TEMPO.CO, Surakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan tahun depan jumlah desa wisata di Indonesia dapat bertambah hingga menjadi 6.000 desa. Saat ini tercatat sudah ada 4.700 desa wisata.
Pembukaan Desa Wisata Baru Buka Peluan 4,4 Juta Lapangan Kerja
Menurut Sandiaga, bertambahnya jumlah desa wisata akan membuka peluang kerja lebih banyak di sektor wisata. "Pembukaan desa wisata mampu membuka peluang usaha bisa mencapai 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024," ujar Sandi seusai menjadi narasumber Pelatihan Branding dan Marketing Digital Solusi Penggerak UMKM, Pelaku Pariwisata, dan Ekraf Menuju Kemandirian Desa, Jumat, 15 September 2023.
Sandiaga mengatakan untuk merealisasikan target itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Ikatan Pemuda Desa Indonesia (IPDA). Menurutnya pemuda desa memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan.
Ia menuturkan, Pulau Jawa berkontribusi 60 persen dari total tersebut. Jawa Tengah diharapkan bisa menciptakan sepertiga dari total 60 persen lapangan kerja yang tercipta lantaran di provinsi ini terdapat destinasi superprioritas, seperti Borobudur. "Kemarin sudah kami sentuh dengan kehadiran Poltekpar (Politeknik Pariwisata)," tuturnya.
Ekosistem Pariwisata Ciptakan 6 Kali Lipat
Sandiaga menekankan terbentuknya ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif mampu menciptakan lapangan kerja lebih banyak, yaitu enam kali lipat dibandingkan sektor lain. "Dibandingkan yang lain, sektor wisata bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Dengan demikian anak muda akan berdaya," ucapnya.
Sebagai informasi, pada Kamis, 14 September 2023, Sandiaga juga mengunjungi kawasan Desa Wisata Sumberbulu, di Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Desa wisata itu merupakan salah satu kawasan wisata yang hingga kini terus dikembangkan.
"Setelah memenangkan ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) Tahun 2021 lalu, Desa Wisata Sumberbulu ini sekarang menjadi pilot project untuk pengembangan usaha di bidang pariwisata," katanya.
Pilihan Editor: Berkeliling Desa Wisata Candi Borobudur dengan Andong