Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taman Nasional Baluran Ditutup bagi Pengunjung hingga 18 Maret 2024 karena Cuaca Ekstrem

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Rusa timor (cervus timorensis) beraktivitas di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Rusa timor (cervus timorensis) beraktivitas di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Objek wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara bagi pengunjung pada 16-18 Maret 2024 atau selama tiga hari dampak dari cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang sehingga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di sepanjang jalur wisata.

Humas Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, Joko Mulyono, menjelaskan bahwa penutupan sementara objek wisata alam di Kecamatan Banyuputih, Situbondo itu dilakukan sebagai upaya mengurangi risiko bencana alam karena di sepanjang jalur wisata tersebut sebelumnya ada sejumlah pohon tumbang.

"Mulai dari jalur Batangan, Bekol sampai dengan Pantai Bama berpotensi pohon tumbang ketika hujan lebat disertai angin kencang. Beberapa hari lalu ada beberapa pohon tumbang, alhamdulillah tidak menimpa wisatawan," katanya saat dihubungi di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.

Oleh karena itu, kata Joko, penutupan sementara kunjungan wisata alam yang dijuluki Africa van Java itu sebagai upaya mitigasi bencana karena sesuai peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prakiraan cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang terjadi hingga 18 Maret mendatang.

Dengan penutupan sementara aktivitas kunjungan wisata ini, menurut ia, petugas Taman Nasional Baluran akan fokus melakukan pembersihan ranting pohon di sepanjang jalur objek wisata karena sebelumnya sudah ada beberapa pohon yang tumbang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebelumnya kan musim kemarau, dan ketika tiba-tiba hujan lebat tanah jadi gembur, ditambah tiupan angin kencang sehingga pohon mudah tumbang," ujar Joko.

Joko Mulyono menambahkan, kunjungan wisata Taman Nasional Baluran diperkirakan akan dibuka kembali pada 18 Maret, namun tergantung kondisi cuaca.

"Jika memang cuaca sudah membaik pada 18 Maret 2024, tentunya akan kembali dibuka, dan sebaliknya kalau cuaca kurang mendukung akan dipertimbangkan kembali," katanya.

Pilihan Editor: Ngabuburit di Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ini Menu Berbuka yang Bisa Dinikmati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

1 hari lalu

Sejumlah emak-emak mengikuti lomba menangis di Tegal. Mereka mengingat masalah hidup untuk menangis dengan mantap (dok. Taman Wisata Purbawahana)
Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

Pengelola sebuah tempat wisata di Tegal menggelar lomba menangis sebagai sarana promosi. Peserta menangis sambil mengingat masalah hidup mereka.


Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

1 hari lalu

Kondidi baling-baling helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation dalam kondisi terlilit tali layangan setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengusulkan ke pemerintah pusat agar helikopter wisata yang terbang rendah juga diatur.


Pakar BMKG Beberkan Penyebab Hujan di Musim Kemarau, Sebut Masih Ada Risiko Cuaca Ekstrem

4 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Pakar BMKG Beberkan Penyebab Hujan di Musim Kemarau, Sebut Masih Ada Risiko Cuaca Ekstrem

Sedikitnya ada delapan faktor penggerak cuaca, di antaranya Monsun Asia, Cold Surge, Siklon Tropis, IOD dan MJO, La Nina dan El Nino, serta Local Convective.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Jembatan Cina Ambruk Tewaskan 12 Orang, Presiden Xi Jinping Perintahkan Penyelamatan Darurat

6 hari lalu

Tangkapan layar kawasan banjir di Kota Meizhou, Guangdong, Tiongkok, 17 Juni 2024.  (File image: Video obtained by Reuters)
Jembatan Cina Ambruk Tewaskan 12 Orang, Presiden Xi Jinping Perintahkan Penyelamatan Darurat

Ratusan penyelamat terlibat dalam pencarian terhadap sekitar 20 kendaraan yang hilang setelah jembatan jalan raya di Cina ambruk saat hujan lebat


Jembatan Cina Ambruk, 11 Orang Tewas dan Lebih Dari 30 Orang Hilang

6 hari lalu

Tangkapan layar kawasan banjir di Kota Meizhou, Guangdong, Tiongkok, 17 Juni 2024.  (File image: Video obtained by Reuters)
Jembatan Cina Ambruk, 11 Orang Tewas dan Lebih Dari 30 Orang Hilang

Sedikitnya sebelas orang tewas dan lebih dari 30 orang masih hilang setelah sebuah jembatan di Cina utara ambruk di tengah hujan lebat


4 Juta Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual, 44 Persen untuk Wisata

11 hari lalu

Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh terlihat sedang menaiki keretanya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, pada Sabtu, 13 Juli 2024. (ANTARA/Rubby Jovan)
4 Juta Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual, 44 Persen untuk Wisata

Sejak beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023, kereta cepat Whoosh menjual 4 juta tiket. 44 persen tiket untuk keperluan wisata.


Sandiaga Uno Beberkan Tiga Modal Penting Pengembangan Wisata yang Perlu Digenjot Daerah

13 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah Jumat (12/7). Dok.istimewa
Sandiaga Uno Beberkan Tiga Modal Penting Pengembangan Wisata yang Perlu Digenjot Daerah

Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan setidaknya ada tiga modal dasar yang diperlukan untuk pengembangan sektor wisata suatu daerah.


BMKG: Waspada Terhadap Potensi Bencana Hidrometeorologi di Jateng Selatan

15 hari lalu

Ilustrasi Sawah Terendam Banjir. (ANTARA/M Ibnu Chazar/dok)
BMKG: Waspada Terhadap Potensi Bencana Hidrometeorologi di Jateng Selatan

BMKG mengimbau warga di bagian selatan Jawa Tengah untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi


Musim Hujan di Indonesia Tidak Lagi Bulan Berakhiran 'Ber-Ber', Ini Penjelasan BMKG

15 hari lalu

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com
Musim Hujan di Indonesia Tidak Lagi Bulan Berakhiran 'Ber-Ber', Ini Penjelasan BMKG

Akibat perubahan cuaca ekstrem, musim hujan di Indonesia tidak lagi jatuh pada bulan berakhiran "ber-ber". BMKG tanggapi pergeseran cuaca ini.