Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maulid Nabi Muhammad di Yogya, Makna Raja Sebar Udhik-Udhik Rebutan Gunungan

image-gnews
Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebar Udhik-udhik dalam prosesi Kondur Gangsa saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta atau Masjid Gedhe Kauman Rabu petang (27/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebar Udhik-udhik dalam prosesi Kondur Gangsa saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta atau Masjid Gedhe Kauman Rabu petang (27/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Yogakarta - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Yogyakarta diwarnai dengan sejumlah prosesi tradisi oleh Keraton Yogyakarta pada Rabu hingga Kamis, 27-28 September 2023. Selain acara Grebeg Maulud yang diwarnai aksi ribuan warga berebut gunungan Sekaten di sejumlah titik seperti Masjid Gedhe Kauman, Komplek Kepatihan, dan Puro Pakualaman Yogya pada Kamis, 28 September 2023. 

Ada pula acara prosesi Kondur Gangsa yang juga dipadati ribuan warga di Masjid Gedhe Kauman atau Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta, Rabu petang, 27 September 2023. Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X hadir langsung dalam prosesi Kondur Gangsa atau kembalinya seperangkat Gamelan Sekati yaitu Kiai Gunturmadu dan Kiai Nagawilaga dari masjid ke Keraton Yogyakarta itu.

Sultan HB X Sebar Udhik-udhik di Peringatan Maulid Nabi Muhammad

Sultan HB X hadir untuk melakukan prosesi menyebar Udhik-udhik di Pagongan Kidul, Pagongan Lor dan di dalam area Masjid Gedhe Kauman itu. Penyebaran udhik-udhik ini mengawali prosesi Kondur Gangsa. Udhik-udhik yang disebarkan berupa uang logam, beras bercampur bunga dan diberi kunyit atau beras kuning. Meskipun nilai uang tersebut tak seberapa, namun ribuan masyarakat yang hadir rela berdesakan memperebutkannya.

Prosesi ini merupakan simbol seorang Raja yang selalu berusaha mengayomi dan menyejahterakan rakyatnya.  Prosesi Kondur Gangsa dan penyebaran udhik udhik ini menandai berakhirnya rangkaian Hajad Dalem Sekaten memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang sudah berlangsung sejak Kamis, 21 September 2023 hingga Rabu (27/09/2023) atau 6-12 Mulud Jimawal 1957.

Setelah menyebar Udhik-udhik, Sri Sultan didampingi para Mantu Dalem seperti KPH Wironegoro, KPH Purbodiningrat, KPH Notonegoro dan KPH Yudanegara masuk ke serambi Masjid Gedhe. Di dalam Masjid Gedhe, Sri Sultan mendengarkan pembacaan riwayat Nabi Muhammad yang dilakukan sesaat sebelum prosesi Kondur Gangsa dilaksanakan.

Pengembalian Gamelan

Adapun sebelum Kondur Gangsa, Sri Sultan beserta Mantu Dalem terlebih dulu meninggalkan Masjid Gedhe. Tepat tengah malam, seperangkat gamelan pusaka warisan Kerajaan Mataram ini kemudian diusung dengan pengawalan para bregada menuju keraton. Sesampainya di keraton, Gamelan Sekati disemayamkan kembali di Bangsal Trajumas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan dikembalikan Gamelan Sekati ke Keraton, maka upacara Sekaten telah selesai dan dilanjutkan dengan Hajad Dalem Garebeg Mulud serta Bedhol Songsong Pementasan Wayang Kulit. 

Adapun pada Kamis, 28 September 2023, ribuan masyarakat memadati pelataran Masjid Gedhe untuk menyaksikan dan berebut lima gunungan Sekaten atau Grebeg Maulud yang beraneka ragam. Suasana riuh terlihat seusai pasukan bregada melepas tembakan salvo ke udara.

"Tadi sudah menunggu di sini sejak jam delapan pagi, langsung ke sini untuk ngerayah (berebut) grebeg," kata Kuwat, 71 asal Wonosari, Gunungkidul yang datang bersama keluarganya. Kuwat bersyukur usahanya tak sia-sia  lantaran ia mendapat potongan bambu dan batang pisang.

"Ini (bambu dan batang pisang) mau saya tanam di kebun, biar tanamannya bebas hama dan panennya bagus," kata Kuwat yang percaya jika gunungan Keraton itu dapat memberi berkah. 

Pilihan Editor: Sejarah dan Proses Grebeg Maulud, Makna Gunungan dan Kirab Prajurit Keraton

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

15 hari lalu

Prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.


Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Pesilat Puspa Arumsari merebut medali emas seni tunggal putri Asian Games 2018, di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)
Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?


Wisatawan Malioboro Dihibur Parade Gangsa, Pentas Gamelan Oleh Tentara Hingga Narapidana

29 November 2023

Pentas gamelan Parade Gangsa di Monumen SO 1 Maret Yogyakarta Senin, 27 November 2023 petang. (Dok. Istimewa)
Wisatawan Malioboro Dihibur Parade Gangsa, Pentas Gamelan Oleh Tentara Hingga Narapidana

Pentas yang menggunakan puluhan perangkat gamelan bertajuk Parade Gangsa membius para wisatawan


Chung Ji Tae, Doktor Kajian Budaya UGM Asal Korea Selatan yang Gagas Gamelan Arirang

18 November 2023

chung ji tae, doktor UGM asal Korea Selatan.Dok. UGM
Chung Ji Tae, Doktor Kajian Budaya UGM Asal Korea Selatan yang Gagas Gamelan Arirang

Chung Ji Tae mengangkat tema tentang Gamelan Arirang, kolaborasi budaya antara Indonesia dan Korea Selatan.


Meriah Car Free Day di Sudirman-Thamrin Hari Ini, Ada Perayaan Maulid Nabi dan 100 Abad Pondok Gontor

22 Oktober 2023

Arak-arakan santri alumni Pondok Modern Gontor saat ikuti Car Free Day dalam acara
Meriah Car Free Day di Sudirman-Thamrin Hari Ini, Ada Perayaan Maulid Nabi dan 100 Abad Pondok Gontor

Suasana car free day di Sudirman-Thamrin hari ini terlihat meriah karena ada perayaan Mualid Nabi dan 100 tahun Pondok Modern Gontor.


Peringati Maulid Nabi, Ustad Maulana Beri Siraman Rohani di Pegadaian

18 Oktober 2023

Peringati Maulid Nabi, Ustad Maulana Beri Siraman Rohani di Pegadaian

PT Pegadaian melalui Unit Usaha Syariah bersama Rohani Islam (ROHIS) Kantor Pusat menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H


Pesan Aa Gym: Jangan Berlebihan Hadapi Pilpres, Tak Ada Lagi Kecebong-Kampret

9 Oktober 2023

Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym saat mengisi tausiah dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kota Depok di Masjid Agung Balaikota Depok, Senin, 9 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pesan Aa Gym: Jangan Berlebihan Hadapi Pilpres, Tak Ada Lagi Kecebong-Kampret

Pendakwah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym meminta umat tidak berlebihan dalam mendukung calon presiden.


Ada Rapat Soal Perang Israel-Palestina, Prabowo Batal Hadir di Acara Maulid Nabi

8 Oktober 2023

Bacapres Prabowo Subianto (kedua kiri) duduk bersama Ketua Dewan Pembina Setia Prabowo, Romo Muhammad Syafi'i (kiri) saat menghadiri deklarasi dukungan jaringan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang tergabung dalam organisasi Setia Prabowo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu 7 Oktober 2023. Deklarasi tersebut secara resmi memberi dukungan kepada bacapres Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ada Rapat Soal Perang Israel-Palestina, Prabowo Batal Hadir di Acara Maulid Nabi

Prabowo urung hadir di acara Maulid Nabi Muhammad yang digelar di kediaman Sekjen PBB Afriansyah Noor karena ada rapat soal Israel-Palestina.


Peristiwa Langka Pernikahan 4 Putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda, Begini Prosesinya

7 Oktober 2023

Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
Peristiwa Langka Pernikahan 4 Putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda, Begini Prosesinya

Kejadian langka terjadi ketika empat putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX menikah di hadapan jenazahnya. Begini kisahnya yang terjadi 7 Maret 1988.


Pemkot dan Pemkab Bogor Gelar Maulid Akbar Tiga Hari Berturut Pekan Depan

5 Oktober 2023

Umat muslim mengikuti pembacaan Risalah Maulid pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Muyassarin, Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2021. Seiring penurunan kasus Covid-19 di Ibu Kota, peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW banyak dihadiri umat muslim dengan penerapan protokol kesehatan. ANTARA/Muhammad Iqbal
Pemkot dan Pemkab Bogor Gelar Maulid Akbar Tiga Hari Berturut Pekan Depan

Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Bogor berkolaborasi untuk menggelar acara Maulid Akbar pada 12-14 Oktober