Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 166 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

image-gnews
Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Di Desa Wisata Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, ada Festival Budaya Bonjeruk untuk merayakan hari lahir ke-166 desa tersebut, 29 September. Di antara kegiatannya ada tradisi Besoq Gong atau  mencuci gong.

Director of Marketing & Communications Badan Promosi Pariwisata Daerah  Nusa Tenggara Barat (BPPD NTB) Adit R. Alfath menyebut, tradisi Besoq Gong, yang terakhir digelar Selasa, 29 Agustus 2023 lalu merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik. Dalam tradisi ini, warga Bonjeruk berkumpul di Pasar Bambu melakukan pementasan Gendang Beleq sambil mempersiapkan berbagai keperluan ritual.

Ritual penuh makna

Diiringi oleh suara Gendang Beleq atau gendang besar, yang dahulu digunakan untuk menyambut prajurit pulang dari medan laga, warga memulai prosesi dengan berjalan kaki membawa seserahan seperti Pesaji, Penamat, dan Selawat menuju Bun Mertak, sebuah sumber mata air kuno yang dikelilingi oleh dua pohon beringin purba. 

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dok. BPPD NTB

Sesampainya di Bun Mertak, pemangku adat memimpin ritual dengan memanterai air, memandikan seekor ayam putih dan sebilah keris. ‘’Tindakan ini memiliki makna simbolis dalam membersihkan dan menyucikan budaya serta menerima berkah yang mengalir melalui air suci,’’ katanya.

Kemudian, barisan pemain Gendang Beleq mengelilingi kedua pohon beringin tersebut sebanyak sembilan kali sambil terus menabuh gendang dan gong. Hal ini melambangkan keharmonisan dan kekuatan budaya yang terus hidup dan berkembang seiring berjalannya waktu. Setelah berkeliling, proses pembersihan berbagai alat musik tradisional tersebut dimulai. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Tertibkan Tambang Emas Ilegal Beromzet Lebih dari Rp 1 Triliun per Tahun di Lombok Barat

15 jam lalu

KPK mendampingi Dinas LHK NTB dan Balai Gakkum LHK Jabalnusra menertibkan tambang emas ilegal di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 4 Oktober 2024. Foto: FEBRIYAN/Tempo
KPK Tertibkan Tambang Emas Ilegal Beromzet Lebih dari Rp 1 Triliun per Tahun di Lombok Barat

KPK bersama Dinas LHK NTB dan Balai Gakkum LHK Jabalnusra menertibkan tambang emas ilegal beromset Rp 720 miliar per tahun di Lombok Barat.


Agenda Wisata dan Budaya Sepanjang Oktober 2024

3 hari lalu

1.200 penari memeriahkan pagelaran kolosal Gandrung Sewu 2023, mengusung tema
Agenda Wisata dan Budaya Sepanjang Oktober 2024

Dari perayaan tari kolosal hingga festival adat yang sarat makna spiritual, berbagai acara menarik siap menyambut wisatawan Oktober 2024.


Puncak Festival Erau Adat Kutai 2024 Ditutup dengan Tradisi Belimbur

5 hari lalu

Prosesi mengulur Naga digelar sebelum Belimbur. Replika Naga Laki dan Naga Bini diarak dari Tenggarong menuju Kutai Lama, Kutai Kartanegara, Minggu (29/9/2024). (ANTARA/Ahmad Rifandi)
Puncak Festival Erau Adat Kutai 2024 Ditutup dengan Tradisi Belimbur

Festival Erau Adat Kutai 2024 yang menampilkan ragam seni dan budaya Kutai sudah dimulai sejak Sabtu, 21 September 2024.


3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

15 hari lalu

Tim SAR gunakan drone untuk mencari pendaki Rusia yang hilang di Gunung Rinjani, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/HO-Humas SAR Mataram
3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal


Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Hasanuddin, SIP, MM : Mengefektifkan Pelayanan Kesehatan NTB

18 hari lalu

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat Hassanudin (kiri), menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo

?
Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. Hasanuddin, SIP, MM : Mengefektifkan Pelayanan Kesehatan NTB

Dalam melaksanakan Pembangunan tidak cukup dengan regulasi yang bersifat umum, tapi harus disesuaikan dengan kearifan lokal dan kondisi wilayah.


10 Karya Seni akan Dipertontonkan di Festival Budaya Panji 22-24 Oktober 2024

24 hari lalu

Poster Festival Budaya Panji. Foto: Istimewa| Kemendikbud.
10 Karya Seni akan Dipertontonkan di Festival Budaya Panji 22-24 Oktober 2024

Selain penampilan seni, Festival Budaya Panji 2024 juga akan menyelenggarakan pameran seni budaya Panji serta diskusi tematik setiap harinya.


Ribuan Peserta Padati Gemilang Budaya Khatulistiwa 2024

35 hari lalu

PJ. Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, bersama warga Pontianak, berpartisipasi dalam parade Karnaval Gemilang Budaya Khatulistiwa 2024, Ahad, 11 Agustus 2024. parade ini di mulai dari dari Kantor Gubernur Kalimantan Barat menuju Museum Kalimantan Barat. Dok. Pemrov Kalimatan Barat
Ribuan Peserta Padati Gemilang Budaya Khatulistiwa 2024

Gemilang Budaya Khatulistiwa 2024 menampilkan berbagai busana dan tarian adat yang mencerminkan kekayaan budaya Kalimantan Barat, serta pertunjukan drum band.


Liburan di Lombok, Asmirandah dan Jonas Rivanno Berkunjung ke Desa Wisata Bonjeruk dan Cicipi Kuliner Lokal

35 hari lalu

Asmirandah dan Jonas Rivanno saat liburan di Lombok, 19-23 Agustus 2024 (Dok. Lombok Friendly)
Liburan di Lombok, Asmirandah dan Jonas Rivanno Berkunjung ke Desa Wisata Bonjeruk dan Cicipi Kuliner Lokal

Setiap liburan ke Lombok, Asmirandah dan Jonas Rivanno selalu berusaha mengunjungi desa wisata untuk menikmati keindahan dan keunikan lokal.


Pertamina Pantau Penggunaan LPG 3 Kg di NTB

42 hari lalu

Ilustrasi LPG 3 kg TEMPO/Tony Hartawan
Pertamina Pantau Penggunaan LPG 3 Kg di NTB

Pertamina melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan gas LPG 3 kg di NTB.


KPK: 75 Hektare Aset Negara di Gili Trawangan Diduga Dikuasai Warga Sejak 1990-an

45 hari lalu

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin oleh Kasatgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria (dua dari kanan) melakukan pendampingan atas aktivitas penutupan sementara sebuah restoran di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, Ahad, 18 Agustus 2024. TEMPO/Defara
KPK: 75 Hektare Aset Negara di Gili Trawangan Diduga Dikuasai Warga Sejak 1990-an

Warga yang diduga menguasai aset Pemprov NTB di Gili Trawangan dalam setahun bisa mengantongi miliaran hingga triliunan rupiah.