Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangi Limbah Kenangan Brands Manfaatkan Limbah Ampas Kopi dan Plastik Jadi Barang Baru

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Inneke Lestari, Head of Legal & Corporate Affairs Kenangan Brands, Deden dan Imam dari Arum Gula. Talkshow Kenangan Brands x Arum Gula, Inne Lestari . (dok. Kenangan Brands)
Inneke Lestari, Head of Legal & Corporate Affairs Kenangan Brands, Deden dan Imam dari Arum Gula. Talkshow Kenangan Brands x Arum Gula, Inne Lestari . (dok. Kenangan Brands)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kenangan Brands mengajak publik lebih untuk lebih sadar dengan sampah konsumsi. Beragam cara dilakukan untuk memanfaatkan limbah kegiatan ekonomi yang dihasilkan seperti sisa ampas kopi hingga gelas plastik. 

Misalnya untuk sisa ampas kopi, Kenangan Brands bekerja sama dengan Bell Living Lab untuk mendaur ulangnya. Inneke Lestari, Head of Legal & Corporate Affairs Kenangan Brands, menjelaskan selama satu bulan terkumpul satu ton ampas kopi dari seluruh gerai Kopi Kenangan di Bandung. 

Daur ulang limbah

Daur ulang ampas kopi ini akan menghasilkan produk berbahan dasar kulit sintentis, seperti lanyard, key chain, card holder, dan wrist band. "Dari ampas kopi ini akan dibuat menjadi merchandise untuk kampanye Dering Kenangan, yang akan dilaunching pada18 Desember," kata Inne, di Jakarta, Kamis 14 Desember 2023. 

Inne menambahkan Bandung memang menjadi kota pertama untuk proyek daur ulang ampas kopi. "Diharapkan semakin banyak pihak yang bisa menerima ampas kopi dan mendaur ulangnya," jelasnya. 

Sampah plastik dari gelas kemasan Kopi Kenangan juga menjadi target selanjutnya yang akan dimanfaatkan untuk daur ulang. Khusus gelas plastik ini Kenangan Brands menggaet Octopus Indonesia, dengan menyediakan tempat khusus bernama Octopus. 

Tempat sampah khusus gelas plastik ini sudah tersedia di lima gerai Kopi Kenangan. Dengan harapan publik dapat langsung membuang gelas plastik ke dalam tempat tersebut. Tempat sampah ini terdiri dari dua bagian yang berdampingan. Satu sisi untuk menampung sisa air minuman, sedangkan sisi lainnya untuk membuang gelas plastik. 

Tak hanya sampah ampas kopi dan gelas plastik, Kenangan Brands juga mengajak publik mengumpulkan spunbond, wadah khusus pengganti kantong plastik yang sudah tidak terpakai. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bekerja sama dengan Rekosistem, pihaknya menyediakan tempat khusus untuk menampung spunbond yang tidak terpakai di 35 gerai. Per 1 Desember 2023 sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 10 kilogram spubond yang diolah kembali menjadi disinfektan dan insektisida. 

Sisa minyak dan makanan

Kenangan Brands juga melibatkan unit usaha lainnya Chigo x Flip dengan mengumumpulkan sisa minyak goreng yang tidak terpakai. Sepanjang tahun 2023 pihaknya sudah mengumupulkan lebih dari 50 ribu minyak jelantah yang akan di daur ulang menjadi bahan bakar bio diesel.

"Setiap sampah operasional dari unit usaha akan didaur ulang jadi sestuau agar tidak menumpuk dan merusak lingkungan," kata Inne. 

Begitu juga dengan sisa makanan yang tidak habis terjual namun masih layak dikonsumsi. Dengan program Bread Rescue bersama Food Cycle mengalokasikan lebih dari 1700 roti ke panti asuhan dan panti jompo. 

Pilihan editor: Chigo Kenangan Brands Ulang Tahun Pertama, Masuk ke Kota Medan Sumatera Utara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Iskandar Harjodimulyo Sang Maestro Wayang Uwuh, Olah Limbah Jadi Karya

9 hari lalu

Perajin wayang Uwuh, Iskandar Hardjodimuljo. TEMPO/S. Dian Andryanto
Profil Iskandar Harjodimulyo Sang Maestro Wayang Uwuh, Olah Limbah Jadi Karya

Selain menciptakan wayang uwuh dari limbah, Iskandar Harjodimulyo aktif dalam berbagai kegiatan edukasi lingkungan pengelolaan sampah.


Fakta Mikroplastik Cemari Perairan dan Ikan di Indonesia

11 hari lalu

Seorang sukarelawan membersihkan pasir pantai Barreiras setelah terpapar jutaan butiran plastik di wilayah Galicia barat laut Spanyol, yang memicu keprihatinan lingkungan dan permainan menyalahkan politik di Corrubedo, Spanyol, 13 Januari 2024. Anggota parlemen Uni Eropa mendorong untuk memperkuat rencana undang-undang mengenai polusi mikroplastik. REUTERS/Miguel Vidal
Fakta Mikroplastik Cemari Perairan dan Ikan di Indonesia

Pencemaran mikroplastik di Indonesia disebut-sebut semakin mengkhawatirkan.


Mahasiswi Unpad Ramu Limbah Padi jadi Tonik Pencegah Rambut Rontok

15 hari lalu

Tampilan produk tonik perawatan rambut Freshair berbahan dasar limbah daun buatan mahasiswi Universitas Padjajaran(Dok. Unpad)
Mahasiswi Unpad Ramu Limbah Padi jadi Tonik Pencegah Rambut Rontok

Tim mahasiswa Unpad mengembangkan tonik perawatan rambut berbahan dasar limbah dedak padi dan sisa daun.


Pulau Wisata di Thailand Larang Penggunaan Barang Plastik Sekali Pakai

16 hari lalu

Salah satu pulau di Koh Nang Yuan, Thailand (Pixabay)
Pulau Wisata di Thailand Larang Penggunaan Barang Plastik Sekali Pakai

Pulau di Thailand ini merupakan tempat menyelam yang bagus untuk melihat terumbu karang.


Promo Indomaret dan Alfamart Awal Juli 2024: Ada Beras, Sabun, Minyak Goreng dan Susu

21 hari lalu

Pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan di beberapa gerai minimarket. Ini cara bayar BPJS Kesehatan via Indomaret dan Alfamart. Foto: Wikimedia Commons
Promo Indomaret dan Alfamart Awal Juli 2024: Ada Beras, Sabun, Minyak Goreng dan Susu

Persaingan promo kebutuhan rumah tangga di Indomaret dan Alfamart selama awal Juli 2024.


Peneliti di Amerika Rekayasa Bahan Kain Biar Tetap Adem di Tengah Suhu Panas

24 hari lalu

Warga menggunakan payung menghindari terik matahari saat beraktifitas diluar ruangan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia.  TEMPO/Subekti.
Peneliti di Amerika Rekayasa Bahan Kain Biar Tetap Adem di Tengah Suhu Panas

Rekayasa bahan kain tiga lapis ini bisa meningkatkan waktu seseorang tetap merasa nyaman dalam paparan suhu panas hingga sepertiganya.


Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

29 hari lalu

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Rosa Vivien Ratnawati pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa 25 Juni 2024.
Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi tinggi atas berbagai upaya PT PLN (Persero) dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.


Nurdin Halid Ketua Umum PP Pelti yang Baru, Ini Kontroversinya Saat Jadi Ketum PSSI

30 hari lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Nurdin Halid Ketua Umum PP Pelti yang Baru, Ini Kontroversinya Saat Jadi Ketum PSSI

Nurdin Halid ditetapkan menjadi Ketum PP Pelti secara aklamasi. Saat memimpin PSSI penuh kontroversi.


Sederet Alasan Mendag Zulhas Mau Naikkan Harga MinyaKita

31 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membagikan paket bahan pokok, termasuk minyak goreng bersubsidi merek Minyakita kepada pengunjung bazar pangan murah di Kids Republic School, Jakarta Timur pada Sabtu, 1 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sederet Alasan Mendag Zulhas Mau Naikkan Harga MinyaKita

Harga MinyaKita sebelumnya dipasarkan seharga Rp 14.000 per liter. Harga itu belum naik sejak 2022.


Dukung Pelestarian Lingkungan, Valerina Daniel Rilis Buku ke-17 Soal Polusi Plastik

31 hari lalu

Valerina Daniel. Dok. Valerina Daniel
Dukung Pelestarian Lingkungan, Valerina Daniel Rilis Buku ke-17 Soal Polusi Plastik

Valerina Daniel menulis Buku Panduan Strategi Komunikasi Kampanye RESIK: Stop Polusi Plastik di Indonesia.