TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan seni budaya yang juga ajang silaturahmi pesilat se-nusantara, Pentjak Malioboro Festival kembali digelar di Yogyakarta pada 10-11 November 2023.
Tahun ini gelaran yang bakal dihadiri ribuan pegiat seni beladiri pencak silat berbagai organisasi itu akan dipusatkan di Taman Pintar Yogyakarta, atau sisi timur kawasan Titik Nol Kilometer, ujung jalan Malioboro.
"Festival ini sempat absen tiga tahun akibat pandemi Covid-19, tahun 2023 ini mulai kembali digelar," kata Yossy Poediono, panitia Pentjak Malioboro Festival, Rabu 8 November 2023.
Yossy menuturkan, gelaran yang diinisiasi komunitas Paseduluran Angkringan Silat itu akan dihadiri lebih dari 35 perguruan silat di tanah air.
Sederet agenda menarik pun telah dipersiapkan. Seperti Lomba Koreografi Pencak Silat dengan dua kategori yakni umum dan anak. Untuk Kategori Umum akan memperebutkan Piala Sri Sultan Hamengku Buwono X, sedangkan Kategori Anak akan memperebutkan piala Sri Paduka KGPAA Paku Alam X.
"Namun, untuk tahun ini Kirab Pencak Silat ditiadakan dengan pertimbangan mengurangi residu dari perkembangan yang terjadi di komunitas Pencak Silat belakangan serta dikarenakan sudah memasuki masa pemilu," kata dia.
Sebagai gantinya ada beberapa event lainnya yang akan digelar. Seperti Bazaar, Workshop Pencak Silat dari berbagai aliran dan perguruan silat di Tanah Air, Lomba Videografi Pencak Silat, Lomba Mewarnai Anak, Panggung Gebyar Pencak Silat, dan Kaulan Pencak.
Yossy mengatakan event tahun ini mengusung tema Beragam Tidak Harus Seragam, Tetap Bersatu Dalam Perbedaan. "Tema itu diusung karena event ini punya misi dapat merangkul semua elemen Pencak Silat Tradisional, baik itu aliran, perguruan maupun pemerhati, bahwa semua bersaudara," kata dia.
"Pencak silat bukanlah budaya pukul-pukulan, marah atau hal buruk seperti yang muncul belakangan, tapi persaudaraan," imbuh dia.
Pilihan editor: Pencak Malioboro Festival, 6.000 Pesilat Tunjukkan Jurus