Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Aman Saat Bertemu Ular Laut Ketika Wisata Bahari

image-gnews
Ular laut. Foto: scuba.com
Ular laut. Foto: scuba.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melakukan wisata bahari seperti snorkeling atau berjalan-jalan di pantai adalah sesuatu yang menyenangkan sekaligus mendebarkan. Menyenangkan saat mendapat pengalaman baru, melihat dari dekat makhluk air, namun, mendebarkan saat bertemu predator serta hewan berbahaya lainnya seperti ular laut. Mengutip atas marinepatch, ikuti tips ini saat bertemu ular laut.

1. Tenangkan Diri dan Jangan Gegabah

Sebagian besar ular laut sebenarnya individu yang tidak terlalu agresif terhadap manusia, karena mereka cenderung berdiam diri terutama ular laut yang nokturnal. Kegiatan snorkeling di pagi hari dirasa aman karena mereka masih dalam mode istirahat. Oleh sebab itu, jika bertemu ular laut adalah tidak perlu agresif untuk menjauhi. Penglihatan ular laut sangat tajam, sehingga disarankan untuk tenang dan membuat sedikit pergerakan saat berenang menjauhi.

2. Hindari Kontak Fisik dengan Ular Laut

Beberapa orang yang belum tahu, ular laut dengan corak menarik termasuk ular berbisa yang mematikan. Maka, jangan sekali-kali coba untuk mendekati bahkan menyentuh, mereka sensitif dan tak segan agresif kepada manusia yang dianggap mengganggu keberlangsungan hidup ular laut. 

3. Mengenakan Alat Pelindung yang Menutupi Tubuh

Ular laut banyak yang memiliki tarik pendek, meskipun ada yang tidak berbisa sebagian dari mereka masih dapat mengoyak musuh dengan taringnya. Perhatikan alat pelindung pada tubuh ketika melakukan snorkeling, selain itu, pakaian yang tertutup juga dapat menghindarkan dari sengatan hewan lain yang bersifat iritan.

4. Segera Berpindah

Bergeraklah secara perlahan namun pasti, sesegera mungkin hindari berdekatan dengan ular laut untuk menghindari kemungkinan risiko buruk. Lakukan hal ini saat ular sudah menjauh dari posisi yang berdekatan dengan manusia. Hindari tempat-tempat di dalam laut yang memiliki celah tertentu seperti terumbu karang karena itu bisa jadi tempat persembunyiannya.

Pilihan Editor: 5 Jenis Ular Laut yang Harus Diwaspadai Saat Snorkeling

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Manfaatkan Penukaran Utang AS untuk Konservasi Terumbu Karang

6 hari lalu

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo. Dok. KKP
KKP Manfaatkan Penukaran Utang AS untuk Konservasi Terumbu Karang

Perjanjian pengalihan pembayaran utang untuk kegiatan konservasi terumbu karang dilakukan antara Kementerian Keuangan RI dengan Pemerintah AS.


Fakta Mikroplastik Cemari Perairan dan Ikan di Indonesia

10 hari lalu

Seorang sukarelawan membersihkan pasir pantai Barreiras setelah terpapar jutaan butiran plastik di wilayah Galicia barat laut Spanyol, yang memicu keprihatinan lingkungan dan permainan menyalahkan politik di Corrubedo, Spanyol, 13 Januari 2024. Anggota parlemen Uni Eropa mendorong untuk memperkuat rencana undang-undang mengenai polusi mikroplastik. REUTERS/Miguel Vidal
Fakta Mikroplastik Cemari Perairan dan Ikan di Indonesia

Pencemaran mikroplastik di Indonesia disebut-sebut semakin mengkhawatirkan.


AS dan Indonesia Teken Pengalihan Utang untuk Lindungi Ekosistem Terumbu Karang

15 hari lalu

Penduduk lokal tengah berenang di antara terumbu karang di Pulau Kebori, Kepulauan Padaido, Biak, Papua, 11 Oktober 2015. TEMPO/Tony Hartawan
AS dan Indonesia Teken Pengalihan Utang untuk Lindungi Ekosistem Terumbu Karang

Pengalihan utang senilai US$ 35 juta (Rp 564 miliar) itu akan menjadi investasi yang penting bagi konservasi terumbu karang Indonesia.


Menikmati 3 Nusa di Bali : Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan Surga Kecil Para Pelancong

15 hari lalu

Dermaga Nusa Lembongan di Jungut batu yang tak pernah sepi dari turis. Tempo/ Charisma Adristy
Menikmati 3 Nusa di Bali : Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan Surga Kecil Para Pelancong

Jika di Bali, mungkin Anda perlu menyeberang ke pulau-pulau kecil di Bali seperti Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan.


Pulau Wisata di Thailand Larang Penggunaan Barang Plastik Sekali Pakai

16 hari lalu

Salah satu pulau di Koh Nang Yuan, Thailand (Pixabay)
Pulau Wisata di Thailand Larang Penggunaan Barang Plastik Sekali Pakai

Pulau di Thailand ini merupakan tempat menyelam yang bagus untuk melihat terumbu karang.


Amerika Serikat dan Indonesia Tandatangani Pengalihan Utang untuk Lindungi Ekosistem Terumbu Karang

17 hari lalu

ilustrasi Edukasi Terumbu Karang dengan Si Umbu(Komunika Online)
Amerika Serikat dan Indonesia Tandatangani Pengalihan Utang untuk Lindungi Ekosistem Terumbu Karang

Indonesia adalah rumah bagi 16 persen kawasan terumbu karang dunia dan sekitar 60 persen spesies karang dunia.


KKP Dorong Masyarakat Jaga Ekosistem Terumbu Karang

28 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem terumbu karang. Salah satunya, pelibatan Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi  Web Spider dalam menjaga dan melaksanakan restorasi terumbu karang di kawasan konservasi di Pulau Kapoposang.
KKP Dorong Masyarakat Jaga Ekosistem Terumbu Karang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong keterlibatan masyarakat untuk menjaga ekosistem terumbu karang


Tabir Surya Melindungi Kulit saat Snorkeling Tapi Bahaya untuk Terumbu Karang

31 hari lalu

Ilustrasi Snorkeling. shutterstock.com
Tabir Surya Melindungi Kulit saat Snorkeling Tapi Bahaya untuk Terumbu Karang

Bahan-bahan kimia dari tabir surya berpotensi membahayakan terumbu karang


Berusia Jauh Melewati 1 Milenium, Ini 5 Destinasi Wisata Favorit Kota Palembang

37 hari lalu

Rumah Kapitan di Kampung Kapitan, Kelurahan 7 Ulu, Palembang. Tempo/Francisca Christy Rosana
Berusia Jauh Melewati 1 Milenium, Ini 5 Destinasi Wisata Favorit Kota Palembang

5 destinasi wisata favorit Kota Palembang yaitu jembatan ampera, benteng kuto besak, masjid agung Palembang, kampung kapitan, dan taman purbakala kerajaan sriwijaya.


KKP Bersama Iriana Lakukan Transplantasi Karang di Sekotong

56 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) melakukan transplantasi karang dan melepasliarkan ratusan tukik di Pantai Elak-Elak Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kegiatan melibatkan puluhan siswa siswi di Sekotong, Jumat 31 Mei 2024. Dok. KKP
KKP Bersama Iriana Lakukan Transplantasi Karang di Sekotong

Rehabilitasi ekosistem terumbu karang serta menjaga kelestarian lingkungan laut dan pesisir menjadi salah satu upaya yang terus dilakukan KKP.