Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Bill Gates Jajan Chai Tea Minuman Teh Susu India, Apa Bedanya dengan Teh Tarik?

image-gnews
Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates
Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, penjual teh susu asal India ini menjadi viral di media sosial. Caranya yang sangat unik dalam menyajikan chai atau teh susu berhasil menarik perhatian publik, bahkan sampai membuat pendiri Microsoft Bill Gates mencobanya. Salah satu adegan yang paling terkenal adalah saat ia meracik teh dengan memasukkan susu plastik, memotong ujungnya, dan menariknya ke atas sejauh mungkin. Kadang, dalam proses ini, lidahnya bahkan hampir menyentuh susu yang mengucur ke dalam belanga teh.

Gayanya yang nyentrik berhasil mencuri perhatian Bill Gates, seorang tokoh terkenal di dunia teknologi. Meskipun Bill Gates juga memesan satu gelas chai, namun gesturnya lebih sederhana tanpa juluran lidah yang khas.

"Di India, inovasi dapat ditemukan di setiap sudut, bahkan dalam cara sederhana seperti menyajikan secangkir teh!" ujar Bill Gates, seperti yang terlihat di akun Instagram resminya.

Secara umum, di India, minum teh adalah bagian dari budaya yang tak terhindarkan. Di Kolkata, India, ada chai, yaitu teh susu rempah khas yang patut dicoba bagi para pelancong. Kisahnya bermula dari masa lalu, di mana India terkenal dengan komoditas utamanya, yaitu opium. Pada masa kolonial, lahan pertanian beralih dari opium ke produk teh dari China. 

Di Indonesia, kita memiliki teh tubruk atau teh melati, namun berbeda dengan Kolkata, chai di sana disajikan dengan teh susu yang diracik dengan rempah-rempah tambahan. Ukuran chai yang dijual biasanya tidak lebih dari 100 ml, disajikan dalam gelas kecil dari gerabah sekali pakai. Namun, seperti yang dinikmati oleh Bill Gates, chai juga dapat disajikan dalam gelas bening biasa di beberapa tempat.

Pada 2016, gelas yang digunakan bahkan terbuat dari tanah dan bisa dibawa pulang atau dibuang. Harganya pun terjangkau, sekitar 5-10 Rupee atau setara dengan Rp 1.000-2.000. Penjual chai, atau chai wallah, mudah ditemui di pinggir-pinggir jalan di Kota Kolkata. Mereka tidak hanya menjual minuman, tetapi juga menyediakan beberapa roti kering dan basah, serta camilan untuk menemani nikmatnya menyeduh chai.

Perbedaan Chai Tea dengan Teh Tarik

1. Komposisi dan Bahan Baku

- Chai Tea: Chai India adalah teh susu rempah-rempah yang terdiri dari campuran teh hitam, susu, gula, dan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, dan kapulaga. Rempah-rempah ini memberikan rasa khas dan aroma yang kuat pada minuman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Teh Tarik: Teh Tarik adalah minuman teh khas Malaysia yang terbuat dari teh hitam dan susu, tanpa tambahan rempah-rempah. Teh Tarik ditarik (diaduk) secara khusus untuk mencampurkan teh dan susu sehingga menghasilkan tekstur yang kental dan berbusa.

2. Cara Penyajian

- Chai Tea: Chai India disajikan dalam gelas kecil dan sering kali disajikan panas. Proses penyajiannya bisa bervariasi, tetapi seringkali teh dan susu direbus bersama dengan rempah-rempah dan gula.

- Teh Tarik: Teh Tarik disajikan dalam cangkir atau gelas, biasanya panas, dan proses penyajiannya melibatkan tuangan atau tarikan yang khusus untuk menciptakan busa yang kaya dan tekstur yang lembut.

3. Rasa dan Aroma

- Chai Tea: Chai India memiliki rasa kaya dan kompleks dengan sentuhan rempah-rempah yang kuat seperti jahe, kayu manis, dan kapulaga. Aroma rempah-rempahnya sangat khas dan menyegarkan.

- Teh Tarik: Teh Tarik memiliki rasa yang lebih ringan dan lebih creamy karena penggunaan susu yang lebih banyak. Rasa teh hitam tetap dominan, tetapi tidak ada tambahan rempah-rempah yang memberikan sentuhan tambahan pada rasa.

Pilihan Editor: Profil Dolly Patil Peracik Teh Susu India yang Lapaknya Dikunjungi Bill Gates

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

6 jam lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

7 jam lalu

Resimen Punjab Angkatan Darat India berbaris selama parade militer tahunan Hari Bastille di Paris, Prancis, 14 Juli 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.


Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

7 jam lalu

Air India Express (tangkapan layar YouTube)
Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.


Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

1 hari lalu

Pulau Veligandu Maladewa (Pixabay)
Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan


Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.


Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

2 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

2 hari lalu

Gloria Natapradja Hamel saat diizinkan bergabung bersama anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2016. Gloria merupakan wakil dari daerah Jawa Barat. TEMPO/Subekti.
Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya


4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.