TEMPO.CO, Bandung - Meramaikan akhir pekan di Bandung, dua festival digelar di dua jalan pada Sabtu-Ahad, 23-24 September 2023. Cibadak Fun Day di Jalan Cibadak menyajikan festival kuliner yang dibalut dengan aneka acara lain selama dua hari. “Di Jalan Sulanjana ada Festival Tamansari, ada pertunjukan seni,” kata peserta acara Andi Yudha, Sabtu 23 September 2023.
Tamansari Street Festival akan digelar Ahad, 24 September 2023 dari pagi hingga malam hari. Menurutnya, acara itu tidak akan menutup total ruas Jalan Sulanjana melainkan hanya sebagian. Rangkaian acaranya seperti parade marching band, karnaval, mural, melukis, menggambar, pameran seni dan kriya, kuliner usaha kecil mikro dan menengah, serta panggung musik.
Sementara acara Cibadak Fun Day di Jalan Cibadak lebih banyak lagi. Penjual kulinernya melibatkan lebih dari seratus peserta juga Food Truck Festival. Kegiatan lain seperti mural, kumpul komunitas, turnamen e-sport, kompetisi dansa K-Pop, senam, juga lomba tari jaipong. Digelar dari pagi sampai malam, Kampung Barongsai juga akan memeriahkan acara dengan bintang tamu Ade Astrid.
Rayakan Hari Jadi Kota Bandung
Kedua acara festival tersebut merupakan bagian dari peringatan hari jadi Kota Bandung yang ke-213. Acara puncaknya yaitu upacara pada Senin, 25 September 2023 pukul 08.00 WIB di Plaza Balai Kota Bandung yang dilanjutkan sidang paripurna.
Sebelumnya beberapa rangkaian acara seperti bersepeda santai, ziarah makam leluhur pendiri Bandung, serta peresmian ruang publik baru di Teras Cihampelas. Bangunan berkonsep sky walk di Jalan Cihampelas itu rencananya untuk digunakan sebagai tempat berjualan para pelaku usaha kecil mikro dan menengah.
Baca Juga:
Selain itu ada empat trase tematik baru di Teras Cihampelas seperti zona fashion show, zona sirkuit remote control (RC), zona galeri sejarah, dan zona kelas luar (oudoor class). Beberapa fasilitas pendukungnya seperti toilet, lampu, Internet nirkabel, dan kamera pengawas.
Menurut Dinas Informasi dan Komunikasi, hari jadi Kota Bandung jika merujuk sejarah ditetapkan pada 25 September 1810. Peresmiannya setelah pada akhir 1808 hingga awal 1809, Bupati Bandung dan rakyatnya pindah dari daerah Krapyak. Tempat tinggal Bupati saat itu yang kini masuk wilayah Kota Bandung, sempat berpindah-pindah. Salah satunya di lokasi yang kini menjadi Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jawa Barat.
Pilihan Editor: 8 Tempat Staycation di Bandung untuk Menghabiskan Akhir Pekan
