Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Kuliner Khas Sumatera Barat di Kawasan Jam Gadang Bukittinggi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Sentra Sanjai yang berada disebelah Pasar Ateh dekat objek wisata Jam Gadang, Kota Bukittinggi. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Sentra Sanjai yang berada disebelah Pasar Ateh dekat objek wisata Jam Gadang, Kota Bukittinggi. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika berkunjung ke objek wisata Jam Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tentu banyak hal yang dapat dinikmati. Selain objek wisata sejarah, para pelancong juga menikmati aneka kuliner khas Sumatera Barat.

Kawasan Jam Gadang berdekatan dengan pusat belanja Pasar Ateh. Selain itu, ada beberapa sentral kuliner yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Jam Gadang. Mulai dari kuliner manis, camilan, hingga makan berat, berikut daftar makanan khas Sumbar di kawasan Jam Gadang.

1. Ampiang Dadiah

Ampiang dadiah, kuliner khas Kota Bukittinggi yang berbahan dasar beras ketan dan fermentasi susu kerbau. (TEMPO/Fachri Hamzah)

Ampiang dadiah merupakan makanan khas Sumatera Barat yang berbahan dasar ampiang dan dadiah. Ampiang merupakan beras ketan yang dihaluskan. Sementara itu dadiah adalah susu kerbau yang difermentasikan di dalam bambu selama satu hari satu malam.

Menikmati ampiang dadiah kadang lebih nikmat dengan campuran es batu dan gula aren. Saat pertama kali mencoba, pengunjung akan merasakan asam dari fermentasi susu kerbau. Harga satu mangkuk ampiang dadiah dibanderol dengan Rp22 ribu.

2. Pisang Bakar Santan

Pisang Panggang Santan makanan khas Kota Bukittinggi. (TEMPO/Fachri Hamzah)

Pisang bakar santan termasuk makanan khas Kota Bukittinggi dan sekarang sudah dapat ditemukan di beberapa daerah di Sumatera Barat. Pisang bakar santan biasanya menjadi pendamping minum kopi.

Makanan ini terbuat dari pisang yang dibakar, lalu pisang tersebut disiram dengan santan dan ditambahkan satu roti gabin.Harga untuk satu porsi pisang bakar santan adalah Rp10 ribu. Di sekitar Jam Gadang terdapat beberapa kios yang menjual pisang bakar santan.

3. Keripik Sanjai

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sentra Sanjai yang berada disebelah Pasar Ateh dekat objek wisata Jam Gadang, Kota Bukittinggi. (TEMPO/Fachri Hamzah)

Mungkin sudah banyak yang tahu kuliner yang satu ini karena sudah jadi jajanan wajib bagi wisatawan yang datang ke Sumatera Barat. Karupuak Sanjai adalah makanan ringan yang terbuat dari singkong yang diparut tipis, digoreng, dan diberi garam sebagai penyedap.

Hidangan ini populer sebagai oleh-oleh khas dari Nagari Sanjai, yang letaknya dekat dengan Kota Bukittinggi. Nagari Sanjai berjarak sekitar tiga kilometer dari pusat Kota Bukittinggi. Dekat Jam Gadang terdapat satu sentra sanjai. Sentra tersebut menyajikan segala macam olahan sanjai mulai dari keripik ubi, talas, dan lainya.

4. Nasi Kapau

Rahma, pramusaji di Warung Nasi Kapau Hj Ana, sedang menyajikan makanan. (TEMPO.CO/Fachri Hamzah)

Nasi kapau merupakan hidangan nasi rames yang berasal dari Nagari Kapau, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Nagari Kapau terletak sekitar empat kilometer dari Kota Bukittinggi. Hidangan ini terkenal karena kekayaan rempah-rempahnya dan cita rasa yang khas.

Nasi Kapau biasanya disajikan dengan berbagai macam lauk pauk seperti rendang, gulai ayam, gulai ikan, balado, sayuran, dan sambal. Keberagaman rasa dan cita rasa yang kuat adalah ciri khas dari hidangan ini, yang membuatnya menjadi salah satu hidangan yang sangat disukai di Sumatera Barat.

Jika ingin menikmati Nasi Kapau di kawasan Jam Gadang, Los Lambung di Pasar Bawah adalah salah satu tempat yang dapat dikunjungi. Restoran ini juga menyajikan makanan khas Sumatera Barat lainnya. 

FACHRI HAMZAH

Pilihan Editor: Menyantap Nasi Kapau di Los Lambuang Kota Bukittingi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

9 hari lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

12 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

13 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

13 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tiga Kecamatan Terendam, Banjir Kota Bukittinggi Mulai Surut

26 hari lalu

Kondisi Kota Bukittinggi pasca hujan deras pada Selasa malam, 2 April 2024. Dok. Humas BNPB
Tiga Kecamatan Terendam, Banjir Kota Bukittinggi Mulai Surut

Sembilan kelurahan di tiga kecamatan terendam air dengan ketinggian 30-120 sentimeter saat banjir berlangsung.