Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkeliling Desa Wisata Candi Borobudur dengan Andong

image-gnews
Mbah Ompong berfoto dengan andongnya. Kuda pada andong itu dinamainya Putra Sakti yang melayani wisata berkeliling kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Rabu, 30 Agustus 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi.
Mbah Ompong berfoto dengan andongnya. Kuda pada andong itu dinamainya Putra Sakti yang melayani wisata berkeliling kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Rabu, 30 Agustus 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berkunjung ke kawasan Candi Borobudur tak lengkap jika tak menyusuri kawasan desa wisata di sekitarnya. Kali ini, Tempo mendapat kesempatan mengelilingi desa penopang wisata Candi Borobudur dengan menggunakan andong. 

Perjalanan di mulai dari Desa Wisata Karangrejo yang melewati pesawahan yang ditanami berbagai jenis tanaman seperti cabai, singkong, tembakau dan lainnya. Setiap desa memiliki Balai Ekonomi Desa atau Balkondes, yang menyediakan berbagai fasilitas di masing-masing desa.

Balkondes merupakan kerja sama antara desa dan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Misalnya, di Desa Karangrejo, Balkondes-nya bekerja sama dengan PT Pertamina Gas Negara Tbk.

Setiap Balkondes memiliki ciri khas tersendiri, baik dari sisi bangunan maupun kegunaannya. Adapun fasilitasnya biasanya ada home stay, bahkan tempat singgah hanya untuk sekadar menyeruput kopi sambil bersantai. “Di Balkondes bisa menginap, harganya murah ada yang Rp 250 ribu, ada yang Rp 300 ribu,” ucap Mbah Ompong, kusir andong yang ditumpangi.

Tak lama berselang sampai di wilayah Desa Karanganyar. Di wilayah ini dapat terlihat puncak dari Candi Borobudur, yang berjarak sekitar 3,6 kilometer. Rumah penduduk di desa ini juga menjadi home stay dan menjual toko oleh-oleh yang menjual baik makanan, kaos, aksesori, dan lainnya. Sementata Balkondes-nya bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

Perjalanan terus berlanjut ke Desa Tuksongo, yang Balkondes-nya bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Di wilayah ini ada spot menarik yang kerap dikunjungi wisatawan, yaitu Lapangan Randualas. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Benar saja, saat itu terlihat beberapa pengunjung berkelompok berfoto bersama di atas mobiln klasik merek Volkswagen atau VW yang dicat berwarna warni. “Kalau mau sewa mobil VW itu 2 jam Rp 400 ribu. Jumlahnya sekarang sudah banyak,” kata Mbah Ompong.

Tak jauh dari Lapangan Randualas, terdapat Pati Aren Borobudur, tempat pengolahan pohon aren. Di sini diperlilhatkan bagaimana cara mengolah aren hingga menjadi tepung aren. Pengunjung juga dapat mencicipi hasil olahannya seperti mi lethek hingga gula aren yang masih berbentuk seperti batu.

Perjalanan selanjutnya menuju galeri seni milik Atmojo, yang kerap disapa Mbah Mojo. Ketika sampai di galeri, sedang diperlihatkan proses pembuatan blangkon dari awal hingga akhir. Selain itu juga dapat melihat koleksi puluhan lukisan karya Mbah Mojo yang dipamerkan di dinding galeri seni yang juga rumahnya.

Namun, kunjungan ke galeri seni milik Mbah Mojo bukan yang terakhir. Andong Mbah Ompong kemudian melaju ke Jamur Borobudur, di Desa Wanurejo. Di kawasan ini dapat melihat bagaimana cara budidaya jamur, media tanamnya, hingga mencicipi hasil olahannya seperti kripik jamur, rendang jamur, dan lainnya.

Pilihan editor: Menunggu Senja di Enam Langit by Plataran, Restoran dengan Pemandangan 6 Gunung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenparekraf Beri Penghargaan Desa Wisata Terbaik, 2 Kampung di Yogyakarta Menang

8 hari lalu

Wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Ledok Sambi, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Minggu, 21 November 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kemenparekraf Beri Penghargaan Desa Wisata Terbaik, 2 Kampung di Yogyakarta Menang

Kemenparekraf memberikan penghargaan kepada desa wisata atau kampung wisata terbaik pada program Kampanye Sadar Wisata 5.0.


Sandiaga Sebut Bank Dunia Setuju Beri Rp 465 Miliar untuk Kampanye Sadar Wisata 2024

8 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers usai acara peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Sandiaga Sebut Bank Dunia Setuju Beri Rp 465 Miliar untuk Kampanye Sadar Wisata 2024

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan Bank Dunia setuju memberikan pendanaan US$ 30 juta untuk kelanjutan program Kampanye Sadar Wisata pada 2024.


Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

8 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Desa Adat Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (Dok. BPPD NTB)
Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

Desa Senaru memiliki perpaduan alam dan kearifan budaya lokal yang membuatnya jadi salah satu desa wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.


Akhir Pekan Ini, Ada Jogja International Heritage Walk di Candi Prambanan dan di Lereng Merapi

17 hari lalu

Gelaran Jogja International Heritage Walk. Dok.istimewa.
Akhir Pekan Ini, Ada Jogja International Heritage Walk di Candi Prambanan dan di Lereng Merapi

Jogja International Heritage Walk menjadi satu-satunya event internasional jalan kaki yang memiliki dua lisensi internasional.


Musim Hujan, Hindari Ruangan Berikut untuk Keringkan Pakaian

24 hari lalu

Ilustrasi jemuran jeans. Unsplash.com/Bruno Nascimento
Musim Hujan, Hindari Ruangan Berikut untuk Keringkan Pakaian

Banyak orang pun berusaha mengeringkan pakaian di dalam rumah saat musim hujan tapi jangan di ruangan berikut.


Desa Wisata Terbaik di Dunia Menurut PBB, Terbanyak di Eropa

25 hari lalu

Ericeira, Portugal. Unsplash.com/Adam Hornyak
Desa Wisata Terbaik di Dunia Menurut PBB, Terbanyak di Eropa

PBB memilih 260 desa wisata dari Afrika, Amerika, Asia-Pasifik, Eropa dan Timur Tengah


11 Rekomendasi Wisata di Magelang, dari yang Populer dan Terbaru

27 hari lalu

Naik ke Candi Borobudur masih dibatasi 1.259 orang per hari (TEMPO/Arimbihp)
11 Rekomendasi Wisata di Magelang, dari yang Populer dan Terbaru

Magelang menawarkan pengalaman wisata, mulai dari situs bersejarah hingga destinasi alam yang menakjubkan.


Cara Tepat untuk Atasi Jamur Kuku dan Beberapa Cara untuk Mencegahnya

30 hari lalu

Ilustrasi kuku kuning. Foto: Instagram/@mirage_beauty_spa
Cara Tepat untuk Atasi Jamur Kuku dan Beberapa Cara untuk Mencegahnya

Sebagai upaya menghindari infeksi jamur kuku, Anda juga perlu tahu beberapa kebiasaan yang dapat mencegahnya.


Wanita Australia Dituduh Bunuh Tiga Lansia Pakai Jamur

31 hari lalu

ilustrasi jamur (pixabay.com)
Wanita Australia Dituduh Bunuh Tiga Lansia Pakai Jamur

Seorang perempuan di Australia menyajikan makanan jamur beracun kepada kerabatnya. Dia dijerat tuduhan pembunuhan.


Poltekpar Lombok Sosialisasi Sustainable Tourism di Desa Wisata Karang Sidemen

41 hari lalu

Warga menikmati suasana sore sambil menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit di Pantai Senggigi, Lombok Barat, NTB Sabtu 25 Maret 2023. Pantai Senggigi menjadi salah satu tempat favorit bagi warga Kota Mataram dan Lombok Barat untuk menikmati suasana matahari terbenam sambil menunggu waktu berbuka puasa. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Poltekpar Lombok Sosialisasi Sustainable Tourism di Desa Wisata Karang Sidemen

Desa Karang Sidemen Lombok tengah memiliki potensi wisata berbasis alam, budaya, dan sosial kemasyarakatan yang penting untuk sustainable tourism.