Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Osing merupakan kelompok etnis yang menetap di wilayah  Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Suku ini memiliki sejarah dan kebudayaan yang menarik untuk dijelajahi. Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik,

Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam, memberikan kontribusi besar terhadap keanekaragaman budaya Indonesia.

Sejarah dan Asal Usul Suku Osing

Suku Osing diyakini berasal dari keturunan Kerajaan Blambangan yang berada di wilayah Banyuwangi pada masa lalu.  Bahasa Osing, sebagai dialek dari Bahasa Jawa, memiliki beberapa variasi kosakata dan aksen yang membedakannya. Bahasa ini masih aktif digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh komunitas Suku Osing.

Ciri Khas Suku Osing

1. Kesenian Batik dan Tenun
   Keahlian dalam pembuatan batik dan tenun menjadi ciri khas yang melekat pada Suku Osing. Motif-motif batik mereka menggambarkan kekayaan alam, legenda, dan cerita sehari-hari, menjadi warisan budaya yang dilestarikan dari generasi ke generasi. Keterampilan dalam menenun juga menjadi kekayaan seni rupa yang tak ternilai.

2. Ritual dan Upacara Adat
   Berbagai upacara adat seperti upacara pernikahan, ritual panen, serta beragam acara keagamaan masih dijalankan oleh Suku Osing. Tradisi-tradisi ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam menjaga identitas dan keberlangsungan budaya Osing.

3. Seni Pertunjukan Tradisional
   Seni pertunjukan tradisional seperti wayang wong, kethoprak, tari topeng, dan berbagai bentuk seni lainnya juga menjadi bagian penting dari warisan budaya yang dijaga dengan penuh dedikasi oleh Suku Osing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Arsitektur Rumah Adat
   Rumah adat Suku Osing memiliki desain khas dengan atap berpola balung (empat sisi) atau crocogan (dua sisi), serta ukiran kayu yang memperindah rumah mereka. Desain ini mencerminkan keindahan tradisional dan keahlian tata ruang yang menjadi ciri khas Suku Osing.

5. Kuliner Khas Osing
   Kuliner khas Osing mempersembahkan hidangan lezat yang menggambarkan keanekaragaman rasa dan aroma. Pecel pitik (ayam), tahu walik, dan uyah asem (ayam kuah asem) adalah beberapa hidangan populer yang mewakili cita rasa khas Suku Osing.

Upaya Pelestarian Warisan Budaya

Suku Osing memiliki komitmen kuat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka. Upaya konservasi ini dilakukan melalui pendidikan, pertunjukan budaya, festival tradisional, dan dukungan dari pemerintah daerah. Semakin banyaknya minat wisatawan untuk mengenal budaya Osing juga memberikan dorongan dalam pelestarian warisan budaya ini.

Suku Osing bukan hanya sekadar kelompok etnis, melainkan penjaga dan pewaris warisan budaya yang luhur. Keterlibatan mereka dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia telah memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya warisan budaya bangsa. Dengan kekhasan yang unik dan kearifan lokal yang melekat, Suku Osing terus menjadi sumber inspirasi bagi pelestarian dan pengembangan kebudayaan tradisional yang tak ternilai harganya bagi negeri ini.

SIPADU.ISI-SKA.AC.ID
Pilihan editor: Libur Nataru ke Mana? Ini Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

1 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.


Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

1 hari lalu

Penjual rempah-rempah menambah stok temulawak di lapaknya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

2 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.


Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

6 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

8 hari lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

9 hari lalu

Penari Seblang mengenakan omprok (hiasan kepala) dari janur, daun pisang muda, dan hiasan bunga segar untuk menutup kepala dan wajah. Tradisi ini digelar 15-21 April 2024 (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

10 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

13 hari lalu

Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Bakauheni, Lampung Selatan (TEMPO/Mila Novita)
Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.


3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

17 hari lalu

Taman Nasional Berbak Sembilang, Banyuasin, termasuk salah satu destinasi wisata alam yang diunggulkan. Pada Oktober hingga Desember, wisatawan dapat menyaksikan ribuan burung migrasi. TEMPO/Parliza Hendrawan
3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.