Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ruas Jalan Inpres di Yogyakarta Permudah Akses Wisata, Aspek Keselamatan Jadi Prioritas

image-gnews
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Presiden Joko Widodo saat meresmikan ruas Jalan Inpres Daerah di Jalan Wonosari - Mulo, Karangrejek, Gunungkidul Selasa, 30 Januari 2024. (Dok.istimewa)
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Presiden Joko Widodo saat meresmikan ruas Jalan Inpres Daerah di Jalan Wonosari - Mulo, Karangrejek, Gunungkidul Selasa, 30 Januari 2024. (Dok.istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebagai kawasan destinasi wisata, akses jalan di Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY menjadi kebutuhan vital. Akses jalan yang memadai dan mendukung unsur keselamatan menjadi satu prioritas yang digencarkan sepanjang 2023.

Sejumlah ruas jalan pendukung masuk kawasan wisata di kabupaten-kabupaten Yogyakarta pada 2023 telah rampung digarap. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama Presiden RI Joko Widodo pada akhir Januari 2024 ini meresmikan setidaknya tujuh ruas Jalan Inpres Daerah yang rampung sejak tahun 2023 lalu.

Adapun tujuh ruas jalan untuk penguatan akses ekonomi dan pariwisata yang diresmikan yakni Jalan Wonosari - Mulo, Jalan Semanu - Karangmojo di Kabupaten Gunungkidul. 

Lalu Jalan Prambanan - Gayamharjo dan Jalan Gejayan - Manukan di Kabupaten Sleman. Ada juga Jalan Patuk - Terong dan Jalan Imogiri - Dodogan di Kabupaten Bantul. Serta Jalan Brosot - Toyan di Kabupaten Kulon Progo.

Tujuh ruas jalan ini rata-rata merupakan askes menuju tempat wisata di empat kabupaten DIY itu. "Ruas jalan yang dibangun saat ini memiliki kualitas yang lebih baik, meski mengeluarkan anggaran yang lebih mahal," kata Jokowi.

Jokowi menuturkan ruas jalan ini sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mobilitas dan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi daerah. Terutama dari sektor pariwisata.

Menurutnya, pada tahun 2023 pemerintah telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp14,6 triliun untuk Inpres Jalan Daerah. Anggaran tersebut dibagi ke beberapa provinsi di tanah air untuk melaksanakan pembangunan jalan. 

Pada pembangunan jalan di DIY ini, total anggaran yang dikeluarkan Rp162 miliar, dengan panjang total jalan 23 km. Sementara pada proyek baru pembuatan Jembatan Pandansimo sepanjang 677 meter di Bantul yang saat ini sedang berproses, diproyeksi menelan anggaran Rp 814 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, terkait keselamatan jalan, Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, menyebut pembangunan fasilitas keselamatan jalan terus digencarkan untuk meningkatkan aspek keselamatan para pengguna jalan. Terutama di jalan-jalan nasional seluruh Indonesia.

Fasilitas perlengkapan jalan yang utama antara lain rambu lalu lintas, marka jalan, alat penerangan jalan, fasilitas pejalan kaki, dan fasilitas pendukung lalu lintas angkutan jalan.

"Fasilitas perlengkapan jalan ini diharapkan dapat mewujudkan transportasi yang berkeselamatan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang saat ini masih cukup tinggi," kata dia.

Di samping itu, fungsi dari adanya perlengkapan jalan adalah agar pengguna jalan mengetahui situasi dan kondisi segmen berikutnya. Juga mengendalikan pengguna jalan tetap pada jalurnya dan menjaga kecepatan dan jarak aman, serta meminimalisir kesalahan pengguna jalan.

Pembangunan fasilitas perlengkapan jalan di tahun 2023 telah disebar di 60 kabupaten/kota se-Indonesia. Antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan, juga Banten.

Pilihan editor: 5 Tempat Rekomendasi Tempat Makan Gudeg di Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 jam lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.