Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Destinasi Wisata Memukau di Lombok Rekomendasi Travel Writer

image-gnews
Foto udara suasana Gili Air di Kepulauan Gili, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Ahad, 7 Maret 2021. ANTARA/Aprillio Akbar
Foto udara suasana Gili Air di Kepulauan Gili, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Ahad, 7 Maret 2021. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indahnya sejumlah destinasi di Lombok membuat pulau itu kerap menjadi impian bagi masayarakat untuk berlibur. Untuk menuju Lombok, Anda bisa menempuh jalur darat atau  laut. Dilansir dari buku Jalan-Jalan ke Lombok Enaknya ke Mana? karya Yusak Anshori dan Adi, berikut sederet wisata yang bisa anda kunjungi ketika  berlibur di Pulau Lombok:

1. Mataram, Ampenan dan Cakranegara 

Mataram di Lombok memiliki banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Seperti museum, taman bersejarah, dan pura. Di Kota Mataram juga terdapat tempat wisata berupa taman rekreasi seperti waterpark dan beberapa taman kota yang menjadi tempat untuk bersantai. 

Sedangkan Ampenan adalah kota pelabuhan lama di Pulau Lombok. Namun kini aktivitas pelabuhan itu sudah dipindahkan ke lembar. Di sini terdapat banyak bangunan dengan arsitektur kuno alias heritage building yang memiliki daya tarik wisatawan yang tinggi. 

Selanjutnya Anda bisa ke kota Cakranegara yang tidak jauh dari Mataram. Kota ini merupakan kawasan bisnis. Di sini terdapat pasar pertanian, pasar burung, dan taman mayura. Pada tempat ini terdapat pura terbesar dan tertua di Lombok, yakni pura meru. Cakranegara memiliki banyak daerah wisata yang sangat indah, seperti Pantai Senggigi, Malimbu hingga Pantai Nipah. Selain itu ada Kawasan Hutan Pusuk yang indah. 

2. Pantai Sira 

Pantai Sira terletak di desa Medana, Kabupaten Lombok Utara. Di sini terdapat taman laut yang jernih dengan terumbu karang yang eksotik plus pemandangan ikan yang berenang bebas. Destinasi wisata ini sangat terkenal dan ramai dikunjungi para wisatawan. Pantai Sira dihiasi pohon nyiur, hamparan pasir putih, yang luas, air yang jernih, dan terumbu karang yang terjaga kelestariannya. Tidak mengherankan jika hampir setiap jengkal lokasi wisata ini dimanfaatkan para wisatawan untuk memanjakan diri dengan berjemur, berenang, menyelam, serta snorkeling. 

3. Panti Kuta 

Pantai Kuta disebut juga dengan Pantai Mandalika. Pantai ini menghadap ke arah laut lepas lautan Hindia dengan ombak yang lebih besar. Sehingga kita bisa mendengar dubur ombak yang menggemuruh ketika angin laut sedang bertiup kencang. Beberapa bagian pantai ini berkarang yang bisa Anda jadikan latar belakang foto.

Untuk menuju ke Pantai Kuta dengan angkatan umum, Anda bisa berangkat dari terminal Mandalika dengan memilih rute menuju Praya dengan ongkos Rp 10.000. Kemudian melanjutkannya dengan angkot menuju ke kuta dengan ongkos Rp 10.000. Sebaiknya hindari berkunjung pada tengah hari karena panas terik.

4. Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air dan Gili Nanggu

Di sekitar Pulau Lombok terdapat banyak pulau-pulau kecil yang indah. Di antaranya gugusan 3 pulau, yakni Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan, dan Gili Nanggu. 

Di Gili Trawangan, Anda disajikan panorama pantai yang indah. Pada tempat ini, Anda bisa melakukan scuba diving, snorkeling, bermain kayak, berselancar, hingga melepas penyu ke laut bebas. Di sini juga terdapat tempat bagi wisatawan untuk belajar berkuda mengelilingi pulau. 

Adapun Gili Meno dikenal karena kawasannya sebagai wisata bahari. Di sini terdapat taman burung dengan koleksi burung-burung langka dari Indonesia dan mancanegara. Pasirnya putih dan masih alami. 

Gili Air terkenal akan keindahan alam bawah lautnya. Di Gili Air Anda bisa melakukan snorkeling sembari menikmati keindahan blue coral, bunga karang selebar meja kecil, tiger fish moonfish serta ikan warna-warni lain.

Terakhir adalah Gili Nanggu. Gili ini banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan dijuluki sebagai Paradise Island. Pulau seluas 12,5 hektar di barat Pulau Lombok ini dikelola dengan konsep Virgin Island. Dengan begitu pulau ini masih memiliki alam yang asri dan alami. 

Pilihan Editor: 4 Kuliner Otentik Lombok Rekomendasi Backpacker untuk Pecinta Pedas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keliling Desa Mambalan, Wisatawan Asing Terkesan dengan Keasrian dan Keunikannya

2 hari lalu

Desa Mambalan di Kabupaten Lombok Barat (Dok. Apink Alkaf)
Keliling Desa Mambalan, Wisatawan Asing Terkesan dengan Keasrian dan Keunikannya

Wisatawan asing terkesan dengan keasrian alam dan kehidupan sehari-hari warga Desa Mambalan di Lombok.


Lombok-Sumbawa Motocross Berdampak Positif bagi Perekonomian Daerah dan UMKM

3 hari lalu

Lombok - Sumbawa Motocross (Dok. BBPD NTB)
Lombok-Sumbawa Motocross Berdampak Positif bagi Perekonomian Daerah dan UMKM

Perputaran uang di malam puncak Lombok-Sumbawa Motocross diperkirakan mencapai miliaran rupiah di sektor UMKM.


Sukses Perankan Soeraja dalam "Gadis Kretek", Ario Bayu Ternyata Pernah Jadi Sultan Agung

3 hari lalu

Dian Sastrowardoyo dan Ario Bayu dalam serial Gadis Kretek. Dok. Netflix
Sukses Perankan Soeraja dalam "Gadis Kretek", Ario Bayu Ternyata Pernah Jadi Sultan Agung

Dalam Film "Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta" Ario Bayu menjadi pemeran utama.


Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

4 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Desa Adat Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (Dok. BPPD NTB)
Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

Desa Senaru memiliki perpaduan alam dan kearifan budaya lokal yang membuatnya jadi salah satu desa wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.


Tradisi Perang Topat Menggambarkan Kerukunan Umat Beragama di Lombok

8 hari lalu

Tradisi Perang Topat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Tradisi Perang Topat Menggambarkan Kerukunan Umat Beragama di Lombok

Perang Topat dilakukan oleh dua suku serta agama, yakni suku Sasak yang beragama Islam dan suku Bali penganut agama Hindu.


Kapal Pesiar Sandar Lagi di Gilimas Lombok, Pelaku Usaha Pariwisata Gembira

10 hari lalu

Wisatawan asing dari kapal pesiar Viking Orion yang memasuki Pelabuhan Gilimas, Lembar, Lombok Barat, Senin, 20 November 2023 (Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Kapal Pesiar Sandar Lagi di Gilimas Lombok, Pelaku Usaha Pariwisata Gembira

Kapal pesiar Viking Orion yang datang hari ini merupakan kapal ke-10 yang yang bersandar di Pelabuhan Gilimas Lombok tahun ini.


Moda Transportasi Kapal Cepat KM Lombok Express Hadir di Selat Alas

11 hari lalu

KM Lombok Express. (Dok. Peninsula Nusa Tenggara)
Moda Transportasi Kapal Cepat KM Lombok Express Hadir di Selat Alas

Moda transportasi kapal cepat KM Lombok Express Peninsula Nusa Tenggara kini hadir di selat Alas


Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

13 hari lalu

Seorang perempuan berusia 19 tahun sedang memintal benang di depan bale tani, Desa Adat Sade, Lombok Barat. Tempo/Francisca Christy Rosana
Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

Selain merayakan HUT ke-65 Nusa Tenggara Barat, acara ini juga diharapkan dapat menghidupkan ekosistem UMKM dan industri kreatif.


5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

13 hari lalu

Danau Segara Anak. Tempo/Aditia Noviansyah
5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

Menuju puncak Gunung Rinjani, pendaki akan menikmati banyak pemandangan menarik dan bisa bermalam untuk menikmatinya.


Akhirnya, 16 KK Warga Relokasi KEK Mandalika Menempati Hunian Tetap di Dusun Ngolang

13 hari lalu

Sebanyak 16 kepala keluarga menempati rumah baru pada Kamis, 16 November 2023. Sebelumnya mereka tinggal di kawasan Mandalika (Dok ITDC)
Akhirnya, 16 KK Warga Relokasi KEK Mandalika Menempati Hunian Tetap di Dusun Ngolang

Mereka merupakan bagian dari 120 KK warga relokasi yang sebelumnya tinggal di dalam KEK Mandalika namun tidak punya kepemilikan hak atas tanah.