Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Hujan di Palembang, Kulineran dengan Seruput Pindang Mbok Sri Bisa Hangatkan Tubuh

image-gnews
Rumah makan terapung Mbok Sri menyajikan aneka pindang ikan dan tulang sapi. Lokasinya berada persis di sebelah terminal angkutan sungai bawah Jembatan Ampera bagian Ilir. TEMPO/Parliza Hendrawan
Rumah makan terapung Mbok Sri menyajikan aneka pindang ikan dan tulang sapi. Lokasinya berada persis di sebelah terminal angkutan sungai bawah Jembatan Ampera bagian Ilir. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Hampir tiap hari kota Palembang diguyur hujan. Bila sebelumnya cuacanya begitu panas, kini sejak akhir November lalu cuacanya berubah drastis menjadi dingin dan lembab.

Untuk menghangatkan tubuh, menyantap makanan berkuah gurih, pedas, asam dan hangat tampaknya bisa menjadi pilihan. Menu pindang bisa menjadi salah satu pilihan tepat saat hunting kuliner khas Palembang di saat musim hujan ini . 

Salah satunya ada di Rumah Makan Terapung Mbok Sri. Lokasinya mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun mobil pribadi serta perahu sungai. Bahkan tak jauh dari rumah makan ini terdapat area parkir bus besar.

Menu Baru Tampilan Baru

Berdiri sejak puluhan tahun yang lalu, warung terapung yang satu ini punya pelanggan fanatik baik warga lokal maupun pendatang dari luar kota. Selain karena rasanya yang membangkitkan gairah untuk nambah lagi dan lagi, warung terapung yang ada tak jauh dari jembatan Ampera ini memiliki pemandang yang eksotis. 

Sebelumnya, warung ini terkenal dengan sajiannya berupa Pindang Ikan Patin, Pindang Ikan Gabus, Pindang Tulang, Ikan Nila dan Ayam Bakar. Kekinian ada menu terbaru berupa Pindang Ikan Baung. 

Plaza 16 Ilir kota Palembang menjadi salah satu tempat wisata baru di Palembang. Dari sini, wisatawan dapat pula menikmati kuliner berupa Pindang Pegagan di Rumah Makan terapung Mbok Sri. TEMPO/Parliza Hendrawan

Rega Aris Munandar, pengelola rumah makan ini menjelaskan bahan baku berupa ikan, tulang sapi, lalapan dan aneka sayur mayur selalu didapat dalam keaadaan segar sehingga pihaknya berhasil menjaga mutu dan rasa. “Kalau resepnya kami dapatkan dari nenek kami yang sudah buka usaha pindang sejak tahun 1970-an,” kata Rega Aris, Rabu, 13 Desember 2023. 

Bukan sekedar mempertahankan cita rasa pindang khas pegagan, Rumah Makan Terpaung Mbok Sri melakukan peremajaan kapal yang difungsikan sebagai rumah makan itu. Kapal mendapatkan sentuhan cat yang lebih cerah serta pembaruan pada bagian interior pendukung. Akses berupa tangga kayu yang menghubungkan daratan ke kapal juga makin kokoh. 

Daftar Harga 

Dalam penyajian di atas meja memanjang menghadap dinding kapal ini, pegawainya menghidangkan satu wadah nasi berukuran sedang, sepiring ikan seluang goreng, lalapan berupa petai, mentimun, daun kemangi. Aneka rebusan sayur seperti pare, terong panjang.

Sedangkan harga setiap paket berupa nasi, lalapan dan lauk-pauk bervariasi. Pindang patin dan nasi putih Rp 20 ribuan. Pindang ikan gabus Rp 25 ribu, pindang tulang Rp 30 ribu dan ayam bakar dan nila bakara Rp 20 ribu. Di sini juga disediakan aneka minuman hangat dan dingin seperti kopi dan teh. “Untuk es teh atau jeruk Rp 5ribu,” ujar Rega.

Terapung di Bawah Ampera

Rumah Makan Terapung Mbok Sri berlokasi di samping Dermaga Perahu Tradisional pada bagian ilir kota Palembang. Tempatnya persis berada di belakang Pasar 16 Ilir serta tidak terlalu jauh dari Plaza Benteng Kuto Besak, Plaza 16 Ilir dan Tugu Iwak Belida. Adapun jam operasional rumah makan ini dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 sore.

Pilihan editor: Menikmati Hamparan Padang Savana ala Afrika di Palembang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASN di Palembang Ditangkap Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Terancam 20 Tahun Penjara

11 hari lalu

Ditreskrimum Polda Sumsel menangkap seorang ASN di Palembang dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal, Senin, 15 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
ASN di Palembang Ditangkap Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Terancam 20 Tahun Penjara

Polisi memastikan 4 pucuk senjata api ilegal yang ditemukan di rumah ASN Kemenhub di Palembang itu adalah senjata pabrikan.


Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

12 hari lalu

Ngopi di Pinggir Sungai Musi yang dipusatkan di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang pada Sabtu, 13 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sumsel Gelar Ngopi di Pinggir Sungai Musi untuk Promosikan Kopi

Ngopi di Pinggir Sungai Musi diselenggarakan di berbagai daerah di Sumsel yang di sepanjang Sungai Musi.


UMKM Mitra Binaan Pertamina Ini Ekspor Perdana 2,5 Ton Kerupuk Kulit Ikan Patin ke Malaysia

17 hari lalu

Ekspor perdana kerupuk kulit ikan patin dilakukan CV Raja Patin Indonesia, mitra binaannya Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut. Foto Istimewa
UMKM Mitra Binaan Pertamina Ini Ekspor Perdana 2,5 Ton Kerupuk Kulit Ikan Patin ke Malaysia

Pemilik CV Raja Patin Indonesia, Tri Handayani, panjang lebar menceritakan hingga bisa melakukan ekspor perdana kerupuk kulit ikan patin ke Malaysia.


Menilik Kedai Kopi di Palembang yang Berdayakan Bekas Gudang Kopi Berusia Hampir 70 Tahun

18 hari lalu

Suasana Kedai Kopi Agam Pisan yang menggunakan bekas gudang kopi yang berusia hampir 70 tahun di kawasan 13 Ilir Kota Palembang. Sabtu, 6 Juli 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Menilik Kedai Kopi di Palembang yang Berdayakan Bekas Gudang Kopi Berusia Hampir 70 Tahun

Kedai kopi Agam Pisan, di Palembang menggunakan bekas bangunan gudang kopi tua bergaya tempo dulu


Mayat Pegawai Koperasi Dicor di Toko, Polisi Periksa Istri Tersangka Utama

20 hari lalu

Tersangka ANT pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi di Palembang saat digiring kepolisian di Bandara SMB II Palembang, Sabtu, 29 Juni 2024. Foto: ANTARA/ M Imam Pramana
Mayat Pegawai Koperasi Dicor di Toko, Polisi Periksa Istri Tersangka Utama

Kasus mayat dicor ini terungkap setelah aparat Polrestabes Palembang mengusut laporan orang hilang


Polisi Sita 45 Kg Sabu Senilai Rp 45 Miliar di RS Fatmawati

22 hari lalu

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan 45 paket sabu di parkiran Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Polisi juga mengincar kurir di Bintaro Sektor 9 saat hendak transaksi, Tangerang Selatan, Kamis, 4 Juli 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Sita 45 Kg Sabu Senilai Rp 45 Miliar di RS Fatmawati

Dari 45 kilogram tersebut, sabu itu dipisah menjadi 45 bungkus paket.


Hutama Karya Minta Tambahan PMN Rp1 Triliun untuk Pembangunan Tol Trans Sumatera

24 hari lalu

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yaitu jalan tol Indralaya-Prabumulih. ANTARA/HO-Corcom PT Hutama Karya
Hutama Karya Minta Tambahan PMN Rp1 Triliun untuk Pembangunan Tol Trans Sumatera

Sri Mulyani Indrawati mengatakan hingga Mei 2024, pemerintah telah menyalurkan Rp18 Triliun kepada PT Hutama Karya.


Satu Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang Masih Buron

25 hari lalu

Tersangka ANT pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi di Palembang saat digiring kepolisian di Bandara SMB II Palembang, Sabtu, 29 Juni 2024. Foto: ANTARA/ M Imam Pramana
Satu Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang Masih Buron

Satu dari tiga pelaku pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor di dalam distro Palembang masih buron.


Pembunuhan Berencana Pegawai Koperasi yang Dicor di Palembang, Tersangka Punya Utang Rp 5 Juta dengan Bunga Rp 24 Juta

25 hari lalu

Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menemukan sepeda motor milik korban pembunuhan yang mayatnya dicor di toko pakaian di Jalan KH Dahlan Blok D2 No. 1-2 Maskarebet.  (ANTARA/ HO- Polda Sumsel)
Pembunuhan Berencana Pegawai Koperasi yang Dicor di Palembang, Tersangka Punya Utang Rp 5 Juta dengan Bunga Rp 24 Juta

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihartono mengatakan kasus pembunuhan berencana tersebut didasarkan karena sakit hati.


Sepeda Motor Korban Pembunuhan yang Mayatnya Dicor di Pelembang Ditemukan, Dibawa Perempuan Pegawai Distro

25 hari lalu

Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menemukan sepeda motor milik korban pembunuhan yang mayatnya dicor di toko pakaian di Jalan KH Dahlan Blok D2 No. 1-2 Maskarebet.  (ANTARA/ HO- Polda Sumsel)
Sepeda Motor Korban Pembunuhan yang Mayatnya Dicor di Pelembang Ditemukan, Dibawa Perempuan Pegawai Distro

Pegawai perempuan berinisial PT itu diperiksa sebagai saksi kasus pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor di semen distro.