Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbang dari Manila ke Fukuoka 11 Jam, Pesawat Ini Malah Balik lagi ke Kota Asal

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan dari Manila, Filipina, ke Fukuoka, Jepang, harusnya ditempuh dalam waktu tiga jam. Tapi penumpang dalam penerbangan bertarif rendah Cebu Pacific Air harus berada di pesawat selama 11 jam, itu pun tak sampai ke tujuan malah kembali lagi ke Manila. 

Pesawat tersebut membawa 125 penumpang ke Bandara Fukuoka dari Manila pada Senin, 4 September 2023, menurut surat kabar Jepang The Mainichi.

Data pelacakan di Flightradar24 menunjukkan bahwa Penerbangan 5J9 22 lepas landas dari Manila sekitar pukul 15:15 waktu lokal. Pesawat itu dijadwalkan mendarat sekitar tiga jam kemudian di Fukuoka yang memiliki perbedaan waktu satu jam lebih cepat dari Manila.

Namun wilayah udara setempat sangat padat sehingga mereka diminta untuk memutar di atas bandara dan mencoba lagi, menurut Mainichi yang mengutip kantor Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata di Fukuoka.

Karena kekhawatiran kehabisan bahan bakar pesawat, penerbangan Cebu Pacific Air dialihkan ke bandara di Kitakyushu, sebuah kota yang berjarak sekitar 37 mil (60 kilometer) dari Fukuoka. Data penerbangan menunjukkan 5J 922 berputar di atas Fukuoka beberapa kali sebelum akhirnya beralih ke Bandara Kitakyushu, dan mendarat sekitar pukul 20.30 waktu setempat.

Namun, para penumpang tidak dapat turun di Kitakyushu karena masalah prosedur bea cukai. Mereka juga tidak dapat kembali ke Fukuoka karena bandara di sana tutup pukul 10 malam. Bandara Fukuoka memberlakukan jam malam, hanya mengizinkan penerbangan antara pukul 07.00 dan 22.00 karena terletak di sebelah kawasan permukiman. Pihak berwenang khawatir kebisingan pesawat saat lepas landas dan kedatangan akan mengganggu.

CEB923 akhirnya meninggalkan Bandara Kitakyushu sekitar pukul 00:15 waktu setempat malam itu menuju Manila, menurut data penerbangan. Saat itu, penumpang dan awak pesawat sudah terjebak di dalam pesawat selama hampir delapan jam.

Data pelacakan menunjukkan penerbangan tersebut mendarat di Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila sekitar tiga jam kemudian. Artinya, penerbangan tiga jam itu berubah menjadi 11 jam, dan para penumpang bahkan tidak sampai ke tujuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang penumpang yang mengambil video dalam penerbangan tersebut mengatakan kepada saluran TV Jepang IT! bahwa mereka putus asa dan kelelahan untuk bereaksi ketika mereka mendarat kembali di Manila.

"Ini pengalaman pertama saya. Saya baru tiba di Jepang, tapi saya terbang ke Manila lagi," kata mereka kepada televisi tersebut.

Dalam keterangannya kepada Insider, Cebu Pacific Air mengatakan penerbangan 5J 922 harus kembali ke Manila setelah dialihkan ke Kitakyushu pada Senin malam. Ketika para penumpang tiba kembali di Manila, maskapai penerbangan menyediakan akomodasi hotel, makanan, dan voucher pulang-pergi ke tujuan jarak pendek internasional mana pun, menurut pernyataan itu.

“Mereka juga ditawari opsi fleksibel termasuk memesan ulang penerbangan mereka secara gratis, menyimpan biaya penerbangan mereka ke Travel Fund, atau pengembalian uang,” demikan bunyi pernyataan itu.

Beberapa penumpang juga ditawari pilihan untuk terbang dengan pesawat dari maskapai lain, dan mereka menerimanya, dan sisanya menaiki penerbangan Cebu Pacific Air ke Fukuoka hari itu. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh situasi ini,” tulis Cebu Pacific Air. “Kami meminta pengertian karena keselamatan adalah perhatian utama kami.”

INSIDER | MAINICHI

Pilihan Editor: Cara Menghindari Biaya Tambahan saat Naik Pesawat dari Maskapai Penerbangan Murah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

20 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

22 jam lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

1 hari lalu

Pesawat Boeing 777-300 dicat dalam desain retro dari Qatar Airways (ANTARA/HO)
10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

Daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia pada 2024, pertama Qatar Always


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

3 hari lalu

Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

Kemenparekraf menyampaikan ada sejumlah maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional baru ke Indonesia.


Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

3 hari lalu

Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

Pengamat penerbangan Gerry Soejatma menyoroti wacana pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.