TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta tidak pernah tidur. Waktu pagi hingga sore selalu diisi dengan rutinitas produktif warganya. Kemacetan, polusi, dan keramaian tiada henti terkadang membuat diri penat.
Luangkan waktu untuk liburan sejenak bersama diri Anda ataupun orang terdekat. Jakarta menawarkan banyak wisata, tak hanya di siang hari namun juga saat malam hari. Banyak wisata malam menarik yang bisa menemani waktu healing Anda. Dimana sajakah lokasi tersebut? Berikut daftar rekomendasi wisata malam Jakarta yang bisa dikunjungi:
1. Jalan Jaksa
Kawasan ini terkenal sebagai basecamp turis backpacker. Lokasi ini menjadi tempat wisatawan asing yang dari mancanegara. Berlokasi 1 km dari daerah Monas, Jakarta Pusat. Jalan Jaksa juga dijadikan titik lokasi transit resmi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Daya tarik jalan sepanjang 400 meter ini ialah penginapan murah meriahnya. Harga hotelnya terbilang murah per malamnya. Estimasi harga sewa per malam mulai dari Rp. 150.000-an,. Sekitar Jalan Jaksa terdapat banyak kafe-kafe yang buka sampai malam. Cocok untuk melepas penat bersama kerabat di malam minggu.
2. M Bloc Space
Kawasan ini terkenal sebagai tempat berkumpulnya anak-anak muda untuk menghabiskan waktu. Hal ini karena lokasi tersebut menawarkan berbagai tempat makan yang nyaman dan enak serta pertokoan yang berkonsep unik. Seperti toko organik, warung pizza dan toko roti buaya.
Biasanya setiap minggu terdapat acara yang menyemarakkan lokasi tersebut seperti mini konser atau workshop yang dibuka untuk umum. Jadi tak hanya untuk anak muda saya namun yang sudah berkeluarga pun bisa menikmati.
3. Kampung Kemang
Kawasan yang berlokasi di area Mampang, Prapatan, Jakarta Selatan ini menjadi salah satu tempat wisata kuliner yang terkenal. Kampung Kemang ini menyediakan makanan kaki lima rasa bintang lima. Makanan tradisional Indonesi juga banyak dijual di sini.
Menjelajahi Kampung Kemang tidak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Wes Mangan. Restoran ini memiliki menu-menu yang biasanya dijual di angkringan. Menu populernya itu nasi kucing dan nasi bakar asu serta lauk berupa sate-satean beserta gorengan.
Selain itu Anda dapat menemui kontainer kuning yang menjual nasi uduk khas Betawi. Tak hanya itu mereka menjual paket dukem yang berisi bermacam-macam lauk dengan berbagai pilihan (ayam, cumi, lele, dan lainnya).
4. Pecinan Glodok
Komplek wisata Pecinan Glodok masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di tahun 2022 lalu. Kawasan yang didominasi oleh kultur Tionghoa memiliki arsitektur yang bangunannya disertai ornamen Cina.
Daya tarik wisata ini sangat beragam. Mulai dari wisata kuliner, wisata budaya, dan wisata religi dapat ditemukan di sini. Sejumlah rumah ibadah bersejarah pun berdiri di kawasan ini. Misalnya, Gereja Santa Maria de Fatima, Vihara Dharma Bhakti, dan Kelenteng Toe Se Bio.
Untuk wisata kuliner tak kalah menarik. Restoran-restoran di area foodcourt menyajikan cita rasa khas makanan dan minuman negeri Cina. Bagi pecinta teh, di sini ada kedai teh yang dilengkapi menu makanan berat khas Cina.
Kedai teh ini bernama Pantjoran Tea House. Menu teh khasnya ialah Signature Pantjoran Tea. Ada pula restoran “Petak Enam” yang menjual menu makanan khas Cina, seperti cemilan Hekeng atau Ngo Hiong.
5. RPTRA Kalijodo
RPRTRA Kalijodo menjadi ruang terbuka yang bisa diakses oleh publik untuk menjalankan berbagai aktivitas. Berwisata malam di tempat ini bisa Anda lakukan, seperti jalan-jalan mengitari area Kalijodo. Spot-spot bergambar ini dapat menyegarkan pandangan Anda sejenak ketika habis lelah bekerja. Anda juga bisa duduk sembari bersantai bersama teman menikmati kesunyian malam ibukota.
6. Lapangan Banteng
Mau melihat keindahan air mancur warna-warni di ibukota? Cobalah ke Lapangan Banteng. Lokasinya di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Malam hari Anda akan disuguhkan pertunjukkan penampilan air mancur penuh kelap kelip lampu. Ada dua sesi pertunjukkan air mancur, yaitu di pukul 18.30 WIB dan 19.30 WIB setiap hari Jumat-Minggu. Khusus di hari Jumat hanya ada sesi 1 saja.
7. Jalan Mangga Besar
Jalan-jalan di Mangga Besar dijamin membuat Anda tidak bisa menahan lapar. Bagaimana tidak? Di sepanjang jalan ada sejumlah restoran yang menyajikan makanan bercita rasa nikmat. Sebagian besar restoran di sini memang sudah legendaris. Khususnya aneka bakmie yang lezat.
Restoran bakmie yang terkenal di daerah ini, seperti Bakmi Ahau 38, Bakmi Harum 88, dan Panmee Mangga Besar. Untuk restoran bakmie memang mayoritas menunya non-halal.
Namun, tidak perlu khawatir, restoran bakmie bercap halal juga tersedia di sini. Biasanya di depan toko akan terpampang logo halal yang tentunya memudahkan Anda berkuliner.
8. San Antonio Promenade PIK 2
Jika sedang berjalan-jalan di area PIK, jangan lupa kunjungi San Antonio Promenade PIK 2. Destinasi wisata ini berkonsep ruang terbuka hijau mirip alun-alun kota. Di malam hari, Anda bisa melihat pemandangan city lights kota Jakarta. Gedung-gedung yang menjulang tinggi menambah kesan indah ibukota.
Di area wisata juga terdapat sejumlah foodcourt yang tak kalah estetik dari segi arsitektur bangunannya, Kulineran bisa sembari beswafoto dengan view outdoor yang menampilkan hamparan laut PIK yang cantik.
9. Le Bridge
Restoran yang berlokasi di tepi pantai ini cocok saat dikunjung saat malam hari. Berlokasi di atas jembatan dermaga Ancol, pengalaman bersantap Anda tidak akan mengecewakan. Buka di jam 1 siang hingga 11 malam, restoran ini juga menawarkan fasilitas yang lengkap. Waktu yang cocok saat berkunjung adalah sebelum sore, karena dari restoran tersebut dapat melihat matahari terbenam yang cantik.
NETHANIA ROMAULI
