Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Tradisi Maulid Adat Bayan yang Sakral di Lombok Utara

image-gnews
Maulid Adat Bayan Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Ahad, 1 Oktober 2023 (Dok. BPPD NTB)
Maulid Adat Bayan Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Ahad, 1 Oktober 2023 (Dok. BPPD NTB)
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Puncak peringatan Maulid Adat Bayan di Dusun Karang Bajo, Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), berlangsung Ahad, 1 Oktober 2023. Upacara ini dilangsungkan dua hari setelah perayaan Maulid 12 Rabiul Awal dan menjadi salah satu upacara adat terbesar yang menjadi identitas Kecamatan Bayan. 

Berbeda dengan perayaan Maulid nabi umumnya, nuansa ritual adat masih dipegang teguh oleh masyarakat Bayan. Maulid Adat Bayan merupakan sebuah tradisi unik yang menggabungkan unsur Islam dan adat lokal. Dengan berbagai prosesi upacara adat yang sakral, masyarakat Bayan tidak hanya menunjukkan kecintaan dan penghormatan mereka kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi mereka juga menjaga dan melestarikan tradisi warisan leluhur mereka. 

Maulid Adat Bayan bukan hanya sekadar perayaan Maulid biasa, tetapi bagian dari warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Bayan dan Pulau Lombok secara umum. Persiapan Maulid Adat Bayan cukup panjang dan unik. Jauh sebelum Maulid tiba, masyarakat Bayan yang memiliki hajat khusus telah mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut hari kelahiran Rasulullah SAW ini. 

Maulid Adat Bayan Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Ahad, 1 Oktober 2023 (Dok. BPPD NTB)

Rangkaian ritual adat

Rangkaian kegiatan dimulai sehari menjelang Maulid yang telah ditentukan tiba. Pada Sabtu, 30 September 2023, berbagai prosesi kegiatan ritual adat mulai dilakukan seperti prosesi Kayu Aiq, Sembeq, dan Menutuq. 

Kayu Aiq adalah prosesi adat pengumpulan hasil bumi dari warga yang memiliki hajat untuk diserahkan kepada Maq Lokaq atau Inen Gumi. Hasil panen itu kemudian disimpan di dalam kampu. 

Kampu adalah kompleks bangunan suci yang hanya boleh ditempati oleh seorang pemangku adat beserta keluarganya yang disebut Maq Lokaq. Di dalam kampu terdapat Berugak Suci, rumah adat, dan rumah tempat penyimpanan barang serta hasil bumi. 

Kampu sangat dihormati oleh masyarakat adat Bayan. Tidak sembarang orang boleh masuk ke dalamnya. Bahkan saat upacara adat berlangsung, warga yang ingin mengantarkan seserahan hanya boleh masuk melalui gerbang tertentu. Kampu juga dikelilingi oleh rumah-rumah adat yang ditempati oleh tokoh-tokoh adat yang bergelar Pembekel.

Saat prosesi Kayu Aiq, warga biasanya akan menuju kampu melalui gerbang khusus untuk mengantarkan seserahan berupa hasil bumi, hasil ternak, dan sebagainya untuk diserahkan kepada Inen Meni. Kemudian mereka akan mendapatkan Sembeq dari Maq Lokaq.

Sembeq adalah bentuk pemberkatan yang dilakukan oleh seorang tokoh adat dengan mengoleskan ramuan obat dari daun sirih ke kening warga atau kepala. Tokoh adat juga meniupkan air yang sudah dimantrai kepada benda yang dikumpulkan beserta orang yang membawanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah proses Sembeq selesai, Inen Meni akan memimpin sejumlah wanita untuk berjalan beriring membawa hasil bumi keluar dari dalam Kampu menuju lokasi Menutuq. 

Menutuq adalah proses penumbukan padi secara tradisional yang dilakukan serempak oleh para wanita di sebuah tempat terbuka. Alat yang digunakan berupa lesung panjang dari kayu yang disebut Rantok Beleq, lalu kemudian ditumbuk menggunakan tongkat bambu. 

Dalam proses ini para wanita yang boleh ikut Menutuq adalah mereka yang sedang dalam keadaan suci saja atau tidak sedang datang bulan. 

Papuq Bajang selaku Pembekel Desa Adat Karang Bajo, dikutip Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB, menjelaskan bahwa alasan mereka tidak mengizinkan wanita yang sedang datang bulan untuk mengikuti prosesi Menutuq adalah untuk menjaga kesucian semua peralatan dan bahan bahan makanan lainnya yang dipersiapkan untuk upacara adat.

Papuq Bajang bukanlah nama asli, melainkan gelar kehormatan bagi tokoh adat tertentu di masyarakat Bayan. Semua tokoh adat tidak boleh dipanggil dengan nama aslinya oleh warga, karena dianggap tidak sopan dan melanggar adat. Jika ada yang melakukannya, mereka bisa dikenai sanksi adat. 

Proses Menutuq dalam prosesi Maulid Adat Bayan biasanya diiringi dengan tabuhan gendang dan musik gamelan khas Suku Sasak Bayan yang menciptakan suasana semarak, namun tetap sakral. 

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: Maulid Nabi Muhammad di Yogya, Makna Raja Sebar Udhik-Udhik Rebutan Gunungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resep Tapa Kolo, Makanan Khas Flores untuk Upacara Sakral

11 hari lalu

Menu nasi bambu di Restoran Driam Riverside, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Foto: Fajar Dwi Aryanto
Resep Tapa Kolo, Makanan Khas Flores untuk Upacara Sakral

Tapa kolo merupakan nasi bambu khas NTT. Makanan khas yang disajikan saat upacara adat atau menerima tamu


Indonesian Odyssey, Wisatawan Bisa Liburan Antarpulau di Bali dan Lombok

32 hari lalu

Fam Trip Indonesian Odyssey di Lombok (Dok. BPPD NTB)
Indonesian Odyssey, Wisatawan Bisa Liburan Antarpulau di Bali dan Lombok

Dengan program ini, wisatawan bisa berlibur ke Lombok dan Bali atau Komodo dan Bali lewat perjalanan laut lintas pulau.


Mengunjungi Desa Adat Senaru dan Vihara Jinapanjara di Lombok Utara

32 hari lalu

Desa Adat Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (Dok. BPPD NTB)
Mengunjungi Desa Adat Senaru dan Vihara Jinapanjara di Lombok Utara

Salah satu tujuan program ini adalah memperkenalkan potensi wisata di Kabupaten Lombok Utara, terutama wisata budaya.


Meriah Car Free Day di Sudirman-Thamrin Hari Ini, Ada Perayaan Maulid Nabi dan 100 Abad Pondok Gontor

43 hari lalu

Arak-arakan santri alumni Pondok Modern Gontor saat ikuti Car Free Day dalam acara
Meriah Car Free Day di Sudirman-Thamrin Hari Ini, Ada Perayaan Maulid Nabi dan 100 Abad Pondok Gontor

Suasana car free day di Sudirman-Thamrin hari ini terlihat meriah karena ada perayaan Mualid Nabi dan 100 tahun Pondok Modern Gontor.


Peringati Maulid Nabi, Ustad Maulana Beri Siraman Rohani di Pegadaian

47 hari lalu

Peringati Maulid Nabi, Ustad Maulana Beri Siraman Rohani di Pegadaian

PT Pegadaian melalui Unit Usaha Syariah bersama Rohani Islam (ROHIS) Kantor Pusat menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H


Ada Kirab Maulid Akbar, Polres Bogor Rekayasa Lalu Lintas di Pondok Rajeg Cibinong

54 hari lalu

Rute rekayasa lalin di sekitaran Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 12 Oktober 2023. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Ada Kirab Maulid Akbar, Polres Bogor Rekayasa Lalu Lintas di Pondok Rajeg Cibinong

Polres Bogor melakukan rekayasa lalu lintas di sekitaran Cibinong karena ada kirab Merah Putih dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW


Ada Rapat Soal Perang Israel-Palestina, Prabowo Batal Hadir di Acara Maulid Nabi

57 hari lalu

Bacapres Prabowo Subianto (kedua kiri) duduk bersama Ketua Dewan Pembina Setia Prabowo, Romo Muhammad Syafi'i (kiri) saat menghadiri deklarasi dukungan jaringan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang tergabung dalam organisasi Setia Prabowo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu 7 Oktober 2023. Deklarasi tersebut secara resmi memberi dukungan kepada bacapres Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ada Rapat Soal Perang Israel-Palestina, Prabowo Batal Hadir di Acara Maulid Nabi

Prabowo urung hadir di acara Maulid Nabi Muhammad yang digelar di kediaman Sekjen PBB Afriansyah Noor karena ada rapat soal Israel-Palestina.


Pemkot dan Pemkab Bogor Gelar Maulid Akbar Tiga Hari Berturut Pekan Depan

5 Oktober 2023

Umat muslim mengikuti pembacaan Risalah Maulid pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Muyassarin, Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2021. Seiring penurunan kasus Covid-19 di Ibu Kota, peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW banyak dihadiri umat muslim dengan penerapan protokol kesehatan. ANTARA/Muhammad Iqbal
Pemkot dan Pemkab Bogor Gelar Maulid Akbar Tiga Hari Berturut Pekan Depan

Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Bogor berkolaborasi untuk menggelar acara Maulid Akbar pada 12-14 Oktober


Libur Maulid Nabi, Damri Catat Penjualan Tiket Naik 51 Persen

30 September 2023

Bus Listrik Surabaya Hibah KTT G20 yang berhenti beroperasi selama 6 bulan saat ini berada di Pool Damri Jagir Surabaya. Foto/Hana septiana
Libur Maulid Nabi, Damri Catat Penjualan Tiket Naik 51 Persen

Damri mencatat rute favorit pelanggan dalam melakukan perjalanan angkutan kota antarprovinsi antara lain dari Jabodetabek menuju Jawa TImur.


Maulid Nabi Muhammad di Yogya, Makna Raja Sebar Udhik-Udhik Rebutan Gunungan

28 September 2023

Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebar Udhik-udhik dalam prosesi Kondur Gangsa saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta atau Masjid Gedhe Kauman Rabu petang (27/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Maulid Nabi Muhammad di Yogya, Makna Raja Sebar Udhik-Udhik Rebutan Gunungan

Sejumlah prosesi tradisi dilakukan Keraton Yogyakarta untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad.