Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota di Jepang yang Terkenal dengan Jajanan Kaki Lima, Bukan Tokyo

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kuliner Kaki Lima di Jepang (Pixabay)
Kuliner Kaki Lima di Jepang (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalau ke Jepang, jangan hanya mengunjungi Tokyo atau Kyoto. Singgah juga ke Fukuoka, sebuah kota di selatan pulau Kyushu. Kota ini punya banyak keunikan, salah satunya adalah kulinernya.

Fukuoka dikenal sebagai ibu kota jajanan kaki lima atau street food di Jepang. Cara paling populer untuk menikmati kuliner Fukuoka adalah dengan mengunjungi langsung yatais, sebutan kedai jajanan kaki lima, yang bermunculan setiap malam di sepanjang trotoar dan tepi sungai. 

Yatais umumnya berupa kereta bergerak kecil atau gerobak yang dapat menampung hingga sepuluh pelanggan sekaligus. Biasanya gerobak berdiam di trotoar atau pinggris jalan. Jadi, sebelum pagi, pedagang harus membawa pulang gerobaknya supaya tidak mengganggu pengguna jalan.

Makanan yang ditawarkan yatais

Penjaja kuliner kaki lima di Fukuoka menawarkan berbagai macam hidangan, mulai dari mi dan tusuk sate hingga pangsit dan pancake. Suasananya nyaman dan hidup, orang-orang mengobrol dengan para koki dan sesama pengunjung sambil menikmati hidangan tradisional.

Yatais menawarkan berbagai macam hidangan, namun yang paling populer dan ikonik adalah tonkotsu ramen, ramen kaldu tulang babi yang berasal dari Hakata, sebuah distrik di Fukuoka. Kuahnya yang kental dipadukan dengan mi tipis dan lurus serta di atasnya diberi irisan perut babi, telur rasa, daun bawang, rebung, dan rumput laut. Pengunjung bisa request sesuai selera, dengan memilih tekstur mi, jumlah minyak dan bawang putih, serta tingkat kepedasan.

Hidangan terkenal lainnya yang bisa ditemukan di yatais adalah mentaiko, atau telur ikan cod pedas. Mentaiko adalah makanan simbolis Hakata dan dibuat dengan merendam telur ikan dengan cabai dan bumbu lainnya. Mentaiko memiliki tekstur unik dan membuat ketagihan yang muncul di mulut, serta rasa pedas dan beraroma yang cocok dengan nasi.

Jika mencari sesuatu yang lebih menantang, cobalah motsunabe, hidangan hot pot yang terbuat dari daging sapi atau jeroan. Jeroan (organ dalam hewan yang dijadikan makanan) memiliki tekstur yang kenyal dan empuk serta menyerap rasa kuahnya. Motsunabe biasanya disantap dengan mi champon di bagian akhir, yang menyerap sisa kuahnya.

Hidangan lain yang bisa dinikmati di yatais antara lain gyoza (pangsit goreng), yakitori (tusuk sate ayam panggang), oden (fish cake dan sayuran dalam kaldu dashi), tempura (makanan laut dan sayuran goreng), dan masih banyak lagi. Penggemar seafood juga bisa menemukan cumi, gurita, kerang, dan bekicot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk teman makanan kaki lima, pengunjung biasanya memesan beberapa minuman seperti bir, sake, shochu (minuman keras sulingan), atau minuman ringan.

Tempat mencari jajanan kaki lima

Yatais tersebar di seluruh kota, namun ada dua wilayah utama yang paling ramai, yakni Tenjin dan Nakasu. Tenjin adalah kawasan pusat kota Fukuoka, sementara Nakasu adalah sebuah pulau di antara dua sungai yang juga banyak klub malam dan bar karaoke. Kedua area tersebut terhubung dengan bus atau kereta bawah tanah.

Yatais biasanya buka sekitar jam 6 sore dan tutup sekitar jam 2 pagi, tetapi beberapa mungkin buka lebih awal atau tutup lebih lambat tergantung hari dan musim. Setiap yatai dapat menampung sekitar 10 orang, dan ada kemungkinan pengunjung harus antre untuk mendapatkan tempat duduk di yatai populer. Pemilik yatai ramah dan bersahabat dan sering mengobrol dengan pelanggannya. Sesama pengunjung juga biasanya ngobrol sehingga menciptakan suasana yang akrab dan hidup.

Tapi sebelum mengunjungi yatais di Fukuoka, hormati peraturan yatai untuk menghindari masalah.  Beberapa yatai mempunyai tanda atau menu yang menyatakan peraturannya, seperti minimum pemesanan per orang, kebijakan merokok, metode pembayaran, dll. Lebih baik memesan hidangan satu per satu di yatai karena ruang dan sumber dayanya terbatas. Dengan begitu, makanan bisa dinikmati selagi panas. 

OUTLOOK TRAVELLER | CNN TRAVEL

Pilihan Editor: Tokyo Midtown Yaesu, Tempat Bisnis Paling Mahal di Tokyo Jadi Terminal Hub Terstrategis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 hari lalu

Fuki Yamada berselebrasi usai mencetak gol Jepang ke gawang Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.


Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

3 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, umumkan pensiun. Instageam
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.


Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

3 hari lalu

Pelatih Jepang Go Oiwa dan pelatih Uzbekistan Timur Kapadze menjelang final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?