Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pinjam Sendok Tambahan di Gerai Es Krim Italia, Turis Ini Ditagih Biaya Ekstra

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi es krim (pixabay.com)
ilustrasi es krim (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kafe dan restoran di Italia punya banyak cerita. Setelah tagihan tambahan untuk biaya potong sandwich, kini muncul cerita seorang pelanggan gerai es krim yang harus membayar tambahan sebesar 1 euro atau sekitar Rp 16.300 karena meminjam sendok. 

Menurut Daily Mail, pelanggan itu meminjam sendok tambahan karena ingin berbagi makanan penutup dengan suaminya di gerai es krim Gelateria Serafini di kota Lavis di Italia utara.

Dalam ulasan TripAdvisor, wanita itu menceritakan bahwa dia membeli secangkir es krim senilai 8 euro (sekitar Rp131 tibu), tetapi dia harus membayar 9 euro atau Rp147 ribu. "Saya dikenakan biaya tambahan 1 euro sebagai layanan untuk meminta sendok kedua. Saya tidak akan kembali lagi, tetapi jika Anda datang, bawalah satu dari rumah," kata dia. 

Hal ini terjadi setelah pasangan wisatawan di negara tersebut dikenai biaya 2 euro atau sekitar Rp33 ribu untuk piring kosong supaya putri mereka dapat mencoba pasta. Kejadian tersebut sempat viral bulan lalu.

Pemilik restoran menganggap tagihan itu wajar

Warga Italia mengejek restoran tersebut karena tarif yang tidak biasa. Bahkan gubernur setempat mengecamnya, apalagi ini terjadi di tengah banyaknya isu harga tambahan yang tersembunyi di negara tersebut. 

Ida Germano, pemilik Osteria del Cavolo di Finale Ligure, mengatakan kepada The Times bahwa biaya tersebut wajar karena ketika pelanggan meminjam piring, berarti semakin banyak piring yang harus dibersihkan. Ini artinya semakin banyak juga pekerjaan yang harus dilakukan.

Dalam kasus harga lainnya, pasangan lain yang meminta satu sendok teh tambahan agar mereka dapat berbagi makanan penutup dikenakan biaya 1,50 euro atau sekitar Rp24.500. Mereka ditagih karena menggunakan dua sendok teh untuk memakan crema catalana di restoran piza dekat Alba, di Piemonte utara.

Biaya tambahan potong sandwich

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya lagi, sebuah bar mewah di Danau Como yang eksklusif di Italia memicu kemarahan pelanggan setelah terungkap bahwa mereka membebankan biaya tambahan hanya untuk memotong sandwich menjadi dua. Seorang pelanggan yang tidak puas membagikan foto tanda terima secara online sebagai bukti tagihan yang membingungkan tersebut. Dalam unggahan yang tercetak 18 Juni itu, jelas terlihat bahwa Bar Pace telah menagih mereka 2 euro. 

Pemilik bar, yang tidak disebutkan namanya, menjawab media Italia dengan mengatakan bahwa permintaan tambahan memerlukan biaya. 

"Jika seorang pelanggan meminta saya membuat dua porsi roti panggang, saya harus menggunakan dua piring, dua serbet dan pergi ke meja menggunakan dua tangan. Memang benar bahwa pelanggan selalu benar, namun juga benar bahwa permintaan tambahan memerlukan biaya," kata dia. 

Masih banyak cerita di Italia yang bikin pelancong terkejut. Kejutan-kejutan ini muncul saat perjalanan internasional kembali ramai setelah pandemi global. Jadi, jika ingin berkunjung ke Italia, jangan kaget jika mendapat tagihan di luar dugaan saat makan di restoran. 

Pilihan Editor: 10 Tipe Turis dari Si Tepat Waktu hingga Pemburu Makan, Kamu Termasuk yang Mana?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

2 hari lalu

Deretan restoran di kawasan Shinjuku, Tokyo, Jepang (Pixabay)
Restoran Italia di Tokyo Dikritik karena Tolak Pelanggan Korea dan Cina

Shinjuku Okubo di Tokyo, lokasi restoran Italia tersebut berada, merupakan rumah bagi komunitas Korea dan banyak dikunjungi wisatawan asing.


Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

3 hari lalu

Path of Love di Cinque Terre, Italia (cinqueterre.com)
Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

Jalan sepanjang 1 kilometer ini mengelilingi lima desa yang tergabung dalam Situs Warisan Dunia UNESCO Cinque Terre, Italia.


50 Daftar Restoran Terbaik di Asia, Ada di Jepang hingga Singapura

11 hari lalu

Asia's Best Restaurants Award kembali mengumumkan daftar 50 restoran terbaik di Asia. Nomor 1 ada restoran dari Jepang. Berikut daftarnya. Foto: World Best Restaurant
50 Daftar Restoran Terbaik di Asia, Ada di Jepang hingga Singapura

Asia's Best Restaurants Award kembali mengumumkan daftar 50 restoran terbaik di Asia. Nomor 1 ada restoran dari Jepang. Berikut daftarnya.


Jangan Lakukan 9 Kesalahan Ini saat Traveling ke Paris

12 hari lalu

Menara Eiffel dihiasi dengan cahaya warna biru-kuning yang merupakan warna bendera nasional Ukraina untuk menandai peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Paris, Prancis, 23 Februari 2023. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Jangan Lakukan 9 Kesalahan Ini saat Traveling ke Paris

Selain memperlajari kebiasaan penduduk lokal, ada baiknya tahu hal-hal yang harus dihindari ketika berada di Paris.


Suasana Kafe yang Diduga Jadi Tempat Penyiksaan dan Penyekapan Pemuda Duren Sawit Jakarta Timur

13 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Suasana Kafe yang Diduga Jadi Tempat Penyiksaan dan Penyekapan Pemuda Duren Sawit Jakarta Timur

Sebuah kafe yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga menjadi lokasi penyiksaan dan pemuda berinisial MRR.


Tiko Aryawardhana Diduga Gelapkan Uang, Pengacara Sebut Berawal dari Bisnis Bersama Mantan Istri

14 hari lalu

Tiko Aryawardhana usai menjalani pemeriksaan oleh polisi di Polres Metro Jakarta Selatan soal kasus dugaan penggelapan uang, Kamis, 11 Juni 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Tiko Aryawardhana Diduga Gelapkan Uang, Pengacara Sebut Berawal dari Bisnis Bersama Mantan Istri

Tuduhan soal penggelapan uang kepada Tiko Aryawardhana bermula dari bisnis bersama dengan mantan istri.


Jennie BLACKPINK Minta Maaf Usai Ketahuan Merokok di Dalam Ruangan

17 hari lalu

Personel BLACKPINK, Jennie Kim berpose saat menghadiri pemutaran serial TV The Idol dalam Festival Film Cannes ke-76 di Prancis, 22 Mei 2023. Jennie hadir sebagai salah satu aktris yang membintangi The Idol. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Jennie BLACKPINK Minta Maaf Usai Ketahuan Merokok di Dalam Ruangan

Jennie BLACKPINK akhirnya minta maaf kepada para staf yang berada di dalam ruangan saat dia ketahuan merokok


Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

21 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

Tariwiyati bercerita Revi Cahya Sulihatun mendapat tawaran bekerja di restoran di Jepang.


Terungkap, Dior Hingga Armani Jual Tas Mewah dari Produk Murah dengan Eksploitasi Pekerja

21 hari lalu

Tas Christian Dior di etalase butik di pusat kota Florence. Foto : Shutterstock
Terungkap, Dior Hingga Armani Jual Tas Mewah dari Produk Murah dengan Eksploitasi Pekerja

Kejaksaan Milan mengungkapkan bahwa perusahaan fesyen mewah milik LVMH, Dior, hanya membayar sejumlah US$57 untuk membuat tas tangan ribuan dolar


4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

21 hari lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

Senjata Jerman, sumber senjata terbesar kedua bagi Israel setelah Amerika Serikat, telah memperburuk krisis Gaza secara signifikan