TEMPO.CO, Yogyaarta - Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY tak hanya dikenal karena menjadi salah satu surga tempat lokasi pantai-pantai seru di Yogyakarta.
Kabupaten Bantul juga memiliki beragam destinasi menarik terutama kawasan perbukitan di sisi utara, seperti di Kecamatan Imogiri juga Dlingo.
Untuk wisatawan yang lebih senang berwisata di kawasan perbukitan Kabupaten Bantul ini, diimbau lebih berhati-hati. Terutama jika memilih rute alternatif yang lumayan ekstrem biasanya memiliki tikungan tajam nan curam.
Kecelakaan d jalur Cinomati
Salah satu jalur yang sebaiknya dihindari atau diwaspadai tak lain Jalur Cinomati, yang merupakan jalur alternatif menuju kawasan wisata Dlingo. Jalur Cinomati Bantul ini tidak direkomendasikan untuk kendaraan roda enam atau penumpang banyak karena kondisi yang menanjak atau menurun curam.
Pada Sabtu 9 Desember 2023, satu unit mikrobus Isuzu ELF berplat nomor polisi N 7602 TA mengalami kecelakaan tunggal terperosok ke jurang di Jalur Cinomati yang berada di jalan Pleret-Dlingo, tepatnya di Dusun Cegokan, Wonolelo, Pleret, Bantul.
Kecelakaan tunggal mobil wisata yang membawa 17 orang itu menyebabkan seorang penumpang perempuan E, 37, asal Malang, Jawa Timur meninggal dunia. "Kecelakaan itu terjadi ketika sopir kehilangan kendali hingga mobilnya terperosok ke jurang," kata Kepala Seksi Humas Polres Bantul Inspektur Satu I Nengah Jeffry.
Dari kecelakaan itu, belasan penumpang dilaporkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit di Bantul untuk perawatan. "Jalur Cinomati memang tidak aman untuk dilalui kendaraan roda enam atau kendaraan yang berpenumpang banyak," kata dia. "Mohon masyarakat dapat memahami medan jalur Cinomati, agar tidak nekat demi keselamatan."
Rute alternatif
Jalur Cinomati selama ini memiliki kontur perbukitan dan terdapat jurang di sisi-sisi jalannya. Sebelum memasuki rute jalan alternatif itu, ada sejumlah spanduk bertuliskan larangan bagi wisatawan melintas karena ekstremnya jalur itu.
Karena ekstremnya jalur itu, Polres Bantul pada Desember 2022 lalu sempat menggandeng pihak Google untuk sementara menghapus keberadaan jalur Cinomati di Bantul. Hal itu agar tidak ditemukan dan dilalui wisatawan yang kerap mencari jalur alternatif melalui aplikasi saat situasi macet.
Pilihan editor: Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul