TEMPO.CO, Situbondo - Otoritas Taman Nasional Baluran menutup sementara aktivitas kunjungan wisata pada objek dan daya tarik wisata alam yang ada di Kabupaten Situbondo itu menyusul terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla, Selasa, 26 September 2023. Penutupan objek wisata itu tertuang dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Pelaksana Harian Balai TN Baluran Probo Wresni Adji.
"Kami menyampaikan kepada seluruh wisatawan atau pengunjung bahwa objek daya tarik wisata alam (ODTWA) pada kawasan Taman Nasional Baluran dinyatakan ditutup," kata Probo dalam surat edaran dikutip Selasa, 26 September 2023.
Dalam surat edaran dengan Nomor SE.01/T.37/TU/KSA.1/9/2023 disebutkan bahwa penutupan berlaku sejak Senin, 25 September 2023 hingga 30 September 2023 mendatang.
Probo mengatakan penutupan itu dilakukan berdasarkan hasil pengamatan kondisi di lapangan ihwal karhutla di wilayah Gunung Baluran sebelah timur. "Lokasinya berdekatan dengan Jalur 1 yang meliputi Batangan, Bekel dan Boma," kata dia.
"Penutupan dilakukan demi keamanan dan operasi pengendalian karhutla," ujar Probo menambahkan.
Taman Nasional Baluran terletak di wilayah Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Namanya diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran.
Taman Nasional Baluran termasuk sebagai bagian di dalam Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam (KSA/KPA) seluas 230.126 Hektare (4,8 persen) untuk wilayah daratan dan 3.506 Hektare (0,07 persen) wilayah perairan.
DAVID PRIYASIDHARTA
Pilihan Editor: Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Banyuwangi, Setelah ke Kawah Ijen ke Mana Lagi?