Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Perbedaan Hiking dan Trekking yang Sering Dianggap Sama

Editor

Dini Diah

image-gnews
Perbedaan Hiking dan Trekking
Perbedaan Hiking dan Trekking
Iklan

TEMPO.CO, JakartaManfaat mendaki gunung baik untuk kesehatan tubuh dan dapat menghilangkan stres. Secara umum ada dua istilah umum dalam dunia pendakian gunung, yaitu hiking dan trekking. Kedua kegiatan ini adalah aktivitas outdoor yang bisa Anda nikmati di waktu luang.

Aktivitas ini tidak hanya menyehatkan karena melibatkan seluruh tubuh, tetapi juga bisa dijadikan terapi jika Anda bosan dengan hiruk pikuk kota. Dua kegiatan ini seringkali dipandang sebagai dua aktivitas luar ruangan serupa, namun kenyataannya terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya.

Hiking bukan sekedar pendakian, dan Trekking bukan hanya sekedar menempuh jarak jauh. Keduanya sama-sama sulit, namun tingkat kesulitan dan hal yang harus dipersiapkan berbeda. Mari simak perbedaan antara hiking dan trekking serta melihat lebih dekat sifat dari setiap aktivitas.

Definisi Hiking dan Trekking

1. Hiking

Hiking adalah aktivitas di luar ruangan dengan jalan kaki dan melibatkan rute atau jalur tertentu. Pendekatannya juga penuh rintangan dan membutuhkan berbagai perlengkapan, termasuk sepatu khusus, untuk mengatasi medan terjal. Rute ini umumnya lebih pendek dan relatif bersih karena dapat diakses pengunjung lebih awal. Pendakian biasanya memakan waktu 3 jam. Jarak tempuh bervariasi antara 3 km hingga 50 km dengan berbagai tingkat kesulitan yang dapat disesuaikan sesuai tingkat kebugaran individu. Hiking tidak harus berupa naik gunung. Bagian dari perjalanan juga termasuk menyusuri taman nasional, hutan indah dan perbukitan di sekitarnya, kawasan pedesaan atau berjalan di jalan setapak menuju air terjun. Hiking sering dianggap sebagai bentuk aktivitas rekreasi menarik dan dapat dinikmati oleh segala usia. Ini solusi terbaik bagi Anda yang ingin menghabiskan hari di pegunungan, karena menawarkan pilihan berbeda tergantung kebutuhan Anda.

2. Trekking

Dalam konteks pegunungan,  istilah “trekking” mengacu pada suatu kegiatan terdiri dari perjalanan yang berlangsung selama beberapa hari dengan bermalam di tenda atau akomodasi sesuai, dapat dilakukan dengan berjalan kaki di sepanjang jalan setapak tetapi juga di jalan yang tidak diberi tanda. Aktivitas ini umumnya lebih intens dan memerlukan peralatan yang lebih canggih serta keterampilan navigasi tingkat lebih tinggi. Para pendaki gunung biasanya harus mendirikan tenda sendiri karena tidak ada tempat berteduh untuk beristirahat. Rutenya juga lebih sulit dibandingkan hiking karena medannya relatif kasar, jalurnya tidak terlihat, dan umumnya sulit untuk diikuti. Tidak lupa untuk membawa peralatan lengkap, karena Anda akan cenderung jauh dari peradaban. Jarak tempuhnya sekitar 50 km hingga 1000 km. 

Perbedaan Hiking dan Trekking

Durasi

Jalur hiking seringkali dirancang untuk diselesaikan dalam sehari. Namun, ada pula yang membutuhkan waktu beberapa hari, tergantung panjang rute dan tingkat kesulitannya. Trekking dapat berlangsung beberapa hari, minggu atau bahkan berbulan-bulan. 

Medan/ Jalur

Jalur hiking biasanya mengarah melalui hutan, gunung, bukit, atau lingkungan alam dan biasanya diberi tanda untuk pejalan kaki.Jalur trekking tidak tetap selama perjalanan sehingga jalan pulang mungkin berbeda arah.

Intensitas

Hiking bisa dilakukan sebagai aktivitas akhir pekan atau sekadar hobi pribadi. Jalur hiking dilengkapi dengan petunjuk arah dan peta, sehingga lebih mudah digunakan bagi pengguna yang baru melakukan aktivitas luar ruangan. Intensitas trekking jauh lebih besar dibandingkan hiking karena trekking dilakukan di medan yang berbeda dan dalam jangka waktu yang lama.

Perlengkapan Hiking dan Trekking

Dalam hal persiapan, hiking tidak memerlukan banyak rencana sebab jalurnya ditandai jelas. Pendaki harus menyiapkan peralatan untuk mendaki. Ingat selalu bawa bekal dan air, meskipun perjalanan hanya berlangsung beberapa jam.

Sementara trekking memerlukan perencanaan yang matang karena para pendaki gunung atau kelompok trekking harus merencanakan rute yang ingin mereka ikuti atau menandai tempat-tempat yang ingin mereka taklukkan. Trekking tidak mengikuti rute yang telah ditentukan.

1. Ransel/Backpack

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunakan tas ransel untuk membawa barang bawaan pendaki. Jika hiking memakan waktu kurang dari sehari, tas ransel berkapasitas 30 hingga 40 liter sudah cukup. Pemilihan ransel untuk trekking juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda dengan memilih ukuran yang sesuai untuk menampung pakaian ganti, jas hujan, makanan dan air, perlengkapan hiking, kotak P3K, dll. 

2. Pakaian Cadangan

Digunakan setelah selesai mendaki karena tempatnya lembab dan kotor, atau saat mendesak ingin mengganti pakaian yang dikenakan.

3. Drybag

Drybag adalah sejenis tas tahan air dirancang untuk melindungi perlengkapan Anda dalam kondisi basah, seperti hujan saat bepergian, sehingga perangkat elektronik seperti kamera, GPS, ponsel, dll.

4. GPS, Kamera dan Perlengkapannya

Membawa smartphone yang dilengkapi dengan kamera profesional untuk mengambil dokumentasi untuk mengenang moment indah dalam perjalanan dan berfungsi sebagai GPS untuk tujuan seperti menghitung jarak dan waktu perjalanan serta memberikan informasi lokasi. 

5. Peralatan Serbaguna

Seperti pisau, korek api, dll dianggap sebagai perlengkapan penting saat bepergian. Anda juga bisa membawa survival kit, yaitu seperangkat peralatan dan perlengkapan dasar untuk membantu Anda bertahan hidup dan dalam keadaan darurat.

6. Trekking Pole

merupakan salah satu alat berbentuk tongkat yang dapat digunakan oleh para pendaki gunung saat melakukan perjalanan, terutama pada rute-rute baru. Peralatan yang membantu pendaki menjaga kecepatan, memberikan stabilitas, dan mengurangi tekanan pada sendi di medan yang tidak rata.  

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, perbedaan utama di antara keduanya terletak pada durasi, jalur, dan intensitasnya.. Memahami perbedaan-perbedaan ini penting untuk memilih aktivitas yang sesuai dengan kenyamanan dan kemampuan pribadi Anda serta untuk memastikan keselamatan dan kesuksesan Anda saat menjelajahi keindahan alam.

MAGDALENA NATASYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Casio Rilis Jam Tangan Petualang Versi Baru, Tahan Air dan Suhu Dingin Ekstrem

53 hari lalu

Casio Pro Trek PRG-340SC (Dok. Casio)
Casio Rilis Jam Tangan Petualang Versi Baru, Tahan Air dan Suhu Dingin Ekstrem

Casio merilis jam tangan Pro Trek PRG-340S. Fiturnya cocok untuk dipakai untuk kegiatan di alam bebas, mulai dari trekking sampai menyelam.


Sejarah Gunung Andong Magelang, Lokasi Wisata untuk Melihat Sunrise Indah

3 Januari 2024

Suasana puncak Gunung Andong, Magelang, pada pagi hari. TEMPO/Shinta Maharani
Sejarah Gunung Andong Magelang, Lokasi Wisata untuk Melihat Sunrise Indah

Gunung Andong telah menjadi destinasi hiking populer karena memiliki pemandangan matahari terbit yang memesona


Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Boekit Gandus, Palembang dikenal sebagai lokasi trekking dan sepeda. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.


Di Tempat Ini Wisatawan Bisa Mengunjungi Tiga Negara Eropa Sekaligus

10 November 2023

Treriksroset, Kiruna, Swedia. Unsplash.com/Ville Palmu
Di Tempat Ini Wisatawan Bisa Mengunjungi Tiga Negara Eropa Sekaligus

Tempat istimewa ini memungkinkan wisatawan berada di tiga negara sekaligus.


Cocok Bagi Pendaki Pemula, Berikut 5 Rute Jalur Pendakian ke Gunung Penanggungan

4 November 2023

Pendaki menikmati panorama matahari terbit di atas puncak Gunung Penanggungan, Jawa Timur, 31 Mei 2015. Gunung berapi yang sedang dalam masa tidur ini sering dijuluki miniatur Gunung Semeru. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Cocok Bagi Pendaki Pemula, Berikut 5 Rute Jalur Pendakian ke Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan menjadi salah satu gunung di Jawa Timur yang banyak digemari masyarakat, khususnya para pendaki pemula. Lalu, bagaimana alur mendakinya?


Wisata di Sekitar Gunung Lawu, Ada Candi hingga Air Terjun

20 Oktober 2023

Sejumlah orang mengikuti upacara bendera untuk memperingati HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI di Telaga Kuning kawasan puncak Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, Rabu 17 Agustus 2022. Ratusan orang terdiri pendaki, relawan, pecinta alam, pelajar dan masyarakat umum mengikuti upacara yang digelar di gunung berketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut dan berada di perbatasan wilayah Provinsi Jawa Timur - Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Wisata di Sekitar Gunung Lawu, Ada Candi hingga Air Terjun

Bagi yang tak kuat mendaki sampai puncaknya, terdapat beberapa objek wisata di sekitar Gunung Lawu yang bisa dikunjungi.


Cara Menuju Lokasi Wisata Trekking Sentul dengan KRL dan Bus

16 September 2023

Bukit Paniisan Sentul, Bogor (TEMPO.CO/Mila Novita)
Cara Menuju Lokasi Wisata Trekking Sentul dengan KRL dan Bus

Sentul bisa diakses dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum KRL dan bus.


5 Olahraga yang Terasa Hiburan dan Sederhana

28 Agustus 2023

Ilustrasi Zumba/Zumba(R)
5 Olahraga yang Terasa Hiburan dan Sederhana

Zumba sesi gerak tarian yang berenergi tinggi, sehingga aktivitas olahraga terasa seperti pesta


Trekking Seru ke Bukit Paniisan Sentul tanpa Pemandu

27 Agustus 2023

Bukit Paniisan Sentul, Bogor (TEMPO.CO/Mila Novita)
Trekking Seru ke Bukit Paniisan Sentul tanpa Pemandu

Ada beberapa jalur menuju Bukit Paniisan Sentul, tapi yang populer adalah jalur Wangun karena jaraknya lebih pendek.


Trekking ke Curug di Kawasan Sentul Bogor, Berapa Biayanya?

22 Agustus 2023

Sejumlah wisatawan berenang di Curug Leuwi Hejo di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, 12 April 2015. Curug tersebut menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan bagi yang ingin menghabiskan akhir pekan. TEMPO/Frannoto
Trekking ke Curug di Kawasan Sentul Bogor, Berapa Biayanya?

Karena minat yang semakin tinggi, warga sekitar Sentul pun membuka banyak jalur trekking baru untuk pengunjung.