Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Destinasi Wisata Sejarah di Kota Bukittinggi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Benteng Fort De Kock yang berada di Kota Bukittinggi. Benteng tersebut dibangun oleh Pemerintah Belanda pada 1821. TEMPO/Fachri Hamzah
Benteng Fort De Kock yang berada di Kota Bukittinggi. Benteng tersebut dibangun oleh Pemerintah Belanda pada 1821. TEMPO/Fachri Hamzah
Iklan

TEMPO.CO, Bukittinggi - Jika berkunjung ke Bukittinggi ada banyak tempat wisata sejarah yang bakal ditemukan. Sebab daerah yang pernah jadi Ibukota Pemerintah Darurat Republik Indonesia atau PDRI ini banyak meninggalkan sisa perjuangan kemerdekaan.

Kota yang berada di Provinsi Sumatera Barat itu juga menjadi saksi sejarah pendudukan Belanda dan Jepang. Selain itu, Bukittinggi merupakan tempat kelahiran tokoh proklamator Mohammad Hatta. 

Berikut ini tempat-tempat bersejarah yang wajib dikunjungi jika ke lota Bukittinggi.

1. Museum Tridaya Eka Sakti

Museum tersebut menyimpan banyak senjata-senjata sisa perang. Mulai dari perjuangan merebut kemerdekaan hingga senjata yang digunakan untuk operasi di Timor-timor. Senjata yang dipajang di Museum Tridaya Eka Sakti memiliki jenis yang beragam, mulai dari laras panjang, laras pendek, meriam dan granat.

Lalu museum tersebut juga menyimpang Radio YBJ-6 yang digunakan dalam perjuangan PDRI di Sumatera Barat. Di bagian depan museum terdapat pesawat AT-16 Harvard 419 buatan Amerika Serikat.

Lubang Jepang yang menjadi saksi romusha di Kota Bukittinggi. Lubang ini dibangun Jepang untuk bertahan dari gempuran sekutu. TEMPO/Foto Fachri Hamzah

2. Lobang Jepang

Objek wisata ini berbentuk bunker bawah tanah dengan panjang 1400 meter. Lubang tersebut dibangun pada 1942 oleh tentara Jepang untuk pertahanan dari serangan sekutu. Lobang Jepang terdapat beberapa lorong yang memiliki fungsi yang berbeda yaitu lorong pengintaian, penyergapan, penjara dan gudang senjata. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diduga puluhan hingga ratusan ribu pekerja romusha, yang berasal dari pulau Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan, dipaksa bekerja untuk menggali terowongan ini. Pemilihan pekerja dari luar daerah merupakan strategi yang digunakan oleh pemerintahan kolonial Jepang untuk menjaga kerahasiaan megaproyek ini.

Di samping itu, tenaga kerja dari Bukittinggi sendiri juga dikerahkan untuk mengerjakan proyek terowongan pertahanan di tempat lain, seperti di Bandung dan Pulau Biak.

Meriam kuno milik Belanda yang dipajang di Benteng Fort De Kock Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. (TEMPO/Fachri Hamzah)

3. Benteng Fort De Kock

Benteng Fort De Kock merupakan peninggalan Belanda didirikan oleh Kapten Bauer pada 1825. Benteng ini digunakan untuk berlindung dari gempuran musuh terutama pasca meletus Perang Padri pada 1821-1827 pimpinan Tuanku Imam Bonjol.

Wisatawan masih bisa menemukan meriam berlogokan VOC di sekitar benteng. Selain itu Pemerintah Bukittinggi juga telah menambah beberapa monumen dan prasasti tentang sejarah Benteng dan Perang Paderi di sekitarnya. 

Pilihan editor: Wisata Kuliner Khas Sumatera Barat di Kawasan Jam Gadang Bukittinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

7 jam lalu

Foto udara Masjid Sultan Ternate di Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu 20 Maret 2024. Masjid yang dibangun pada tahun 1606 di masa kekuasaan Sultan Saidi Barakati tersebut merupakan bukti keberadaan Kesultanan Islam pertama di kawasan Timur Nusantara dan menjadi salah satu tujuan wisata religi yang dikunjungi umat Islam saat bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 jam lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

20 jam lalu

Moulin Rogue Paris. Instagram.com/@moulinrougeofficiel
Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

2 hari lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

2 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

3 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

4 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

4 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan melewati bebatuan di danau biru Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang, Jawa Barat, 20 Februari 2016. Danau berair biru dan sangat jernih ini mulai dikenal dan ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini. TEMPO/Prima Mulia
Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.