Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berlangsung 10 Hari, Atraksi Budaya Sasak dan Bali Digelar di Lingsar Lombok Barat

image-gnews
Suasana Perang Topat di Lingsari Kabupaten Lombok Barat (Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Suasana Perang Topat di Lingsari Kabupaten Lombok Barat (Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat (Dispar Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB), menyelenggarakan belasan atraksi budaya Sasak dan Bali di Kecamatan Lingsar. Atraksi ini antara lain tradisi Perang Topat beserta rangkaian prosesi budaya yang berada di satu lokasi.  

Perang Topat merupakan tradisi turun temurun yang dimulai sejak lama. Tradisi ini di laksanakan sebagai rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Kegiatan perang topat ini diawali oleh ritual di kemalik di pura lingsar. Kemudian masyarakat Hindu dan Muslim melakukan tradisi saling lempar ketupat. Hal ini sebagai bentuk komunikasi dan kebersamaan antara warga Hindu dan Islam di Lingsar. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud toleransi dan moderasi di pulau Lombok.

Atraksi budaya tersebut dimulai dari Presean (20 – 25 November 2023), Pembuatan Kebon Odeq (26 November 2023), Roah Gubug (Haul Islami – 26 November 2023), Mendak Betara (26 November 2023), Ngliningan Kaoq (26 November 2023), Pujawali Piodalan (27 November 2023), Pameran Pusaka Daerah (27 November 2023, Prosesi Ceremony Perang Topat (27 November 2023, Atraaksi Seni Budaya (26 November 2023), Melayagin (30 November 2023), dan Beteteh atau Nglukar (30 November 2023, Bukak Boto Momot (30 November 2023).

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat M Fajar Taufiq kepada Tempo mengatakan semua atraksi ini dilakukan sebagai penarik wisatawan. "Kami ingin memperkenalkan prosesi budaya dan benda-benda pusaka yang ada di masing-masing desa di Kecamatan Lingsar kepada para wisatawan yang berkunjung," katanya, Kamis, 16 November 2023 siang.

Fajar Taufiq juga berharap atraksi ini bisa menjadi salah satu magnet bagi wisatawan untuk datang ke Lombok Barat.

Pameran benda pusaka

Setelah ini, mereka juga berencana menggelar pameran benda-benda pusaka yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara terpisah, Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam yang dihubungi Tempo mendorong agar masyarakat dan desa menampilkan benda-benda pusaka yang mereka miliki. "Ini tergetnya melindungi benda benda peninggalan yang bernilai sejarah dan budaya," ujarnya.

Selain itu, pameran benda pusaka ini mencegah barang-barang tersebut keluar NTB karena perburuan kolektor dari luar. Dia juga mendorong desa membangun museum desa dan menjadikan kebudayaan sebagai basis pariwisata di masa depan. "Program strategis museum NTB yaitu Kotakau Museumku. Kami menginginkan semua lingkungan yang bernilai sejarah dan kebudayaan menjadi museum hidup atau living museum," ucapnya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: Royal Caribbean Cruises dan Puluhan Kapal Pesiar Internasional Bakal Singgah di Lombok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menilik Keris Lombok yang Mirip dengan Keris Bali, Fungsinya Lebih dari Senjata

3 hari lalu

Seorang peserta ritual memperlihatkan sebilah keris yang hendak menjalani kegiatan bisoq keris di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/7/2024). (ANTARA/Sugiharto Purnama)
Menilik Keris Lombok yang Mirip dengan Keris Bali, Fungsinya Lebih dari Senjata

Keris Lombok punya ciri serupa dengan keris dari Bali. Kemiripan itu terbentuk melalui jalur akulturasi budaya Kerajaan Klungkung yang masuk ke Lombok


Mengintip Ritual Bisoq Keris Suku Sasak di Lombok, Tidak Sekadar Membersihkan Benda Pusaka

3 hari lalu

Ketua Majelis Adat Sasak Lalu Sajim Sastrawan menggenggam sebilah keris dengan warangka berbalut warna emas dan butiran batu permata sesaat jelang ritual bisoq keris di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/7/2024). ANTARA/Sugiharto Purnama.
Mengintip Ritual Bisoq Keris Suku Sasak di Lombok, Tidak Sekadar Membersihkan Benda Pusaka

Bagi Suku Sasak, tradisi bisoq keris tidak sekadar membersihkan keris, tetapi juga membersihkan hati dan pikiran para pemiliknya.


Pemuda di Lombok Sodomi 10 Anak

8 hari lalu

Kepolisian mengawal tersangka kasus sodomi anak berinisial SA (kanan) usai mengikuti konferensi pers di Polda NTB, Mataram, Kamis, 18 Juli 2024. Foto: ANTARA/Dhimas B.P
Pemuda di Lombok Sodomi 10 Anak

SA, 20 tahun, tersangka tindak pidana kekerasan seksual di NTB mengaku telah melakukan sodomi pada 10 anak.


Pelita Air Siap Datangkan Tiga Pesawat Dukung Rute Baru Tahun Ini

18 hari lalu

Pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Siap Datangkan Tiga Pesawat Dukung Rute Baru Tahun Ini

PT Pelita Air Service berencana mendatangkan tiga armada pesawat baru untuk menambah rute penerbangan pada tahun ini.


Bandara Lombok Buka Rute Baru Lombok - Balikpapan, Catat Jadwalnya

22 hari lalu

Bandara Lombok buka rute barh Lombok-Balikpapan. Dok.AP I Bandara Lombok
Bandara Lombok Buka Rute Baru Lombok - Balikpapan, Catat Jadwalnya

Bandara Lombok mulai membuka rute penerbangan baru langsung dari Lombok tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur dan sebaliknya


Pengusutan Kasus Kematian Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Ditingkatkan ke Tahap Peyidikan

24 hari lalu

Kedatangan jenazah Nurul Izatih, santriwati korban perundungan untuk diotopsi di RS Bhayangkara Polda NTB foto : istimewa Kuasa Hukum korban
Pengusutan Kasus Kematian Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Ditingkatkan ke Tahap Peyidikan

Polres Kota Mataram telah meningkatkan status penyelidikan kasus kematian santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah ke tahap penyidikan.


Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

27 hari lalu

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

Tahanan Kejari Mataram berinisial Z sempat kabur dengan cara melompat dari mobil yang membawanya ke Lapas


Polisi Menangkap Lagi Satu Tahanan Kabur di Lombok Barat

27 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Polisi Menangkap Lagi Satu Tahanan Kabur di Lombok Barat

Dua tahanan kabur setelah mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Mataram. Satu tahanan ditangkap hari itu juga, satu lagi tiga hari kemudian.


Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Meninggal, Diduga Korban Perundungan

27 hari lalu

Kedatangan jenazah Nurul Izatih, santriwati korban perundungan untuk diotopsi di RS Bhayangkara Polda NTB foto : istimewa Kuasa Hukum korban
Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Meninggal, Diduga Korban Perundungan

Dugaan perundungan itu muncul karena sebelum meninggal, Nurul Izatih, sempat bercerita ia dipukuli oleh tiga temannya sesama santri di ponpes itu.


Momen Pembalap Motocross Naik Sepeda Ontel di Mataram

27 hari lalu

Momen pembalap MXGP mengikuti parade jelang balapan MXGP Sabtu 29 Juni 2024. (Dok. Istimewa)
Momen Pembalap Motocross Naik Sepeda Ontel di Mataram

Menyambut event MXGP 2024, para pembalap mengikuti pagelaran parade menggunakan sepeda ontel dan kendaraan tradisional cidomo di Mataram