TEMPO.CO, Mataram - Sudamala Resorts Senggigi bekerja sama dengan Blue Water Express dan A&T Holidays mengundang 10 Destination Management Company (DMC) berbasis di Bali untuk berpartisipasi dalam program Fam Trip Indonesian Odyssey. Program bertema Discovering Lombok With Sudamala ini bertujuan memperkenalkan pesona Pulau Lombok yang sesungguhnya.
Rangkaian kegiatan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 28 hingga 30 Oktober. Kegiatan tersebut dimulai dari Pelabuhan Serangan di Bali dan dilanjutkan ke Pelabuhan Bangsal di Pemenang, Lombok Utara, menggunakan kapal cepat Blue Water Express. Perjalanan dengan kapal cepat sengaja dilakukan untuk menunjukkan kemudahan akses transportasi laut dari Bali menuju Lombok, khususnya menuju kawasan Senggigi, Mangsit dan sekitarnya.
Setelah tiba di hotel pada tanggal 28 Oktober, para peserta disambut dengan persembahan musik tradisional Gendang Beleq khas Lombok.
Commercial Director, Sudamala Resorts Group, I Wayan Suwastana, menyatakan, bahwa konsep berlibur yang ditawarkan oleh Sudamala Resort adalah Indonesian Odyssey yang mengombinasikan destinasi liburan antarpulau. Wisatawan bisa berlibur ke Lombok dan Bali, Komodo dan Bali, juga lainnya yang melibatkan perjalanan laut lintas pulau atau island hopping.
Tur Keliling Lombok
Pada hari kedua, peserta mengikuti program inland tour yang telah disiapkan oleh A&T Holidays, sebuah perusahaan penyedia jasa wisata Lombok.
Tur dimulai dari hotel menuju sejumlah destinasi di Kabupaten Lombok Utara dengan rangkaian kegiatan mencakup monkey feedings di Pusuk Monkey Forest, Panorama Tour di Desa Adat Senaru dengan tujuan untuk memperkenalkan desa tersebut sebagai salah satu destinasi wisata pilihan di Lombok Utara, kemudian berlanjut menuju ke air terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep yang keduanya merupakan air terjun paling terkenal di Pulau Lombok.
Dalam perjalanan pulang menuju hotel, para peserta terlebih dahulu diajak singgah di Vihara Jinapanjara di Dusun Bentek, Kecamatan Gangga. Vihara ini merupakan vihara terbesar di Pulau Lombok yang baru diresmikan beberapa bulan lalu.
Pemilihan destinasi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan keragaman tradisi dan budaya di Lombok, termasuk keberadaan komunitas Buddha yang tersebar di berbagai tempat di Kabupaten Lombok Utara.
Setelah itu, para peserta diajak menikmati sunset di bukit Malimbu sebelum akhirnya kembali ke hotel untuk makan malam sambil menikmati berbagai pertunjukan seni dan budaya seperti Gamelan Sasak, Tari Mandalika, Tari Gandrung, dan Peresean.
Sunrise trekking
Pada hari ketiga, semua peserta diajak untuk sunrise trekking ke Bukit Mangsit yang berada tepat di seberang Sudamala Senggigi Resort. Kemudian setelah sarapan dilanjutkan dengan mengunjungi Desa Bengkaung untuk melihat proses pembuatan Gula Aren dan pengenalan dengan kehidupan sehari hari masyarakat setempat.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan yang lebih mendalam kepada para product manager dari masing-masing DMC terkait beragam produk wisata yang dimiliki oleh Lombok yang bisa ditawarkan kepada tamu.
SUPRIYANTHO KHAFID
Pilihan Editor: 4 Destinasi Wisata Memukau di Lombok Rekomendasi Travel Writer