Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

image-gnews
Serah terima uborampe atau sesaji mengawali Tradisi Labuhan Merapi di Kecamatan Cangkringan Sleman Minggu (11/2). Dok. Istimewa
Serah terima uborampe atau sesaji mengawali Tradisi Labuhan Merapi di Kecamatan Cangkringan Sleman Minggu (11/2). Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dua tradisi Adat Labuhan digelar di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Minggu dan Senin, 11-12 Februari 2024. Upacara adat itu yakni Labuhan Merapi di lereng Gunung Merapi Sleman dan Labuhan Parangkusumo di Pantai Parangkusumo Bantul.

Upacara Adat Labuhan yang digelar Keraton Yogyakarta ini merupakan tradisi ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan alam, yang diinterpretasikan dalam wujud barang-barang berupa hasil bumi (polo pendem), pakaian, dan sesajen yang dilarung di Laut Selatan atau diarak di lereng gunung.

Mengawali Labuhan Merapi, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo telah menerima ubarampe dari utusan Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X yang kemudian diserahkan kepada juru kunci Merapi Wedono Surakso Hargo Asihono pada Minggu, 11 Februari 2024.

Serah terima ubarampe Labuhan Merapi itu dilakukan di kantor Kecamatan Cangkringan Sleman.

"Labuhan Merapi juga sebagai tradisi memperingati Tingalan Jumenengan Dalem atau ulang tahun kenaikan takhta Raja Keraton Yogya," kata Kustini.

Adapun ubarampe yang diserahterimakan terdiri dari benda-benda sejenis kain dan lainnya yang bernama Sinjang Kawung Kemplang, Semekan Gadung, Semekan Gadung Mlati, Kampuh Paleng, Desthar Daramuluk, Desthar Udaraga, serta Arta Tindih.

Setelah prosesi serah terima, ubarampe tersebut dibawa ke petilasan Mbah Maridjan (juru kunci Merapi sebelumnya yang telah meninggal), yang berada di Kinahrejo. Selanjutnya barang-barang itu akan dibawa ke Bangsal Sri Manganti di Gunung Merapi untuk prosesi labuhan pada Senin, 12 Februari. 

Kustini mengatakan Labuhan Merapi tak hanya sekadar tradisi. "Labuhan Merapi juga wadah masyarakat bersyukur kepada Sang Pencipta atas berkah dan karunia yang telah diberikan," kata dia.

"Melalui tradisi Labuhan Merapi ini terus terpupuk sikap gotong royong, guyub rukun, golong gilig (bersatu)," ujarnya.

Upacara Labuhan Merapi, kata Kustini, masih sangat mengakar pada masyarakat dan relevan untuk dilakukan sampai saat ini, karena memiliki filosofi yang bijaksana dan mengandung nilai luhur serta mencerminkan masyarakat Yogyakarta yang agamis, humanis, dan berbudaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prosesi Labuhan Parangkusumo di Pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta Minggu (11/2). Dok.istimewa

Labuhan Parangkusumo

Adapun pada Minggu, juga digelar Labuhan Parangkusumo yang dipusatkan di Pantai Parangkusumo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.

Labuhan di Parangkusumo berlangsung meriah serta disaksikan ribuan wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

Upacara Labuhan Parangkusumo didahului dengan serah terima ubarampe dari Pendopo Kecamatan Kretek lalu dibawa menuju Pendopo Pantai Parangtritis. Dari pendopo itu kemudian ubarampe diarak abdi dalem Keraton menyusuri pantai menuju Cempuri Pantai Parangkusumo.

Setelah itu sesaji didoakan oleh Ki Sulaksotopo Samudera selaku juru kunci lantas dibawa untuk dilarung atau dilabuh ke tengah laut dari Pantai Parangkusumo.

Ratusan warga Yogyakarta turut berebut sesaji atau ubarampe itu. Acara itu dikawal ketat Tim SAR Pantai Parangtritis dan Polisi Air Udara (Polairud) Polda DIY.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Libur Imlek Jalan-jalan di Kawasan Pecinan Yogyakarta, Jangan Lewatkan Kampung Ketandan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

9 jam lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

12 jam lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

21 jam lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

22 jam lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Warga dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi memasak dengan bahan pangan murah akibat mahalnya harga biaya pendidikan dan kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 22 September 2022. Mereka memprotes mahalnya biaya pendidikan di SMA/SMK negeri yang sampai saat ini belum bebas dari dana sumbangan pendidikan yang besarannya ditentukan oleh komite sekolah. TEMPO/Prima mulia
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

2 hari lalu

Monyet ekor panjang terpantau warga di Sleman memasuki pemukiman sejak Minggu hingga Senin, 5-6 Mei 2024. (Dok. Istimewa)
Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.