Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cocok Bagi Pendaki Pemula, Berikut 5 Rute Jalur Pendakian ke Gunung Penanggungan

image-gnews
Pendaki menikmati panorama matahari terbit di atas puncak Gunung Penanggungan, Jawa Timur, 31 Mei 2015. Gunung berapi yang sedang dalam masa tidur ini sering dijuluki miniatur Gunung Semeru. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pendaki menikmati panorama matahari terbit di atas puncak Gunung Penanggungan, Jawa Timur, 31 Mei 2015. Gunung berapi yang sedang dalam masa tidur ini sering dijuluki miniatur Gunung Semeru. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGunung Penanggungan merupakan salah satu gunung di Jawa Timur dengan pemandangan hijau yang indah dan banyak diminati masyarakat. Gunung ini cocok dikunjungi, terutama bagi Anda pendaki pemula yang menginginkan jalur menantang tetapi dengan ketinggian yang tidak seberapa.

Gunung Penanggungan terletak sekitar 40 kilometer di sebelah barat daya Kota Surabaya. Secara administratif, Gunung Penanggungan berada dalam wilayah dua kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Sebagian besarnya, bagian barat, terletak di Kabupaten Mojokerto, lalu sebagian lagi, bagian timurnya, berada di Kabupaten Pasuruan.

Gunung ini merupakan sebuah kesatuan kawasan dataran tinggi dengan sembilan puncak ketinggian yang berbeda-beda. Puncak tertinggi, 1.653 m dari permukaan laut, merupakan puncak Gunung Penanggungan itu sendiri, atau yang akrab disebut Puncak Pawitra. 

Sedangkan, empat puncak lain di bawahnya diwakili oleh bukit-bukit yang mengeliling Gunung Penanggungan, yaitu Gajahmungkur (1.087 m), Bekel (1.238 m), Kemuncup (1.227 m) dan Sarahklopo (1.275 m). Sementara sisanya, adalah empat puncak yang lebih rendah lagi dari bukit-bukit Semodo (719 m), Wangi (987 m), Bende (927) dan Jambe (747 m).

Dilansir dari laman Kemdikbud RI, dibandingkan dengan gunung-gunung lain di dekatnya, yakni Gunung Welirang (3.156 m), Gunung Anjasmoro (3.339 m) dan Gunung Arjuno (2.277 m), Gunung Penanggungan memang gunung yang memiliki ketinggian puncak paling rendah. Simak alur pendakian Gunung Penanggungan berikut.

5 Rute Jalur Pendakian ke Gunung Penanggungan

Dalam perjalanan mendaki ke Gunung Penanggungan, Anda bisa memilih lima jalur berikut.

Pendakian via Tamiajeng

Jalur pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng adalah jalur resmi paling populer, karena waktu pendakiannya cukup singkat. Jalur Pendakian Gunung Penanggungan memiliki 4 pos sebelum sampai di puncak bayangan. Jarak antar tiap pos tidak terlalu jauh, dengan trek menanjak konstan. 

Setelah loket pendakian, jalur berbatu akan Anda lewati hingga Pos 1. Jalur pendakian yang landai dan teduh akan Anda lalui hingga ke pos 2. Setelah dari pos 2, trek tanah padat mulai menanjak. Dari sini pendakian mulai terasa melelahkan, ditambah minimnya bonus alias area datar di sepanjang jalur. Tanjakan ke Pos 3 masih terbilang ramah dan stabil. Jarak pos 2 dan Pos 3 terbilang dekat tapi terasa lama karena full tracking

Jalurnya semakin menanjak saat menuju Pos 4. Setelah Pos 4, jalur pendakian Gunung Penanggungan semakin menanjak berbelok-belok. Trek dari pos 4 menuju puncak bayangan sangat berdebu di musim kemarau dan licin di musim hujan. Dibutuhkan waktu 2 jam trekking normal dari basecamp sampai di puncak bayangan jika tidak terlalu banyak berhenti atau istirahat. 

Pendakian via Jolotundo

Candi Bayi merupakan candi pertama yang ditemui. Candi ini berada di sebelah kanan jalur pendakian dan tinggal runtuhan bebatuan. Setelah melewati sungai mati, dilanjutkan dengan jalur menanjak menembus hutan yang lumayan rapat, tetapi banyak bonus. Candi Putri merupakan candi yang terbesar di antara semua candi di jalur Jolotundo. Bentuk Candi Putri masih bagus dan rapi dengan tiga undakan. Di lokasi ini Anda bisa mendirikan tenda.

Pendakian via Kedungudi

Dari pos perijinan, pendakian Gunung Penanggungan via Kedungudi diawali dengan menelusuri jalur di sebelah kanan pos melewati kebun jagung dan tebu hingga menyeberangi sungai mati. Candi Carik adalah candi pertama yang ditemui di jalur Pendakian Gunung Penanggungan via Kedungudi. Candi ini masih tertata rapi dengan area yang sangat terawat. Candi Carik memiliki dataran cukup luas yang bisa digunakan untuk camp.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendakian via Kunjorowesi

Jalur ini masih sangat alami dan paling cepat karena jalur pendakian hanya lurus dari utara Gunung Penanggungan. Akses paling baik untuk menuju pos pendakian di jalur ini adalah dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan masuk melewati desa bareng yang dikenal dengan tempat Kaliputihnya maupun akses Ngoro.

Pendakian via Gajah Mungkur

Jalur Pendakian Gunung Gajah Mungkur Penanggungan terletak di Dusun Telogo, Desa Kunjoro Wesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Sangat disarankan untuk mendaki Gunung Gajah Mungkur ditemani oleh orang-orang yang pernah ke sana. Meski rambu-rambunya sudah terpasang, ada risiko jalan akan tertutup rerumputan di beberapa tempat.

Siapkan juga perbekalan sebelum menuju ke puncak Gunung Gajah Mungkur. Karena di gunung tidak ada warung. Selain itu, kondisi jalur trekking atau pendakian ke Gunung Gajah Mungkur masih berupa tanah merah. Faktor cuaca dengan demikian sangat menentukan kenyamanan dan keamanan wisata Anda.

Pendakian via Wonosunyo

Jalur pendakian Wonosunyo berada di sebelah Timur Gunung Penanggungan. Jika Anda memilih jalur ini, maka akan melewati sebuah situs bersejarah yakni Candi Sumber Tetek.

Terdapat situs Pemandian Jolotundo

Pemandian atau petirtaan Jolotundo merupakan bangunan tertua di kawasan Situs Gunung Penanggungan. Letaknya di Desa Seloliman, di kaki lereng barat Bukit Bekel. Pemandian Jolotundo berbentuk kolam dengan dinding belakang yang menempel pada lereng gunung. Bangunan tersebut tersusun dari batu andesit dan berdenah segi empat dengan ukuran 16x13 meter. 

Terdapat 3 buah teras kolam dengan pancuran-pancuran air yang terbuat dari batu- batu berelief. Teras kolam yang tengah adalah teras utamanya. Di atasnya dulu dijumpai replika Mahameru dengan delapan bukit di sekelilingnya yang dililit naga.

Replika Mahameru tersebut kini tersimpan di kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur, Trowulan. Teras-teras kolam tersebut merupakan tempat penampungan air pertama yang mengalir dari sumbernya, di dinding belakang bangunan.

Sumber air yang dianggap suci di Gunung Penanggungan tersebut tidak pernah kering meskipun sedang musim kemarau panjang. Dari kolam teras, air kemudian disalurkan lagi ke kolam di bawahnya.

Pilihan Editor: Kebakaran di Gunung Penanggungan, Gunung Suci di Mojokerto dalam Prasasti Cunggrang dan Kisah Bujangga Manik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

6 jam lalu

Penandatanganan Kontrak Konstruksi Fisik Pembangunan Museum Kawasan Cagar Budaya Nasional  Muara Jambi/Istimewa
Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

3 hari lalu

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

Saat berencana mendaki ke Gunung Gede Pangrango, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa syarat naik Gunung Gede Pangrango berikut ini.


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

4 hari lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

5 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

6 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

21 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

21 hari lalu

Musisi Ahmad Dhani menghibur penonton saat tampil pada BNI Loud Fest di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 23 Juli 2023. Dalam BNI Loud Fest Vol.2 2023 tersebut group musik Dewa 19 feat Ari Lasso membawakan sejumlah lagu di antaranya Roman Picisan, Pupus dan Kangen. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.


Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

24 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.