schengen yang telah direvisi per tanggal 9 Februari 2020, pengajuan visa Schengen dapat dilakukan 6 bulan sebelum tanggal perjalanan. Tahun ini, meningkatnya permintaan visa dan jadwal janji temu yang terbatas, VFS Global menyarankan agar pemohon untuk mengajukan visa sesegera mungkin.
Selain itu, pemohon visa disarankan untuk berhati-hati terhadap entitas penipuan. Termasuk yang mengenakan biaya untuk menjadwalkan janji temu atau menyediakan layanan lain apa pun yang menggunakan nama VFS Global atau atas nama pribadi. VFS Global tidak mengenakan biaya apa pun untuk membuat janji temu di website resmi pelayanan permohonan visa.
Namun, beberapa pemerintah mengharuskan pembayaran biaya pelayanan di muka pada saat membuat janji temu. Pembayaran ini akan diganti atau dipotong pada saat proses aplikasi. Langkah ini untuk memastikan pemohon adalah orang yang sebenarnya akan berangkat melalui sistem janji temu untuk menghindari penipuan.
Layanan tambahan permohonan visa
VFS Global juga menyediakan beberapa layanan tambahan untuk permohonan bisa yang dipersonalisasi. Di antaranya Visa At Your Doorstep, Premium Lounge, Prime Time, bantuan pengisian formulir, layanan kurir, asuransi kesehatan perjalanan hingga peringatan SMS.
VFS Global melayani 24 pemerintah berdaulat di Indonesia yaitu Austria, Bulgaria, Kanada, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Jerman, Yunani, Hongaria, Jepang, Kerajaan Arab Saudi, Latvia, Malaysia, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Singapura, Swedia, Swiss, Belanda, UEA (DVPC), Ukraina, dan Inggris.
Peran VFS Global dalam proses aplikasi visa terbatas pada tugas administratif, termasuk pengumpulan formulir aplikasi visa, dokumen yang diperlukan sesuai daftar periksa, dan melakukan proses pengambilan biometrik, jika diperlukan. VFS Global tidak memiliki peran dalam proses pengambilan keputusan visa.
Pilihan editor: Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa