Menu takjil
Adapun menu untuk buka puasa terdiri dari dua: menu takjil ringan seperti kolak, es cendol, es buah, dan lain-lain. Adapun menu takjil berat berupa nasi, sayur, daging, dan buah. "Total jumlah menu yang disiapkan rata-rata 7.000 per hari, menyesuaikan dengan antusiasme masyarakat, tapi maksimal 10.000 per hari," tuturnya lagi.
Dia menjelaskan menu takjil sudah dipesan dari kelompok Ibu-ibu di sekitar masjid yang sudah terbiasa menjual menu-menu takjil di pinggir jalan dan sudah mengikuti kursus standarisasi produksi dan penyajian makanan yang baik, bersih dan sehat oleh pengurus masjid. Adapun menu buka puasa yang berat dipesankan dari pelaku katering UMKM di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo atau Kota Solo.
"Mereka sudah diseleksi. Meskipun kelas UMKM, kualitas makanan tetap yang utama," ucapnya.
Dia menambahkan semua lapisan masyarakat Solo dan sekitarnya diundang untuk acara Ngabuburit, baik itu mereka yang puasa atau tidak puasa, baik yang muslim maupun nonmuslim. "Semua kita ajak berbahagia di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini," tuturnya.
Salat tarawih
Munajat menyebut selama bulan Ramadan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan menggelar salat tarawih dengan imam-imam resmi dan pilihan dari Pemerintah UEA. Imam-imam ini juga akan bergantian memimpin Salat rawatib bersama imam dari Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Adapun imam dan ulama yang sudah dijadwalkan akan hadir adalah Sheikh Ahmed Al-Riyami, Sheikh Mahmood Al-Riyami, Sheikh Abdellah BLLA, Sheikh Zayed Al-Mansoori, Sheikh Sultan Al-Marzooqi, Sheikh Hamed Meshaal, dan Sheikh Mohamed Salem.
"Para imam ini akan datang secara bergantian dan tinggal di Solo sejak tanggal 10 Maret sampai 5 April 2024," ungkap dia.
Adapun durasi waktu salat tarawih, diselingi kultum, diperkirakan sekitar 60 menit atau 1 jam. Dengan jumlah total 23 rekaat atau 20 rekaat tarawih dan 3 rekaat witir, dan pada 10 hari terakhir akan diberikan tambahan doa qunut saat salat witir.
Dia menyebut kegiatan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sepenuhnya didukung dan melibatkan banyak pihak, yaitu Pemerintah Kota Solo, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Entitas dari UEA yaitu Hilal Ahmar UEA dan Mohammed Bin Zayed Univeristy, dan swasta seperti PT Sritex dan beberapa pihak yang masih dalam proses.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Saat Masjid Raya Sheikh Zayed Jadi Magnet Baru Wisatawan ke Kota Solo