Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekomendasi 5 Makanan Berkuah Khas Korea Cocok Disantap saat Musim Hujan

image-gnews
Gochujang menjadi makanan pelengkap wajib dan seringkali jadi pusat
Gochujang menjadi makanan pelengkap wajib dan seringkali jadi pusat "semesta" dalam menu Korea Selatan. Foto: @yumeeeun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim hujan saat ini, menyantap hidangan panas berkuah kerap jadi pilihan tepat. Banyak hidangan berkuah khas Indonesia yang bisa jadi pilihan. Namun tak ada salahnya mencoba beragam hidangan panas berkuah khas Korea.  Di negeri ginseng itu, makanan berkuah juga kerap disantap saat hujan. Dilansir dari mykoreankitchen, inilah deretan hidangan berkuah ala Korea yang cocok disantap saat musim hujan:  

1. Yukgaejang

Yukgaejang merupakan sup daging sapi pedas ala Korea. Dalam proses masaknya, tentu diperlukan bahan utama berupa daging sapi. Daging sapi direbus perlahan dengan bawang bombay dan daun bawang untuk menghasilkan rasa yang gurih dan daging yang empuk. 

Selain itu, sup ini juga menjadi hidangan favorit klasik yang dibuat dengan daging sandung lamur, daun bawang, tauge, dan gosari (bracken fiddlehead) opsional dalam kaldu yang menghangatkan perut yang dibumbui dengan bubuk cabai Korea (gochukaru). Bagi Anda yang tidak suka pedas, takaran cabai bubuk bisa disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan.

2. Sup Kimchi

Kimchi jjigae atau sup Kimchi merupakan sup pokok Korea yang dibuat dengan kimchi. Nama sup kimchi bisa berbeda-beda berdasarkan bahan lain yang Anda masukkan ke dalam sup. Istilah jjigae mengacu pada masakan sejenis sup dengan kuah yang banyak di mana berbagai jenis bahan bisa dimasukkan ke dalamnya. Jika Anda menggunakan kimchi maka namanya menjadi kimchi jjigae

Hidangan sup kimchi cocok dikonsumsi saat musim hujan dengan kuah panas dan rasa yang pedas. Sup kimchi biasa dihidangkan dengan daging sapi, ayam, hingga ikan tuna.

3. Dak Kalguksu

Dak Kalguksu merupakan hidangan tradisional Korea yang diterjemahkan menjadi sup mi ayam. Sup mi ayam yang menggugah selera ini menyajikan mie tipis dan datar yang dipotong dengan pisau yang direbus dalam kaldu ayam yang kaya dan beraroma, memberikan kenyamanan dan tekstur yang menggugah selera. Dilansir dari laman My Korean Kitchen, Kalguksu tradisional biasanya dibuat dari ikan teri kering dan rumput laut kering. Namun, untuk Dak Kalguksu, tentu saja ayam menjadi bahan utamanya.

4. Tteokbokki Guk

Sup Tteokbokki merupakan perpaduan kue beras, daging giling, dan sayuran seperti rumput laut dan bawang bombay. Sedangkan, Tteokbokki sendiri merupakan campuran kue beras yang dikukus dan diiris, kue ikan, dan daun bawang dalam saus manis dan pedas dengan banyak pasta cabai. Sup tteokbokki menjadi salah satu makanan musim dingin Korea terbaik yang tidak boleh Anda lewatkan. Di Indonesia sendiri, tteokbokki sudah banyak dijual secara instan dalam kemasan yang dapat dijumpai di berbagai supermarket.

5. Ramyeon

Ramyeon merupakan hidangan mi kuah ala Korea yang cocok dikonsumsi saat musim hujan. Ramyeon dapat dibuat dari mi basah atau mi instan. Beberapa merek ramyeon instan selain dikonsumsi di Korea Selatan, ada juga yang diekspor ke luar negeri, seperti ke Tiongkok, Hong Kong, Makau, Jepang, dan Indonesia. Ramyeon Korea umumnya bercita rasa pedas. 

Ramyeon berbeda dengan mi ramen ala Jepang. Mie Ramen memiliki tekstur yang lentur, berukuran besar, berwarna kuning, dengan rasa yang lebih lembut. Sedangkan Anda dapat mengenali apa itu Ramyeon dari cita rasanya yang lebih pedas yang berbahan dasar kecap dan tambahan kimchi, daging babi, sayuran, atau seafood lainnya. 

Pilihan Editor: Resep Tom Yam Suki Khas Thailand, Hidangan Berkuah yang Nikmat Disantap Saat Hujan

  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

1 hari lalu

Warga melintas di dekat rumah yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

Penjelasan BMKG terkait gempa bumi yang sering terjadi di Jawa Barat


BMKG Jelaskan Titik Zenit Matahari dan Suhu Siang yang sampai 37 Derajat

2 hari lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
BMKG Jelaskan Titik Zenit Matahari dan Suhu Siang yang sampai 37 Derajat

Menurut BMKG, titik zenit matahari tak signifikan menyebabkan suhu panas sepekan terakhir di sejumlah wilayah. Lalu apa?


Cuaca Panas Terik Belakangan Ini, BMKG: Tetap Waspada Hujan Lebat

3 hari lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Cuaca Panas Terik Belakangan Ini, BMKG: Tetap Waspada Hujan Lebat

BMKG menyatakan bahwa cuaca di berbagai wilayah Indonesia belakangan ini terasa panas terik matahari. Kenapa tetap waspada hujan lebat?


Pekan Ini Masuki Masa Transisi ke Musim Hujan, Simak Sebaran Potensi Hujan-Petir

9 hari lalu

Ilustrasi hujan badai petir . Pexels/Kaan Demircan
Pekan Ini Masuki Masa Transisi ke Musim Hujan, Simak Sebaran Potensi Hujan-Petir

Awal hingga pertengahan Oktober ini, sejumlah wilayah Indonesia memasuki masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan.


Hujan, Petir, dan Angin Kencang Beberapa Hari Ini di Jabodetabek: Dampak dan Penyebabnya

13 hari lalu

Banjir melanda Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2024. ANTARA/HO-BPBD DKI
Hujan, Petir, dan Angin Kencang Beberapa Hari Ini di Jabodetabek: Dampak dan Penyebabnya

Cuaca hari-hari hujan disertai angin kencang dan petir diprediksi bisa bertahan sampai dasarian pertama Oktober.


BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mayoritas Oktober, Puncaknya November

17 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mayoritas Oktober, Puncaknya November

Puncak musim hujan di wilayah Jawa Barat mayoritas diprakirakan pada November 2024.


Korea Selatan Diplomasi Kuliner di Acara 2024 Kimchi Promotion

19 hari lalu

Jung Ilchae, Manager Global Sales Support Team Samyang Food, kiri, dan Chef Choi Jun Hyuk, kedua dari kiri, dalam acara 2024 Kimchi Promotion pada 21 September 2024. Sumber: istimewa
Korea Selatan Diplomasi Kuliner di Acara 2024 Kimchi Promotion

Acara 2024 Kimchi Promotion untuk mempromosikan Kimci Korea dan K-Food di Indonesia sehingga dapat memperluas pasar ekspor di market Indonesia.


Masuki Musim Hujan, ini Perlengkapan Berkendara yang Harus Disiapkan

23 hari lalu

Ilustrasi naik sepeda motor di saat hujan. (Yamaha)
Masuki Musim Hujan, ini Perlengkapan Berkendara yang Harus Disiapkan

Bagi pengendara sepeda motor, persiapan yang matang penting menjelang musim hujan. Berkendara tanpa perlengkapan memadai bisa membuat Anda terganggu.


Musim Pancaroba Bisa Berdampak ke Kondisi Mental dan Emosional

24 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Kha Ruxury
Musim Pancaroba Bisa Berdampak ke Kondisi Mental dan Emosional

Bagi sebagian orang, musim pancaroba dapat mengganggu dan memicu perasaan cemas. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan rutinitas.


Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

27 hari lalu

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

Jaga kulit wajah tetap cerah dan sehat saat memasuki musim hujan. Berikut rekomendasi langkah perawatan kulit agar tetap sehat selama musim hujan.