TEMPO.CO, Jakarta - Suka hal-hal yang tidak masuk akal? Paradox Museum di Las Vegas akan memperlihatkan bayak keajaiban kepada pengunjungnya. Dari ruangan yang melawan gravitasi sampai sofa yang membuat tubuh terpotong, semua ada di sini.
Salah satu yang menarik adalah Upside Down Room, di mana segala sesuatu tampak menentang gravitasi. Ketika berfoto di sini, pengunjung akan melihat gambar yang menunjukkan tubuhnya menentang gravitasi. Ternyata ada trik rahasia di ruangan ini. "Ketika diputar 90 derajat, ruangan biasa dengan beberapa trik konstruksi mempermainkan persepsi tamu tentang kenyataan," demikian penjelasan museum.
Pengunjung juga dapat memasuki Ambiguous Shapes Room, sebuah pameran bertema mesin slot kasino di mana objek dapat diputar di depan cermin agar tampak berbeda dari dua perspektif. Pihak museum mengatakan, ini adalah ilusi optik di mana pikiran pengamat tiba-tiba mengubah perspektif suatu gambar atau bentuk.
Di Infinity Well, yang terinspirasi oleh Alice in Wonderland, para tamu yang melihat ke langit-langit merasa bahwa mereka berada di dasar sumur. Saat tamu melihat ke bawah, mereka mungkin merasa seperti akan jatuh.
Sementara itu, Ames Room membuat pengunjung merasa seolah-olah ukurannya bertambah atau menyusut karena persepsi yang menyimpang.
"Banyak digunakan dalam produksi TV dan film untuk menciptakan efek khusus, prinsip Ames Room mencakup lantai dan langit-langit yang dibangun pada sudut untuk menipu mata," kata museum seperti dilansir dari MailOnline Travel. "Kedua sisi ruangan tampak sama, tapi bentuk sebenarnya adalah trapesium."
Pameran interaktif lainnya adalah ruang Kaleidoscope, di mana pengunjung dapat membuat pola menggunakan cermin berbentuk prisma tiga sisi. "Di dalam, pantulan benda-benda bergerak dan berpadu satu sama lain dalam tarian simetris membentuk pola yang terus berubah," jelas pihak museum.
Petualangan berikutnya adalah di Colored Shadows Room, di mana tiga lampu sorot menampilkan warna primer merah, biru, dan kuning. Jika lampu sorot bersinar dengan intensitas yang sama, berkas cahaya yang tumpang tindih akan berwarna putih. "Jika seorang tamu menghalangi satu lampu sorot, mereka akan melihat tiga bayangan berwarna berbeda, termasuk kuning, magenta, dan cyan," ujar pihak museum.
Marc Gregory Tipton, manajer penjualan dan pemasaran regional di Paradox Museum Las Vegas, mengatakan paradoks didefinisikan sebagai kebalikan atau bertentangan dengan akal sehat.
"Sebuah pengalaman pertama di Las Vegas, Paradox Museum tidak hanya menyajikan momen-momen yang menarik perhatian dan menghibur, namun juga membuat pengunjung terkagum-kagum saat merenungkan apa yang baru saja mereka saksikan," kata dia.
Paradox Museum Las Vegas adalah satu dari delapan museum sejenis. Selain di Las Vegas, museum ini juga terdapat di Barcelona, Stockholm, Paris, Miami, Limassol, Oslo, dan segera di London.
DAILY MAIL | PARADOX MUSEUM
Pilihan Editor: Museum Unik di Laos, Kumpulkan Banyak Bom yang Tak Meledak
