TEMPO.CO, Mataram - Lombok menjadi salah satu tujuan berlabuh sejumlah kapal pesiar mewah dunia, mulai dari Celebrity Millennium, Holland America Line, hingga Royal Caribbean Cruises. Selain Lombok, kapal-kapal pesiar itu juga akan singgah di Bali dan Makassar.
Tiga kapal pesiar Celebrity Millennium dijadwalkan berlabuh di Pelabuhan Lembar pada 3, 5 dan 27 Januari 2024. Kapal pesiar mewah berlogo X dari perusahaan Celebrity Cruise Line ini akan singgah masing masing selama 14 jam sebelum berangkat menuju destinasi berikutnya.
Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat (BPPD NTB), mengutip laman resmi SeaScanner, selain Celebrity Millenium, pada awal 2024 kapal pesiar dunia lainnya yang akan singgah di Pulau Lombok adalah AIDAStella, Silver Cruises, Celebrity Cruise Line, Norwegian Cruise Line, Royal Caribbean Cruise, dan Seabourn Odyssey.
Untuk 2023, terdapat kapal pesiar Westerdam dari perusahaan Holland America Line dalam perjalanan dari Hongkong menuju Singapura juga dijadwalkan akan singgah di Pelabuhan Lembar pada Sabtu, 2 Desember 2023 dengan jadwal kedatangan pada pukul 08.00 AM dan berangkat pada pukul 22.00 PM. Kapal pesiar legendaris ini akan membawa sekitar 2.650 penumpang.
Kapal pesiar lainnya yang dijadwalkan singgah di Lombok dalam waktu dekat antara lain Silver Whisper dan Silver Shadow dari perusahaan Silversea Cruises yang akan berlabuh di Lembar pada 28 November 2023. Masing-masing membawa sekitar 392 penumpang.
Norwegian Jewel dari group Norwegian Cruise Line akan menghabiskan malam tahun baru di Lombok pada 31 Desember 2023 dengan total 2.376 penumpang.
Royal Caribbean Cruise dengan kapal Brilliance of the Seas akan tiba di Lombok pada 26 Februari 2024 dan pada 19 Maret 2024 dengan kapal Serenade of the Seas.
Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardhani mengatakan bahwa ini adalah sinyal yang positif bagi perkembangan sektor pariwisata NTB. Bahkan menurutnya, total jadwal resmi kedatangan kapal pesiar dunia berdasarkan rilis dari Seascanner mencapai 39 armada kapal pesiar untuk periode 2023 - 2026.
Puluhan kapal pesiar dunia yang singgah merupakan sinyal yang bagus bagi perkembangan sektor pariwisata NTB. "Ini sekaligus sebagai indikator keberhasilan branding pariwisata daerah," katanya.
Perlu perbaikan pelabuhan
Ia menyebutkan pentingnya melakukan pembenahan di area Pelabuhan Gili Mas dan destinasi-destinasi wisata terdekat lainnya untuk memberikan impresi yang baik bagi para penumpang kapal pesiar yang berlabuh. "Tidak bisa dipungkiri, first impressions really are everything," ujarnya.
Jika bisa memberikan kesan pertama yang baik kepada wisatawan, tidak menutup kemungkinan para operator kapal pesiar tersebut akan menambahkan jadwal sandar dengan durasi lebih lama di Pulau Lombok.
Baiq Ika Wahyu Wardhani juga menyebutkan bahwa dari semua jadwal sandar kapal pesiar yang dirilis oleh SeaScanner, durasi waktu sandar mereka di pelabuhan Gili Mas hanya berkisar antara 8 - 14 jam. Beda halnya dengan Bali dan Makassar yang akan disinggahi selama masing masing 2 - 3 hari. "Jika kita bisa membuat mereka tinggal lebih lama, tentunya peluang untuk memperkenalkan destinasi, adat dan budaya, produk ekraf dan sebagainya akan lebih besar,’’ ucapnya.
SUPRIYANTHO KHAFID
Pilihan Editor: Kapal Pesiar dari Singapura Segera Kembali Berlayar ke Indonesia