Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Royal Caribbean Cruises dan Puluhan Kapal Pesiar Internasional Bakal Singgah di Lombok

image-gnews
Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Lombok menjadi salah satu tujuan berlabuh sejumlah kapal pesiar mewah dunia, mulai dari Celebrity Millennium, Holland America Line, hingga Royal Caribbean Cruises. Selain Lombok, kapal-kapal pesiar itu juga akan singgah di Bali dan Makassar.

Tiga kapal pesiar Celebrity Millennium dijadwalkan berlabuh di Pelabuhan Lembar pada  3, 5 dan 27 Januari 2024. Kapal pesiar mewah berlogo X dari perusahaan Celebrity Cruise Line ini akan singgah masing masing selama 14 jam sebelum berangkat menuju destinasi berikutnya. 

Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat (BPPD NTB), mengutip laman resmi SeaScanner, selain Celebrity Millenium, pada awal 2024 kapal pesiar dunia lainnya yang akan singgah di Pulau Lombok adalah AIDAStella, Silver Cruises, Celebrity Cruise Line, Norwegian Cruise Line, Royal Caribbean Cruise, dan Seabourn Odyssey. 

Untuk 2023, terdapat kapal pesiar Westerdam dari perusahaan Holland America Line dalam perjalanan dari Hongkong menuju Singapura juga dijadwalkan akan singgah di Pelabuhan Lembar pada Sabtu, 2 Desember 2023 dengan jadwal kedatangan pada pukul 08.00 AM dan berangkat pada pukul 22.00 PM. Kapal pesiar legendaris ini akan membawa sekitar 2.650 penumpang. 

Kapal pesiar lainnya yang dijadwalkan singgah di Lombok dalam waktu dekat antara lain Silver Whisper dan Silver Shadow dari perusahaan Silversea Cruises yang akan berlabuh di Lembar pada 28 November 2023. Masing-masing membawa sekitar 392 penumpang. 

Norwegian Jewel dari group Norwegian Cruise Line akan menghabiskan malam tahun baru di Lombok pada 31 Desember 2023 dengan total 2.376 penumpang. 

Royal Caribbean Cruise dengan kapal Brilliance of the Seas akan tiba di Lombok pada 26 Februari 2024 dan pada 19 Maret 2024 dengan kapal Serenade of the Seas. 

Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardhani mengatakan bahwa ini adalah sinyal yang positif bagi perkembangan sektor pariwisata NTB. Bahkan menurutnya, total jadwal resmi kedatangan kapal pesiar dunia berdasarkan rilis dari Seascanner mencapai 39 armada kapal pesiar untuk periode 2023 - 2026.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puluhan kapal pesiar dunia yang singgah merupakan sinyal yang bagus bagi perkembangan sektor pariwisata NTB. "Ini sekaligus sebagai indikator keberhasilan branding pariwisata daerah," katanya.

Perlu perbaikan pelabuhan 

Ia menyebutkan pentingnya melakukan pembenahan di area Pelabuhan Gili Mas dan destinasi-destinasi wisata terdekat lainnya untuk memberikan impresi yang baik bagi para penumpang kapal pesiar yang berlabuh. "Tidak bisa dipungkiri, first impressions really are everything," ujarnya. 

Jika bisa memberikan kesan pertama yang baik kepada wisatawan, tidak menutup kemungkinan para operator kapal pesiar tersebut akan menambahkan jadwal sandar dengan durasi lebih lama di Pulau Lombok. 

Baiq Ika Wahyu Wardhani juga menyebutkan bahwa dari semua jadwal sandar kapal pesiar yang dirilis oleh SeaScanner, durasi waktu sandar mereka di pelabuhan Gili Mas hanya berkisar antara 8 - 14 jam. Beda halnya dengan Bali dan Makassar yang akan disinggahi selama masing masing 2 - 3 hari. "Jika kita bisa membuat mereka tinggal lebih lama, tentunya peluang untuk memperkenalkan destinasi, adat dan budaya, produk ekraf dan sebagainya akan lebih besar,’’ ucapnya. 

SUPRIYANTHO KHAFID 

Pilihan Editor: Kapal Pesiar dari Singapura Segera Kembali Berlayar ke Indonesia

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

3 jam lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bandesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.


Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

6 jam lalu

Private Jet Villa yang dibuat dari pesawat Boeing 737 bekas di Uluwatu, Bali (privatejetvilla.com)
Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

19 jam lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

21 jam lalu

Kejati Bali Tanglap Bendesa Adat Berawa yang Diduga Peras Investor
Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.


Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.


Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

1 hari lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.


Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.


Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.


Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10


Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Ilustrasi - Seorang pedagang melayani pembeli di sebuah warung kelontong yang sering juga disebut warungmadura. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym/am.
Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.