TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis Inggris yang menetap di Sydney, Australia, merasa bersemangat ketika berlibur ke Bali. Dia sudah memesan sebuah bungalo di kawasan Pantai Canggu lewat Arbnb, tapi dia malah terkejut dengan kondisi penginapan yang dia pesan.
Dilansir dari Insider, turis yang bernama Hatty Morton itu mengaku memesan dua malam di tempat itu dengan biaya 50 poundsterling per malam.
"Saat kami masuk, kami merasa seperti berada di sel penjara," kata dia.
Peristiwa itu terjadi saat Morton sedang jalan-jalan di Bali bersama temannya pada Agustus lalu. Morton mengunggah video dan foto di TikTok yang katanya berasal dari bungalo.
“Pengingat lembut: Selalu periksa tiga kali air b&b Anda saat tinggal di Bali untuk berjaga-jaga jika Anda berakhir di sel penjara yang sama seperti yang terjadi pada kami malam itu xx,” tulis Morton dalam postingan TikTok yang dipublikasikan pada 7 Agustus.
Morton kemudian membuat unggahan TikTok yang membandingkan foto foto yang dipasang di Airbnb dengan foto yang dia ambil.
Kamar di Bali yang disewa turis Inggris lewat Airbnb (TikTok/@hattymorton)
Perabotan tidak memadai
Kamar mandi di unggahan Morton tampaknya tidak dilengkapi perabotan memadai, ada retakan dan kotoran melapisi lantai dan dinding. Gambar ini jauh berbeda dari foto yang diiklankan oleh iklan Airbnb, yang menunjukkan ruangan yang terang benderang dan bersih.
Morton mengatakan kepada Insider bahwa dia dan temannya terpaksa menginap pada malam pertama karena sudah terlambat untuk mencari akomodasi alternatif.
“Kami hampir harus duduk di tepi tempat tidur karena kotornya tempat itu, dan menunggu matahari terbit,” kata Morton.
Morton mengatakan dia berhasil memesan hotel keesokan paginya dan meminta pengembalian dana kepada Airbnb.
“Mereka memberi tahu kami bahwa kami perlu memberikan foto, dan tuan rumah juga perlu mengomentari situasinya,” kata Morton kepada Insider. "Namun, setelah sekitar 20 detik mengirimkan foto-foto itu, Airbnb langsung mengatakan kami bisa mendapatkan pengembalian dana."
“Kami hanya mendapat ganti rugi sebesar 33% dari malam pertama untuk pengembalian dana, jadi kami akhirnya membayar sekitar £20 untuk malam pertama itu,” lanjutnya.